Disbudporapar Nunukan Klaim Fashion Week Berlangsung Tertib, Peserta Minta Kembali Diadakan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, ( Disbudporapar) Kabupaten Nunukan mengklaim Fashion Week berlangsung di Alun-alun dengan tertib, Minggu (14/08/2022).

Kabid Pemuda dan Olahraga, Disbudporapar Nunukan, Rina Dwi Juliati mengatakan ajang Fashion Week yang digelar pihaknya pagi tadi mendapat antusias dari masyarakat.

Bahkan kata Rina Dwi Juliati, kekhawatiran pihak yang sebelumnya kontra dengan adanya acara ini, sudah dibuktikan melalui suksesnya Nunukan Fashion Week.

"Acaranya tertib dan masyarakat menikmati. Peserta lomba 30 orang. Partisipan 65 orang. Untuk partisipan terdiri dari Paskibraka dan komunitas ibu-ibu yang tampil pakai baju merah putih," kata Rina Dwi Juliati kepada TribunKaltara.com, pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Kisah Fitrie Amelia Hanafiah, Peserta Nunukan Fashion Week, Sempat Berhenti dari Dunia Modeling

Rina menyampaikan komitmennya untuk menjaga agar Nunukan Fashion Week tidak menjadi panggung LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

"Kami fokus dengan apa yang sudah kami sampaikan kepada Kapolres Nunukan. Bahwa ini murni untuk ajang kreativitas. Soal perilaku menyimpang yang dikhawatirkan numpang panggung, bukan di sini tempatnya," ucapnya.

Ia berharap Nunukan Fashion Week ke depan akan menjadi wadah kreativitas bagi para designer, model, influenzer, termasuk pengrajin batik lokal.

"Acara ini terus dilakukan mingguan. Tapi tidak lagi di Alun-alun, karena alasan dari Polres Nunukan acara ini mengurangi akses lalu-lintas kendaraan bermotor. Next Fashion Week di samping Perpus, taman baca," ujarnya.

Semua peserta Nunukan Fashion Week tadi beber Rina diberikan sertifikat.

Sementara itu untuk juara I-III diberikan piala.

"Juara I temanya merah putih. Juara II tema batik Lulantatibu, hanya satu peserta yang pakai batik khas Nunukan. Juara III pakaian bebas. Tadi banyak yang penampilan casual tapi kelihatan fashionable hanya satu orang," tutur Rina.

Adakan Rutin Tiap Minggu

Dua peserta dari perbankan yang ikut dalam ajang Nunukan Fashion Week
Nur Iyas (20) berharap acara tersebut dilakukan rutin tiap minggu.

"Harapannya bisa diadakan setiap minggu. Jadi pemuda di Nunukan bisa tampilkan bakatnya di bidang fashion. Kalau bisa semua tampil dengan busana yang berbeda," ungkap Nur Iyas.

Ditambahkan oleh rekannya, Ridwan (30) menjelaskan busana yang mereka kenakan pada ajang Nunukan Fashion Week perdana ini, bertema full colour.

Baca juga: Kenakan Gaun Berbahan Plastik Merah Putih, Arsy Raih Juara 1 Ajang Nunukan Fashion Week

"Kami 8 orang sepakat full colour aja. Ini pun dadakan tampilnya, karena tadi subuh baru dikabari pimpinan. Kalau acaranya jadi. Sebelumnya kan cancel dua kali," imbuh Ridwan.

Saat ditanyai penampilan selanjutnya dalam ajang Nunukan Fashion Week, Ridwan belum bisa memastikan hal tersebut.

"Tergantung pimpinan. Mungkin juga bukan kami lagi pesertanya. Jadi apapun itu kami siap saja. Mau pakai pakaian adat bisa, batik juga bisa," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis.