MotoGP
Balapan MotoGP Austria 2022 Berpotensi Penuh Kejutan, Ducati Tak Lagi Unggulan Tunggal
Balapan MotoGP Austria 2022 berpotensi penuh kejutan setelah Sirkuit Red Bull Ring dimodifikasi, Ducati tak lagi menjadi unggulan tunggal.
TRIBUNKALTARA.COM - Balapan MotoGP Austria 2022 berpotensi penuh kejutan setelah Sirkuit Red Bull Ring dimodifikasi, Ducati tak lagi menjadi unggulan tunggal.
Ada secercah harapan bagi Fabio Quartararo untuk mencuri poin tertinggi di balapan MotoGP Austria 2022.
Balapan MotoGP 2022 selanjutnya akan berlangsung di Red Bull Ring Austria, Minggu (21/8/2022).
Perburuan gelar juara MotoGP 2022 hingga seri ke-12 kian ketat diperebutkan.
Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memang masih memimpin klasemen.
Baca juga: MotoGP Austria 2022, Ada Secercah Harapan Bagi Quartararo Curi Poin di Sirkuit Ducati
Akan tetapi, Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia terus menyodok di belakang Fabio Quartararo.
Dalam 2 balapan terakhir, Fabio Quartararo selalu menyudahinya dengan hasil kurang memuaskan.
Sebaliknya bagi Francesco Bagnaia yang semakin melesat di lintasan.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak lebih diunggulkan pada MotoGP Austria.
Namun, perubahan kecil memberi Fabio Quartararo ruang untuk mengalahkan kemustahilan.
Baca juga: Update MotoGP - Marquez Makin Dekat Kembali ke Lintasan Balap, Baby Alien Sudah Kasi Kode
Ketika orang-orang mendengar kata MotoGP Austria, reaksi pertama akan mengatakan bahwa balapan yang digelar di Red Bull Ring tersebut diciptakan bagi Ducati.
Sejak kembali ke kalender kejuaraan pada 2016, publik lebih sering melihat penunggang motor Ducati menang dibandingkan pembalap dari pabrikan lainnya.
Dari delapan balapan yang berlangsung di lintasan yang hanya punya 10 tikungan itu, enam kali pembalap Ducati keluar sebagai pemenang lomba.
Adapun dalam dua kesempatan lainnya, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu gagal menang karena peristiwa yang terjadi di luar kendali mereka.
Sebut saja kontak Jack Miller dan Pol Espargaro di tikungan terakhir pada musim 2020 dan hujan di akhir balapan saat Francesco Bagnaia memimpin lomba musim lalu.
Baca juga: Update MotoGP - Malangnya Nasib Joan Mir, Musim Depan Terancam Nganggur karena Belum dapat Tim Baru