Sowan ke Bupati Nunukan Asmin Laura, Kabinda Kaltara Aminul Hakim: Banyak Masalah di Sini

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Kaltara Marsekal Pertama TNI Aminul Hakim sowan ke Bupati Nunukan, Asmin Laura, Rabu (10/08/2022), pagi.

Aminul Hakim menyampaikan bahwa dirinya baru tiga minggu didapuk sebagai Kabinda Kaltara.

Aminul memilih mengunjungi Kabupaten Nunukan sebelum kabupaten lainnya di Kaltara, lantaran kata dia banyak masalah yang terjadi di perbatasan RI-Malaysia.

Baca juga: 2.000 Vaksin Moderna Tiba di Tarakan, Percepat Booster, Binda Kaltara Gandeng Kelurahan Trengginas

"Kenapa Nunukan? Banyak sekali masalah di sini. Sehingga ke Nunukan mau belanja masalah berkaitan dengan ideologi, politik, sosial, budaya, dan keamanan," kata Aminul Hakim kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Ia sempat menyarankan kepada Bupati Nunukan, Forkopimda, dan jajaran Intelijen untuk lebih mengintensifkan pertemuan langsung sebulan sekali.

"Saya ingin meningkatkan sistem komunikasi di jajaran Intelijen untuk antisipasi dan deteksi dini terkait ancaman dan gangguan di wilayah Nunukan. Jadi harus mencegah lebih awal dan memberikan solusi baik kepada Pemda maupun Pemprov," ucapnya.

Baca juga: Jangkau Warga, BINDA Kaltara Gandeng Ketua RT di Tarakan Lakukan Vaksinasi Door To Door

Aminul menargetkan minggu keempat hingga beberapa bulan ke depan akan melakukan peninjauan langsung ke tiga kabupaten lainnya di Kaltara.

"Minggu keempat ke Bulungan, bulan berikutnya ke KTT (Kabupaten Tana Tidung), dan Malinau. Saya ingin melihat potensi kerawanan di tiap kabupaten di Kaltara," ujarnya.

Target Vaksinasi 500 Dosis Per Hari

Dalam upaya penanganan Covid-19, Aminul mengaku Binda Kaltara komitmen membantu pemerintah provinsi maupun daerah untuk percepatan vaksinasi.

Ia menyebut rata-rata Binda Kaltara mencapai target vaksinasi 60-70 persen per hari.

Baca juga: Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19, Binda Kaltara Gelar Suntik Vaksin Corona di Tana Tidung

"Kami fokus pada booster atau dosis ketiga. Target vaksin kami sebanyak 500 dosis per hari. Tapi masalahnya sekarang masih ada masyarakat yang belum sadar manfaat booster itu," tutur Aminul.

Untuk giat vaksinasi, Aminul beberkan bahwa Binda Kaltara mendatangkan vaksin jenis Moderna dari ibukota negara, Jakarta.

"Kami datangkan dari Jakarta karena beberapa daerah kekurangan stok vaksin. Ada juga yang sudah kedaluwarsa," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis