Liga Italia
Seminggu Lagi Liga Italia Bergulir, Inzaghi Ikut-ikutan Pusing, Ada Apa dengan Inter Milan?
Seminggu jelang Liga Italia, Simone Inzaghi ikut-ikutan pusing seperti pelatih AC Milan Stefano Pioli, apa yang terjadi dengan skuad Inter Milan?
TRIBUNKALTARA.COM - Seminggu jelang Liga Italia bergulir, Simone Inzaghi ikut-ikutan pusing seperti pelatih AC Milan Stefano Pioli, apa yang sebenarnya terjadi dengan skuad Inter Milan?
Pramusim yang dilakoni Inter Milan melawan Villareal berjalan kurang baik bagi Simone Inzaghi.
Sebanyak 4 gol lesakan pemain Villareal bersarang di gawang Inter Milan pada pertandingan yang digelar Minggu (7/8/2022).
Sementara itu, Inter Milan hanya mampu membalas dengan 2 buah gol dari sepakan Romelu Lukaku dan Danilo D'Ambrosio.
Bisa dibilang, Inter Milan kalah telak dari Villareal dengan catatan skor akhir tersebut.
Baca juga: Inzaghi Dalam Bahaya, Tim Utama Inter Milan Kebobolan 4 Gol Jelang Kick Off Liga Italia
Sungguh sebuah kekalahan yang cukup membuat Inter Milan nyesek di tengah persiapan menghadapi Liga Italia yang tidak lama lagi.
Hasil minor tim berjuluk Nerazzurri ini mendapat kometar dari pelatih Simone Inzaghi.
Ternyata Simone Inzaghi mencemaskan dua hal dari kekalahan tim asuhannya ini.
Hal pertama yang menjadi kekhawatirannya adalah soal salah satu pemain tengah Inter Milan.
Pasalnya, Inter Milan terancam kehilangan Marcelo Brozovic.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Pertama, Inter Milan Melenggang dengan Kepala Tegak Bersama Lukaku
Brozovic mengalami masalah di betisnya yang membuat dirinya tak nyaman.
Inzaghi berharap masalah tersebut tak berakibat fatal kepada sang pemain.
Itu lantaran Inter Milan akan mulai berkompetisi di Liga Italia pekan depan.
Ia ingin Nerazzurri tampil di Serie A dengan kekuatan penuh sejak awal musim.
"Brozovic tak bisa bermain karena mengalami masalah kecil (di betisnya)," ungkap Inzaghi dikutip dari Sempre Inter.
Baca juga: Berita Terbaru Inter Milan: Alexis Sanchez Segera Tinggalkan Liga Italia, Casadei jadi ke Chelsea?
"Namun kami berharap ia bisa kembali untuk pertandingan perdana esok," sambungnya.
Hal kedua yang menjadi kecemasan eks pelatih Lazio itu adalah rapuhnya lini belakang.
Pasalnya, Inter Milan kebobolan empat gol dalam pertandingan melawan Villarreal ini.
Parahnya lagi Villarreal hanya melancarkan lima serangan saja selama 90 menit.
Namun, empat dari lima serangan tersebut bisa berbuah gol.
Baca juga: Belum Tinggalkan Liga Italia, Alexis Sanchez Santai Soal Masa Depannya di Inter Milan
Ini harus segera dibenahi oleh tim asal kota Mode untuk menyambut kompetisi Liga Italia mendatang.
"Mereka mencapai kotak penalti kami lima kali dan membuat empat gol," ujar Inzaghi.
"Ini tentu saja menjadi bahan evaluasi kami."
"Kami tahu ini akan menjadi laga yang sulit."
"Namun, kami harus bermain jauh lebih baik di sektor belakang," lanjutnya.
Baca juga: Berita Inter Milan Terbaru: Inzaghi Temukan Pengganti Dumfries yang Semakin Dekat ke Chelsea
CLBK Lukaku-Inter Milan diharap berbuah manis
Bersatunya kembali Romelu Lukaku dan Inter Milan menumbuhkan harapan untuk bisa membawa kembali trofi Liga Italia ke Giuseppe Meazza.
Trofi yang berhasil direbut Romelu Lukaku bersama Inter Milan pada musim 2020-2021.
Tak banyak yang berubah di Inter Milan sejak kepergian Romelu Lukaku ke Chelsea.
Antonio Conte boleh saja tak lagi di Inter Milan, tapi pasukan-pasukan yang membawa Inter Milan Scudetto musim tersebut masih tersisa beberapa, sebut saja pasangan duet maut Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.
Tak peduli dengan penampilan meredupnya di Chelsea, Romelu Lukaku kembali menatap ketajaman bersama Lautaro Martinez dkk.
Scudetto bisa saja Lukaku hadirkan untuk Nerazzurri seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya.
Inter Milan menatap Liga Italia 2022/2023 dengan kepala tegak, pasalnya, striker andalan mereka, Romelu Lukaku telah mereka pulangkan dari Chelsea.
Kenangan manis Lukaku bersama Inter Milan memang membuat sang pemain gagal move on , bahkan sampai memengaruhi performanya.
Ya, Romelu Lukaku sempat memberi komentar cukup menohok terkait karirnya bersama The Blues.
Ia mengeluhkan sistem permainan yang diterapkan Thomas Tuchel yang kontribusi golnya untuk Chelsea tak seproduktif kala ia masih berseragam Inter Milan.
"Secara fisik saya baik-baik saja, namun saya tak nyaman dengan situasi di Chelsea," kata Lukaku dilansir Sky Sports.
"Tuchel memilih menggunakan sistem yang lain, tapi saya akan tetap profesional saya akan bekerja lebih keras," lanjutnya.
Ya, sebelum Lukaku sukses mencetak dua gol di dua pertandingan berturut-turut di Liga Inggris, ia sempat mengalami paceklik gol yang berkepanjangan.
Seakan kehilangan tajinya, Romelu Lukaku mengalami paceklik gol di 12 laga Chelsea, baik di kancah domestik maupun kontinental.
Nama Romelu Lukaku tak tercatat di papan skor ketika Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur, Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southampton, Brentford, Malmo, Manchester United, Watford, dan West Ham.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inter Milan Kalah Memalukan dari Villarreal, Simone Inzaghi Cemaskan 2 Hal Ini, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/08/07/inter-milan-kalah-memalukan-dari-villarreal-simone-inzaghi-cemaskan-2-hal-ini.