Liga 1
Berita Persib Bandung, Marc Klok Cs jadi Bulan-bulanan Borneo FC, Kursi Robert Alberts Digoyang Lagi
Persib Bandung jadi bulan-bulanan Borneo FC dengan skor telak 4-1, kursi Robert Alberts digoyanG.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini Berita Persib Bandung terbaru, Marc Klok cs jadi bulan-bulanan Borneo FC, kursi Robert Alberts digoyang lagi.
Hasil minor kembali diraih Persib Bandung salam lawatannya ke markas Borneo FC
Skuat Persib Bandung jadi bulan-bulanan Borneo FC dengan skor telak 4-1
Dalam laga kontra Borneo FC, sebenarnya Persib Bandung sempat leading berkat gol cepat David da Silva
Namun empat gol Borneo FC yang dicetak oleh Fajar Fathurrahman, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, dan Matheus Pato memaksa Persib Bandung pulang dengan tangan hampa dari Stadion Segiri Samarinda
Seusai laga, Marc Klok mengaku malu dengan hasil yang diterima Persib Bandung di kandang Borneo FC
Apalagi kekalahan dari Borneo FC membuat Persib Bandung belum meraih kemenangan dalam tiga laga awal Liga 1 2022.
Jika Marc Klok merasa malu atas kekalahan dari Borneo FC, kursi pelatih Persib Bandung Robert Alberts justru digoyang lagi.
Kursi Robert Alberts di Persib Bandung digoyang gegara hasil minor Tim idola Bobotoh itu dalam tiga laga awal Liga 1 2022
Bahkan sejumlah pendukung Persib Bandung sudah mendatangi Graha Persib tadi malam, sebagai bentuk protes terhadap hasil minor yang diraih Marc Klok cs di laga awal Liga 1 2022
Selain itu, pendukung Persib Bandung meminta kinerja Robert Alberts segera dievaluasi oleh manajemen Maung Bandung

Baca juga: Malunya Marc Klok, Persib Bandung jadi Lumbung Gol Borneo FC di Segiri, Idola Bobotoh di Zona Merah
Melansir TribunJabar.co.id, kemarin tagar #ReneOut bahkan sudah beredar di media sosial sebelum wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Viking Persib Club (VPC) dalam unggahan di akun Instagram resminya, @officialvpc, bahkan mengultimatum manajemen agar segera memecat Robert.
Juru bicara VPC, Ibro Hendri, mengatakan VPC telah habis kesabaran dalam menunggu keputusan manajemen.
"Sebetulnya sebelum pertandingan di mulai, teman-teman di pengurus dan distrik sudah me-WA (WhatsApp) saya, tentang kira-kira apa yang akan dilakukan kalau sampai terjadi Persib ini kalah lagi hari ini. Faktanya ternyata itu yang terjadi. Malahan, kalahnya pun dengan jumlah kemasukan yang lebih besar dari dua pertandingan sebelumnya," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, kemarin.
VPC telah sepakat bahwa seluruh pengurus pusat dan setiap distrik akan berkumpul di Bandung untuk mengagendakan aksi turun ke jalan dan mengepung Graha Persib, Senin (8/8/2022) ini.
"Kita akan gelar aksi besok, karena kami semua sepakat, coach Robert (Rene Alberts) ini sudah selesai di Persib. Sudah habis kesabaran kami untuk coach Robert," ujarnya.
"Kami juga sudah capek dalam menyikapi pertanyaan coach Robert yang selalu berbicara tentang proses, tapi kita juga tidak pernah tahu kapan hasil proses ini bisa dinikmati. Itu (proses) kan tidak jelas. Jadi seluruh pengurus Viking sepakat bahwa coach Robert harus sudah selesai di Persib!"
Ibro juga mengatakan, setiap distrik telah diminta mengirimkan 50-100 anggotanya untuk mengikuti aksi tersebut.
"Kalau pihak manajemen atau PT Persib Bandung Bermartabat bersikeras akan tetap mempertahankan Robert Rene Alberts sebagai pelatih, kami (VPC) akan menurunkan massa sebesar-besarnya. Kami akan berkoordinasi dengan setiap distrik VPC di sekitar Bandung," ujarnya.
Menurutnya, aksi tersebut akan terus berlanjut, bahkan pihaknya mendorong agar seluruh peserta aksi untuk tidak meninggalkan lokasi aksi.
