Liga Italia
AC Milan Arahkan Bidikan untuk Gelandang Arsenal Lokonga, Rossoneri Diserbu Pemain Belgia
Gelandang Arsenal Albert Sambi Lokonga akan jadi pemain keempat asal Belgia yang akan memperkuat AC Milan andai benar-benar merapat ke San Siro.
TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Arsenal Albert Sambi Lokonga akan jadi pemain keempat asal Belgia yang akan memperkuat AC Milan andai benar-benar merapat ke San Siro musim panas ini.
Dilaporkan baru-baru ini AC Milan telah mengarahkan bidikan untuk mengontrak Albert Sambi Lokonga dari Arsenal.
Meski demikian, Arsenal belum menunjukkan reaksi apapun dengan isu ketertarikan AC Milan terhadap gelandangnya.
Kabarnya, Albert Sambi Lokonga menjadi target utama baru AC Milan dalam perburuan gelandang.
Menurut TMW, AC Milan sedang melakukan kontak dengan perwakilan Albert Sambi Lokonga untuk mencoba dan mengontraknya segera.
Baca juga: Bermodal Perombakan Skuad dan Chemistry Antar Pemain, Pioli ingin Torehkan Sejarah bagi AC Milan
Setelah Charles De Ketelaere, Divock Origi, dan Alexis Saelemaekers, Albert Sambi Lokonga menjadi pemain Timnas Belgia keempat yang terkait dengan AC Milan.
Saat sang pemain masih membela Anderlecht, AC Milan disebut-sebut sudah memburu jasanya.
Hanya, akhirnya Albert Sambi Lokonga berlabuh ke Arsenal dengan mahar 20,3 juta euro pada musim panas 2021 (data via Wiki).
Calciomercato.com mengaitkan AC Milan dengan kepindahan Albert Sambi Lokonga sejak April.
Spekulasi itu menggarisbawahi kalau Albert Sambi Lokonga adalah teman baik Alexis Saelemaekers.
Disebutkan, Rossoneri sudah memantau perkembangan peforma Albert Sambi Lokonga selama berada di Anderlecht.
Di klub Belgia tersebut, Albert Sambi Lokonga membuat 33 penampilan di Divisi Pertama Belgia di musim 2020-2021 dan mencetak tiga gol.
Ambisi torehkan sejarah
Perombakan yang dilakukan dalam skuad AC Milan membuat Stefano Pioli yakin mampu menorehkan sejarah positif bagi klub di Liga italia.
Target pribadi Stefano Pioli adalah menghantarkan AC Milan merengkuh Scudetto Liga Italia kedua beruntun.
Ini adalah hal yang tak mudah untuk diulang AC Milan.
Pasalnya terakhir kali pelatih yang mampu mengukir sensasi tersebut di Liga Italia adalah Fabio Capello.
Dia menjadi juru taktik terakhir yang membawa Rossoneri meraih gelar tiga beruntun dari musim 1991/1992 hingga 1994/1995.
Yap, eks pelatih Timnas Inggris ini menjadi satu-satunya pengukir sejarah tersebut.
Bahkan sekelas Carlo Ancelotti, Arrigo Sacchi hingga Max Allegri tak bisa melakukan hal yang sama.
Oleh karena itu, jika Stefano Pioli bisa membawa AC Milan back to back Scudetto, maka dia masuk dalam golongan pelatih elite tim bersama Fabio Capello.
Lantas bagaimana dengan ambisi AC Milan?
Mereka tak ingin kalah gengsi dengan Inter Milan.
Sebagai catatan saja, dua klub kota Milan ini sama-sama mengoleksi 19 gelar Liga Italia.
Artinya, jika AC Milan atau Inter Milan memenangkan Scudetto musim ini, maka berhak mendapatkan badge (lambang) bintang di jerseynya.
Untuk sepakbola Italia, satu bintang akan diletakkan di atas lambang sebuah kesebelasan setiap kesebelasan tersebut berhasil memenangkan 10 gelar Serie A.
Jika melihat Juventus, mereka memiliki tiga lambang bintang di atas logo klub. Pasalnya klub asal Turin ini sudah mengantongi 36 gelar juara Liga Italia.
Ini menjadi persaingan khusus melibatkan gengsi dua tim sekota.
Mendapatkan bintang kedua menjadi identitas untuk yang jauh lebih kuat di kota Milan, antara Inter Milan atau AC Milan.
Pada giornata (pekan) perdana Liga Italia, AC Milan melakoni laga kandang menjamu Udinese di Stadion San Siro, Sabtu (13/8/2022) pukul 23.30 WIB.
(*)