Liga 1

Kabar Buruk Arema FC Jelang Lawan PSM Makassar, Gegara Ulah Oknum Aremania saat Jumpa PSS Sleman

Jelang bertandang ke markas PSM Makassar, Arema FC dapat kabar buruk gegara ulah oknum Aremania di Liga 1 saat jumpa PSS Sleman.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com
PSM vs Arema FC. (TribunKaltara.com) 

"Kami menyesalkan adanya flare. Padahal kita semua sudah tahu flare itu merugikan semuanya terutama klub."

"Satu flare dendanya Rp 50 juta, terulang lagi bisa lebih banyak."

"Saya harap apapun hasil pertandingan itulah permainan sepak bola, kadang menang kadang kalah."

"Untuk itu harus berbesar hati apapun hasilnya, jangan sampai emosional, merugikan tim dan klub kita dari segi finansial dan sebagainya," kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, melansir laman SuryaMalang.com, Selasa (16/8/2022).

Soal antisipasi yang akan dilakukan Panpel Arema FC, pihak Arema FC akan melakukan koordinasi dengan Korwil dan juga pihak keamanan supaya memperketat penjagaan ketika masuk stadion.

"Antisipasi kami akan meningkatkan koordinasi dnegan teman teman Korwil juga kepada pengamanan tentu akan lebih ketat lagi, kalau tidak bisa kami akan ambil langkah tegas siapapun yang menyalakan flare akan kami tindak sesuai peraturan yang ada,” jelasnya.

Upaya terakhir yang akan dilakukan Panpel Arema FC ialah penerapan hukum adat Aremania.

Terkait hukum adat ini Abdul Haris belum menjabarkan secara detail apa yang akan diberikan pada si oknum yang menyalakan Flare.

Namun ia memastikan hukuman adat ini lebih tegas dibanding hukuman yang ada.

"Yang terakhir akan kami berlakukan hukum adat Aremania, itu akan kami terapkan."

"Kalau tidak ada solusi nanti pakai hukum adat. Kalau tidak bisa diingatkan berarti dia bukan Aremania," tegas Haris.

Diberitakan sebelumnya, Arema FC harus merogoh kocek untuk membayar denda kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Pasalnya, Komdis PSSI baru saja menjatuhkan hukuman denda kepada Arema FC senilai Rp 170 juta.

Denda ini berkaitan dengan ulah nakal Aremania saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, (5/8/2022), dalam laga Liga 1 2022.

Striker Arema FC, Abel Camara (tengah) dikawal ketat oleh pemain PSS Sleman (putih).
Striker Arema FC, Abel Camara (tengah) dikawal ketat oleh pemain PSS Sleman (putih). (Instagram @aremafcofficial)

Denda senilai Rp 170 Juta yang dibebankan kepada Singo Edan terdiri dari tiga pelanggaran.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved