Keseruan Warga Tanjung Pasir Ikut Lomba Ikat Tali Bettang Rumput Laut, Bakal Ada Upacara 17 Agustus 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Video viral di media sosial tampak tersebar lantaran masyarakat tampak semangat berteriak jagoannya yang tengah sibuk menyelesaikan ikatan tali bettang rumput laut.

Rupanya dalam video itu sedang dilakukan lomba dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI. Setelah ditelusuri, lokasi dalam video berada di wilayah Kelurahan Mamburungan area Tanjung Pasir Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Asrin Saleh, Ketua RT 21 yang juga menjadi Sekretaris Panitia Lomba HUT ke-77 RI di Tanjung Pasir membenarkan adanya kegiatan itu diinisiatif oleh warga yang bermukim di Tanjung Pasir.

Baca juga: Ratusan Pelajar SLTA di Tarakan Ramaikan Lomba Gerak Jalan Indah Sambut HUT Ke 77 Republik Indonesia

Bahkan mereka rela urunan untuk mengadakan berbagai perlombaan tersebut dan sampai hari ini sudah terkumpul sumbangan dari warga Rp 20 juta dan berbagai sponsor lainnya. Selain itu ada juga sponsor dari para pelaku usaha dan memberikan sumbangan demi memeriahkan HUT ke-77 RI tahun ini.

Adapun untuk kegiatan lomba ikat tali bettang rumput laut lanjutnya, dilaksanakan pada 12 Agustus 2022 kemarin. Kegiatan ini terinspirasi karena di sana mayoritas warga adalah selain nelayan tangkap juga petani rumput laut.

“Pembudi daya rumput laut di sana, sehingga muncul ide kreatif dari teman-teman. Sebelum melakukan kegiatan sudah ada panitia dibentuk,” ujarnya.

Baca juga: 600 Pelajar di Malinau Ikut Lomba Gerak Jalan, Meriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan RI

Peserta lomba ikan bettang sendiri lebih dari 20 orang. Dan yang dipilih tiga terbaik dengan kategori mereka yang cepat mengikat dan juga kerapian dalam mengikat tali bettang rumput laut.

Untuk diketahui, istilah bettang sendiri dalam bahasa Bugis artinya membentangkan sesuatu. Dalam hal ini yang dibentangkan adalah tali rumput laut yang sudah diikat dibentangkan ke lokasi budi daya rumput laut di perairan Tarakan.

“Karena ini momen, yang ikut dari warga Tanjung Pasir di lima RT, 17, 18,19, 20 dan 21,” sebutnya.

Antusias masyaraat cukup merespons termasuk lanjutnya, pembukaan kegiatan karaoke yang juga menjadi hiburan warga di sana. Terlebih selama pandemic dua tahun sebelumnya diberikan batasan dalam beraktivitas dan kini mulai dilonggarkan.

“Mereka tidak pernah keluar rumah, ikut datang menyaksikan. Yang terpenting juga sudah diimbau agar tetap bisa menjaga kekompakan, kebersamaan dan keamanan sesama,” ujarnya.

Selain lomba ikat bettang juga ada lomba lainnya seperti karaoke, panjat pinang, tarik tambang, bola dangdut, pecah balon, lomba lari, lomba perahu. Kegiatan sudah dimulai sejak 11 Agustus 2022 kemarin dan berakhir sampai di malam puncak 18 Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Keseruan Dandim 0907 Tarakan dan Istri Ikut Lomba Joget Balon, Meriahkan Peringatan HUT ke-77 RI

“Yang sudah berlangsung adalah lomba karaoke dan sudah siap dilakukan final. Peserta 27 orang kemarin terdaftar. Malam tadi ditutup pendaftaran. Final di tanggal 17 Agustus malam dan besoknya penutupan dan pemberian hadiah dan pembubaran panitia,” ungkapnya.

Ia juga akan mengadakan upacara bersama dengan seluruh warga masyarakat di Tanjung Pasir yang dihuni lima RT. Itu adalah upacara pertama kali dilaksanakan di Tanjung Pasir.

“Mudahan dengan antusias masyarakat, bisa dilaksanakan sesuai diinginkan panitia,” ujarnya.
Upacara ini sebagai wujudu cinta masyarakat kepada NKRI. Mereka mayoritas nelayan, mereka juga memiliki antusias saat HUT RI tiba.

Selama empat hari berturut-turut sudah dilakukan pelatihan tim paskibra dan kemarin hari kelima kegiatan pelatihan. Petugasnya sendiri melibatkan warga Tanjung Pasir khususnya dari kaum milenial.

Baca juga: 26 SMA dan SMK di Malinau Ikut Lomba Debat Demokrasi, Bentuk Sosialisasi Pemilu yang Digelar Bawaslu

“Terutama anak-anak milenial. Kami akan mulai jam 8 pagi. Dan setelah upacara, ada rangkaian kegiatan panjat pinang, tarik tambang, pecah balon dan tanggal 16 Agustus akan ada lomba perahu. Nelayan dalam hal ini yang diperlombakan adalah nelayan yang berdomisili di Tanjung Pasir,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah