Liga Italia

AC Milan Pertimbangkan 4 Nama Baru sebagai Target untuk Mengisi Posisi Gelandang Tengah

AC Milan sedang mempertimbangkan 4 nama baru sebagai target untuk mengisi posisi gelandang tengah.

TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
AC Milan. AC Milan sedang mempertimbangkan 4 nama baru sebagai target untuk mengisi posisi gelandang tengah. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan sedang mempertimbangkan 4 nama baru sebagai target untuk mengisi posisi gelandang tengah.

Setelah kehilangan Renato Sanches, yang secara resmi diumumkan sebagai pemain baru PSG, duo petinggi AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara harus kembali dari awal terkait pencarian pengganti Franck Kessie demi memperkuat lini tengah.

Menurut laporan Sky (via MilanNews), AC Milan tidak mematok target pemain dengan label top untuk pemain baru di lini tengah.

Mengingat AC Milan kini sudah punya Sandro Tonali, Ismael Bennacer, Tiemoue Bakayoko, Rade Krunic, dan Tommaso Pobega.

Namun, AC Milan punya profil dan preferensi berbeda yang telah diidentifikasi para pencari bakat mereka.

Baca juga: AC Milan Seleksi 2 Penggawa Tottenham untuk Direkrut di Bursa Transfer Musim Panas 2022

Muncul empat nama, berbakat juga murah dari konsep AC Milan tersebut.

Salah satu nama yang ada dalam daftar AC Milan adalah Raphael Onyedika yang berusia 21 tahun dari FC Midtjylland.

Ada juga Ibrahima Sissoko (24) yang saat ini bermain untuk Strasbourg.

Selain itu, pemain berbakat Bordeaux berusia 22 tahun, Jean Onana serta Adrien Tameze dari Hellas Verona (28) adalah nama-nama yang melengkapi daftar wishlist AC Milan saat ini.

Sementara itu, rencana Manchester City mendatangkan Lucas Paqueta bisa berbuah cuan bagi AC Milan.

Baca juga: 3 Raksasa Liga Inggris Minati Jasa Ismael Bennacer dari AC Milan, Begini Respon Stefano Pioli

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Manchester City mengincar Lucas Paqueta sebagai opsi untuk menggantikan Bernardo Silva yang ingin ke Barcelona.

Lucas Paqueta adalah salah satu bintang yang menonjol di Ligue 1 musim lalu dan terus menarik minat dari klub-klub top Eropa, mulai dari PSG, Atletico Madrid, hingga Man City.

Lucas Paqueta adalah mantan pemain AC Milan yang tak terlalu bersinar di San Siro.

Saat pemain Timnas Brasil itu ke Lyon pada 2020 lalu, AC Milan menyertakan klausul keuntungan 15 persen jika sang pemain kembali dijual.

Menurut MilanLive Lyon memasang banderol 70 juta euro atau Rp 1,065 triliun untuk Lucas Paqueta. Jika harga itu ditebus Manchester City, AC Milan ketiban berkah.

Baca juga: Kesusahan Hijrah ke AC Milan, Hakim Ziyech Kemungkinan Merapat ke Man United Musim Panas Ini

Dari total penjualan Lucas Paqueta, diperkirakan AC Milan mendapat bagian sebesar 15 persen sebesar 10,5 juta euro atau sekitar Rp 159,87 miliar.

Nilai yang cukup lumayan bagi AC Milan yang sedang membutuhkan tambahan dana untuk menambah amunisi.

Diakui Pioli, pemilik AC Milan pelit

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku sepenuhnya sadar kalau situasi yang dia hadapi bersama AC Milan musim ini membuat dia tak bisa merekrut pemain dengan nama besar berbanderol selangit layaknya langkah yang dilakukan Juventus.

Stefano Pioli seperti memberi sindiran terhadap pemilik baru AC Milan yang irit dalam menggelontorkan dana dalam pembelian pemain demi memperkuar skuad.

Sejak Elliott Management mengambil alih pada tahun 2018, kebijakan transfer Rossoneri sangat berfokus pada perekrutan pemain muda serta mengurangi pengeluaran dana yang tidak perlu.

Dengan kata lain, Milan menjalankan strategi 'kencangkan ikat pinggang' sejak berada di bawah kendali Elliot Management.

Uniknya, AC Milan mampu bangkit dari keterpurukan, bukan hanya secara finansial, namun juga secara prestasi, dengan raihan juara Serie A Liga Italia pertama sejak satu dekade terakhir musim lalu.

Stefano Pioli dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, berbicara tentang sejumlah topik berbeda termasuk strategi AC Milan musim mendatang.

Stefano Pioli juga bicara soal kekuatan skuad, soal pemain baru Milan, serta para pemain baru yang dia harapkan.

Sebagai bagian dari wawancara dengan surat kabar itu, Stefano Pioli ditanya apakah dia mengharapkan 'hadiah Scudetto' dari manajemen berupa perekrutan pemain bernama besar buat Milan macam yang dilakukan Juventus dengan merekrut Dusan Vlahovic dengan mahar sekitar € 80 juta atau setara Rp 1,21 triliun.

Stefano Pioli menjawabnya secara diplomatis. Dia menyiratkan, sepenuhnya sadar kalau manajemen baru AC Milan terhitung pelit dalam mengeluarkan uang.

Namun bukan berarti Milan tidak kompetitif. Dengan materi dan komposisi pemain Milan saat ini, Stefano Pioli optimistis kalau Milan akan tampil hebat layaknya juara bertahan Serie A Liga Italia.

"Klub tidak bisa dan tidak ingin melampaui level tertentu. Saya tentu tidak pernah takut bahwa kepemilikan baru akan datang dan menjual pemain paling penting: kami diberitahu sejak awal bahwa filosofinya akan tetap sama (hemat).”

Pioli menuturkan strategi Milan di bursa transfer adalah menghasilkan calon pemain top dengan bakat spesial yang dimiliki saat ini, seperti Charles De Ketelaere.

Sebagai informasi, pemain muda berbakat Timnas Belgia itu masuk menjadi pembelian termahal AC Milan pada mercato (pasar transfer) kali ini.

Pun, nilainya cuma separuh dari pemain termahal Juventus, Dusan Vlahovic. Charles De Ketelaere dibeli dengan harga total 35 juta euro atau sekitar Rp 532,9 miliar.

"Charles De Ketelaere dengan potensinya, dalam 2-3 tahun, bisa menjadi pemain top di Eropa. Setiap klub membuat penilaiannya sendiri: dengan proyek berkelanjutan, kami telah menunjukkan bahwa kami bisa menang," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Man City Bisa Bikin AC Milan Cuan, 4 Target Baru Muncul, Pioli Sadar Pemilik Baru Rossoneri Pelit, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/08/06/man-city-bisa-bikin-ac-milan-cuan-4-target-baru-muncul-pioli-sadar-pemilik-baru-rossoneri-pelit.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved