HUT Proklamasi

Masuk Finalis Duta Wisata Perbatasan 2022 Nunukan, 2 Wanita Ini Kenakan Modifikasi Batik Lulantatibu

Masuk jadi finalis Duta Wisata Perbatasan 2022, dua wanita ini kenakan modifikasi batik Lulantatibu

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Andi Anya Olivia (18) dan Rahmayanti (21) finalis Duta Wisata Perbatasan 2022 di Kabupaten Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Andi Anya Olivia (18) dan Rahmayanti (21) merupakan dua diantara 20 finalis Duta Wisata Perbatasan 2022 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pemilihan Duta Wisata Perbatasan Tahun 2022 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan, menampilkan berbagai modifikasi batik Lulantatibu.

Seperti yang dilakukan oleh dua finalis Duta Wisata Perbatasan Tahun 2022 ini.

Andi Anya Olivia (18), menyebut modifikasi batik Lulantatibu yang ia pilih terinsipirasi dari busana yang sempat dikenakan oleh eks Puteri Indonesia 2017, Kevin Lilliana.

Baca juga: Pemilihan Duta Wisata Perbatasan 2022, Disbudporapar Nunukan Harap Aktif Promosikan Potensi Wisata

"Ini design dari Yaya Rinjani. Kebetulan model dress seperti ini sesuai bentuk tubuh saya yang tinggi. Ini juga awalnya hanya sampai lutut, tapi begitu keingat Kevin Lilliana, kainnya ditambah sampai kaki," kata Andi Anya Olivia kepada TribunKaltara.com, Sabtu (20/08/2022), sore.

Purna pembawa baki Paskibraka itu, menuturkan alasannya mengikuti Pemilihan Duta Wisata Perbatasan 2022 lantaran ingin terlibat mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Nunukan.

Alasan lain Anya katakan jika dirinya ingin keluar dari zona nyaman.

"Saya juga atlet basket, jadi mau keluar zona nyaman aja. Biar feminim dikit lah. Jadi yang pertama ajak saya ikuti kontes ini pembina Paskibraka saya. Awalnya tidak percaya diri, tapi akhirnya saya mau," ucapnya.

Anya mengajak para milenial Nunukan untuk tampil percaya diri mengenakan batik Lulantatibu.

"Kalau saya jadi duta wisata selain tempat wisata, budaya dan batik lokal juga saya promosikan. Biar anak muda percaya diri pakai batik. Keren kog pakai batik," ujarnya.

Tampil Anggun Tambahkan Brukat dan Kain Satin

Sementara Rahmayanti (21) perwakilan Politeknik Negeri Nunukan, memilih tampil anggun dengan tambahan brukat dan kain satin pada batik Lulantatibu.

Pada bagian rambut, Rahmayanti menambahkan aksesoris berupa bulu Burung Enggang.

"Batik Lulantatibu yang saya pakai didesain oleh Winda. Tapi dimodifikasi dengan tambahan brukat dan kain satin. Soal bulu Burung Enggang, saya pakai karena identik aja dengan etnis Dayak Kalimantan," tutur Rahmayanti.

Mengenai pemilihan warna batik merah maroon, wanita yang akrab disapa Raya itu, katakan biar dirinya termotivasi untuk tampil percaya diri.

Baca juga: 20 Peserta Masuk Finalis Duta Wisata Perbatasan 2022, Pemkab Nunukan: Jangan Habis Show Selesai

"Merah itukan berani ya, biar lebih percaya diri aja tampilnya," ungkapnya.

Raya yang sering menjadi model di beberapa acara peragaan busana di Nunukan, mengajak milenial untuk mengembangkan kearifan lokal.

"Budaya lokal harus dikembangkan, demikian juga bidang pariwisata kita. Kenapa milenial karena generasi hari ini punya potensi besar untuk memajukan suatu daerah. Makanya harus digandeng terus," imbuhnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved