20 Pantun Kemerdekaan Jelang Peringatan HUT RI ke-77, Bisa Dipakai untuk Pembuka Pidato dan Sambutan

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun kemerdekaan untuk menyemarakkan peringatan HUT RI ke-77 yang cocok digunakan sebagai pembuka pidato ataupun sambutan di suatu acara.

Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menyambut hari penting yakni peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Hari Kemerdekaan Indonesia biasanya identik dengan berbagai perayaan seperti upacara bendera, karnaval, pentas seni hingga perlombaan.

Dalam kegiatan tersebut pada umumnya akan menghadirkan sejumlah pejabat atau tokoh penting untuk membuka jalannya acara baik itu pidato atau sambutan.

Berikut ini contoh pantun kemerdekaan yang bisa digunakan sebagai kalimat pembuka pidato dan sambutan.

Kumpulan pantun ini relate dengan tema kemerdekaan sekaligus sebagai ajang memupuk rasa nasionalisme terhadap tanah air.

Simak kumpulan pantun kemerdekaan selengkapnya berikut ini:

1. Berangkat ke Medan membawa peti
Jangan lupa singgah saat letih
Tegakkan badan satukan hati
Mari kibarkan sang pusaka merah putih

2. Putar-putarlah keliling kota
Tak lupa menikmati hari tamasya
Kibar-kibarlah bendera kita
Sang merah putih nan berjaya

Baca juga: Kumpulan Pantun Tema Pendidikan, Sekaligus Motivasi untuk Membangkitkan Semangat Belajar

3. Ini mahkota dari pangeran
Mari disimpan di depan muka
Marilah kita kepalkan tangan
Dan teriakkan kata merdeka

4. Hingga langit terbelah angkasa
Juga kaya Raja Samudera
Katakan kita Indonesia
Negara kuat pulaunya di mana-mana

5. Gelasnya bagur dari Malaka
Jadi hadiah dari si Tuan
Tujuh belas Agustus hari merdeka
Mari dijaga dengan persatuan

Baca juga: Kumpulan Pantun Jenaka Terbaru, Lengkap dengan Maknanya, Dijamin Lucu dan Menghibur

Kumpulan pantun kemerdekaan

6. Sayur ditumis untuk ayah makan
Tidak lupa diberi cabai agar lezat
Selamat HUT RI ke 77 Bapak Ibu Sekalian
Kibarkan bendera kobarkan semangat

7. Tanam kacang tak bisa tumbuh
Ternyata lupa tak pernah disentuh
Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh
Dirgahayu Republik Indonesia ke-77