MotoGP
Update MotoGP - Quartararo Disarankan Pindah ke Ducati, Yamaha Bukan Motor Tepat untuk El Diablo
Fabio Quartararo disarankan pindah ke Ducati, Yamaha dianggap bukan motor yang tepat untuk bersaing di MotoGP.
TRIBUNKALTARA.COM - Fabio Quartararo disarankan pindah ke Ducati, Yamaha dianggap bukan motor yang tepat untuk bersaing di MotoGP.
Motor Yamaha YZR-M1 yang merupakan tunggangan Fabio Quartararo di MotoGP dinilai terlalu lamban soal kecepatan.
Mantan pebalap Yamaha Jorge Lorenzo, berani menyebut bahwa Fabio Quartararo bakal lebih sulit dikalahkan jika menunggangi Ducati Desmosedici.
“Yamaha saat ini bukan motor terbaik di lintasan,” ucap Jorge Lorenzo.
"Tetapi, dia akan lebih tak terkalahkan di atas Ducati,” ujar Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Baca juga: Update MotoGP - Marquez Bocorkan Kandidat Pengganti Pol Espargaro di Honda Musim Depan, Joan Mir?
Selain Fabio Quartararo, Jorge Lorenzo juga mengungkapkan pendapatnya soal pembalap lain yang menghuni tiga besar pada papan atas klasemen MotoGP 2022 yaitu Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.
Jorge Lorenzo berbicara persaingan juara dunia MotoGP yang semakin ketat.
Pembalap Monster Energy Yamaha. Fabio Quartararo, masih cukup kokoh menguni puncak klasemen dengan unggul 22 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Namun Fabio Quartararo mulai gusar karena harus kehilangan banyak poin pada dua seri balapan terakhir pada GP Belanda dan GP Inggris.
Quartararo hanya mampu mengumpulkan 8 poin saja dan belum berhasil menjauh dari kejaran pesaing terdekatnya.
Baca juga: Jelang Pensiun dari MotoGP, Kehebatan Andrea Dovizioso Diungkap Bos Tim KTM Tech3
Meski begitu, Lorenzo menilai Quartararo masih berada dalam jalur yang benar untuk meraih kejayaan pada MotoGP 2022.
Menurutnya, Quartararo merupakan pembalap terkuat sampai saat ini pada MotoGP.
Bagaimana tidak, Quartararo masih bersaing secara kompetitif bahkan kembali berpeluang merebut gelar.
"Dia (Quartararo) saat ini adalah pembalap terkuat dalam hal kecepatan dan kekuatan mental," ujar Lorenzo.
"Dia adalah pembalap yang kuat dan sudah dekat dengan mahkota gelar juara tahun ini," ucap Lorenzo.
Baca juga: Update MotoGP - Sempat Ragu Gabung Aprilia, Vinales Ungkap Itu Keputusan yang Tepat
Selain itu, Lorenzo juga tak meremehkan dua pembalap lainnya yang juga sedang dalam misi mengeja Quartararo.
Lorenzo menyebut potensi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang masih terbuka dalam perebutan gelar juara musim ini.
Apalagi dua kemenangan beruntun yang diperoleh Bagnaia yang kembali memanaskan persaingan.
"Dia (Pecco) sangat cepat, seperti yang Anda lihat dari banyak pole yang telah dia menangkan," kata Lorenzo.
"Tapi dia juga membuat banyak kesalahan dan defisitnya sudah besar, tetapi pertarungan kejuaraan masih terbuka," ujar Lorenzo.
Baca juga: Ambisi jadi Pebalap Pabrikan Ducati, Jorge Martin Bertekad Pembuktian Diri di MotoGP Austria 2022
Keberadaan Aleix Espargaro juga tak bisa diremehkan yang ikut bersaing di papan atas meski menggunakan motor yang sering diragukan pada masa lalu.
“Aleix Espargaró di Aprilia adalah kejutan besar. Tidak ada yang menyangka dia bisa memenangkan beberapa balapan dan sekarang dia berada di peringkat dua," kata Lorenzo.
"Di usia 33 tahun, dia benar-benar sensasional," ujar Lorenzo.
Balapan selanjutnya akan bergulir pada 19-21 Agustus 2022 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
(*)