MotoGP
Balapan MotoGP Austria 2022 Berpotensi Penuh Kejutan, Ducati Tak Lagi Unggulan Tunggal
Balapan MotoGP Austria 2022 berpotensi penuh kejutan setelah Sirkuit Red Bull Ring dimodifikasi, Ducati tak lagi menjadi unggulan tunggal.
Di sisi lain, Quartararo menyambut baik modifikasi yang dilakukan pengelola sirkuit untuk menjawab kritik dari pembalap.
"Untuk alasan keselamatan, tentunya lebih baik karena Anda selalu mengalami goncangan kecil di tikungan 2 dan rasanya tidak menyenangkan," kata Quartararo.
"Pertama untuk alasan keselamatan lintasannya sekarang lebih bagus."
"Dan chicane apapun yang mereka taruh di tengah lintasan lurus bagi kami adalah kabar yang sangat baik," imbuhnya setengah bercanda.
Quartararo boleh senang. Sebab, di sektor itulah dia kehilangan waktu sehingga hanya berada di posisi dua pada kualifikasi MotoGP Austria musim lalu.
Lintasan di antara tikungan 1 dan tikungan 3 merugikan pabrikan dengan kelemahan pada top speed karena hampir lurus dan jaraknya yang jauh, lebih dari 900 meter.
Melihat hasil kualifikasi musim lalu, Quartararo kehilangan 0,072 detik dari pole sitter, Jorge Martin (Pramac Racing/Ducati), dalam catatan waktu parsial di sektor pertama.
Angka ini lebih besar daripada selisih catatan waktu lap ideal kedua pembalap yang hanya 0,018 detik.
Raihan pole position pada MotoGP Austria akan mendekatkan Quartararo, sebelumnya mentok finis ketiga, dengan kemenangan pertamanya dan Yamaha di Spielberg.
Seperti diketahui, memimpin balapan sedini mungkin menjadi cara paling pasti bagi Quartararo dan pembalap Yamaha untuk menang.
Di posisi terdepan penunggang YZR-M1 bisa menggunakan racing line terbaiknya.
Selain itu mereka tak lagi menghadapi masalah dengan tekanan atau panas ban seperti ketika berada di belakang pembalap lainnya.
Kemenangan pada MotoGP Austria bakal mengangkat moral Quartararo setelah hasil buruk pada dua balapan terakhir yang seharusnya menjadi ladang poin baginya.
Quartararo masih memimpin klasemen sementara MotoGP musim 2022.
Mengumpulkan 180 poin, Quartararo memiliki keunggulan 22 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia) dan 49 poin dari Francesco Bagnaia dengan delapan balapan tersisa musim ini.