Bahkan, jika diperlukan pihaknya mendorong seluruh peserta aksi menggelar tenda di depan Graha Persib dan memblokade akses Jalan Sulanjana, hingga manajemen mengambil sikap tegas dan resmi, untuk mengakhiri kerjasama dengan Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala Maung Bandung.
VPC, ujar Ibro, juga menuntut agar pelatih sementara yang diangkat nanti untuk menggantikan Robert bukan mereka yang sekarang menjadi staf pelatih Persib.
"Harus dari luar," ujarnya.
Di akun Instagram resminya, kemarin, VPC mengunggah gambar Robert Rene Alberts disertai tanda tagar merah bertuliskan ReneOut.
"Tidak ada tawar menawar lagi Robert Rene Alberts harus out/angkat dari tim," bunyi poin pertama tuntutannya. "Evaluasi menyeluruh, tidak hanya pada pelatih, namun semua unsur termasuk manajemen," bunyi poin kedua.
"Perbaiki komunikasi dengan bobotoh, buka ruang dialog terbuka dengan bobotoh," bunyi poin ketiga. VPC pun menuliskan, tuntutan tersebut harus direspons manajemen tidak lebih dari 24 jam.

Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (BOMBER), Asep Abdul, juga mengaku sangat kecewa dengan kekalahan Persib. Apalagi hal itu terjadi tepat di hari ketika seluruh anggota Bomber tengah merayakan acara puncak rangkaian hari ulang tahunnya yang ke-21.
"Kado Persib dari Samarinda justru kabar kekalahan, pastinya kami sangat kecewa," ujarnya, kemarin.
Asep mengatakan, evaluasi harus secepatnya dilakukan Persib sebelum laga kandang melawan PSIS pekan depan.
Sebab, jika hasil minor kembali didapatkan oleh Persib, maka Robert Rene Alberts mau tidak mau harus angkat kaki.
"Jika kembali gagal meraih poin, sungguh keterlaluan," ujarnya.
Baca juga: Kata Milomir Seslija Usai Tumbangkan Persib Bandung 4-1 di Liga 1, Comeback Borneo FC Sakiti Maung
Asep juga mengaku akan berkoordinasi dengan komunitas bobotoh lainnya untuk menyikapi hal ini.
"Jika itu (aksi tuntutan Robert Rene Alberts mundur) perlu dilakukan, ya kami akan lakukan. Karena, Bobotoh kan bukan BOMBER saja, tapi masih ada lima elemen komunitas lainnya yaitu, Viking, The Bombs, Ultras, dan Casual," ujarnya.
Semalam, menyusul kekalahan Persib dari Borneo, ratusan bobotoh mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana. Para bobotoh bahkan juga menyakakan flare untuk menunjukkan bertapa kecewanya mereka dengan kekalahan kemarin.
Para bobotoh baru membubarkan diri sekitar pukul 20.00, setelah Bunda Ana, perwakilan manajemen datang dan menemui mereka.
"Mudah-mudahan yang teman-teman bobotoh sampaikan hari ini, bisa menemukan titik terang agar manajemen bisa memberikan solusi," ujar Ana.
Ucup, bobotoh dari VPC, mengatakan penyebab kekalahan Persib kali ini adalah murni kesalahan pelatih.
"Manajemen harus mengambil langkah dan memutuskannya dengan objektif agar gejolak bobotoh di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung tidak semakin panas," ujarnya.
Klasemen Liga 1 2022
1 MADURA UNITED FC 9
2 PERSIKABO 1973 9
3 PSM MAKASSAR 7
4 BORNEO FC SAMARINDA 6
5 PERSITAPERSITA 6
6 BALI UNITED FC 6
7 BHAYANGKARA FC 5
8 PSIS SEMARANG 4
9 PERSIJA JAKARTA 4
10 AREMA FC 4
11 PERSEBAYA SURABAYA 3
12 DEWA UNITED FC 3
13 PS BARITO PUTERA 3
14 RANS NUSANTARA FC 2
15 PSS SLEMAN 2
16 PERSIK KEDIRI 1
17 PERSIB BANDUNG 1
18 PERSIS SOLO 0
Baca juga: Hasil Liga 1, Matheus Pato Cetak Gol Indah, Borneo FC Bantai Persib, Skor Akhir 4-1
(*)