Liga 1
Update Borneo FC, Tekel Horor Kei Hirose Disorot Keras Aji Santoso Usai Pesut Etam Tekuk Persebaya
Aji Santoso menyorot tekel keras pemain Borneo FC, Kei Hirose kepada bek sayap Persebaya Surabaya, Koko Ari
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini Update Borneo FC di Liga 1 2022, ulah Kei Hirose disorot keras Aji Santoso usai Persebaya Surabaya tumbang di tangan Pesut Etam
Skuat Persebaya Surabaya kembali menuai hasil minor dalam partai tandangnya ke markas Borneo FC di Liga 1 2022
Kali ini, Persebaya Surabaya takluk dengan skor 2-1 dari Borneo FC
Dua gol Borneo FC ke gawang Persebaya Surabaya diborong oleh Matheus Pato
Sedangkan gol balasan Persebaya Surabaya ke gawang Borneo FC tercipta melalui Silvio Junior
Seusai laga, Aji Santoso menyorot tekel keras pemain Borneo FC, Kei Hirose kepada bek sayap Persebaya Surabaya, Koko Ari
Diketahui, Kei Hirose melakukan tekel keras kepada Koko Ari hingga tak bisa melanjutkan pertandingan.
Ia rencananya mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut gegara tekel keras Kei Hirose
Tak hanya meradang kepada Kei Hirose, Aji Santoso juga menyorot kinerja wasit
Saat aksi tekel keras Kei Hirose, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada gelandang pekerja keras Borneo FC itu.
Padahal menurut Aji Santoso, seharusnya pelanggaran Kei Hirose kepada Koko Ari diganjar kartu merah
Baca juga: Hasil Liga 1, Persebaya Tertunduk di Markas Borneo FC, Matheus Pato Mengamuk Lagi di Jalur Top Skor
"Anak-anak bermain cukup bagus tadi.
Saya rasa semua bisa menilai, permainan anak-anak bagus.
Hanya saja hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan," ungkap Aji Santoso dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Persebaya Surabaya pada Sabtu 20 Agustus 2022.
"Saya juga sudah mengantisipasi kesalahan-kesalahan pemain.
Sudah saya berikan ke pemain semua di latihan, bahkan sampai sebelum berangkat juga saya lasih menu khusus (defending set piece).
Aji Santoso.
Aji memang legowo dengan hasil ini, tapi ia tidak terima dengan cedera yang dialami Koko Ari.
Cedera dialami Koko Ari, setelah Kei Hirose menghujamkan pool sepatunya ke arah tulang kering Koko Ari.
Bahkan kaos kaki yang dikenakan Koko Ari sampai robek.
"Selamat untuk Borneo FC, tapi yang saya sayangkan kenapa wasit tidak tegas kepada Kei Hirose.
Itu sekarang mungkin kaki Koko patah, dia tidak bisa berjalan, masuk bis harus ditandu," kata Aji.
"Itu pelanggaran keras dan disengaja itu. Seharusnya itu kartu merah," tegasnya.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mempertanyakan profesionalisme Kei sebagai pemain asing.
Dimana dirinya harusnya menjadi contoh, bukan malah memperagakan permainan kotor.
"Sepak bola bukan hanya soal kalah menang, tapi ada sportifitas.
Harusnya pemain asing memberi contoh," tukasnya.
Saat ini Koko Ari tengah menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit setempat.
Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan setiba di Surabaya
Baca juga: Update Borneo FC, Pilar Penting Pesut Etam Lupakan Persik Kediri, Persebaya Surabaya Siap Menjegal
Jalannya pertandingan Borneo FC vs Persebaya
Intensitas tinggi diperagakan kedua tim sejak wasit meniupkan peluit kick off laga Borneo FC vs Persebaya di Stadion Segiri.
Petaka menghampiri bek Persebaya, Rizki Ridho yang mendapat tekel keras dari Kei Hirose.
Para pemain Persebaya marah melihat aksi Kei Hirose yang menekel Rizky Ridho, hingga gelandang Borneo FC mendapat kartu kuning.
Keputusan mengeluarkan kartu kuning diprotes pemain Persebaya karena Bajul Ijo menganggap Kei Hirose layak diganjar kartu merah.
Tetapi wasit tetap dalam keputusannya untuk melanjutkan pertandingan.
Persebaya yang menduetkan Silvio Junior dan Sho Yamamoto, tampak kesulitan membongkar gawang Borneo FC.
Sejumlah peluang dari Persebaya mampu digagalkan pertahanan Borneo FC yang bermain solid di laga ini.
Sementara itu, Borneo FC yang mengandalkan Matheus Pato dan Stefano Lilipaly juga tak mau kalah mengancam.
Dua penyerang Borneo FC itu nyaris menggetarkan gawang Persebaya, tetapi upaya keduanya masih belum mengenai sasaran.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0 untuk kedua tim.
Pada babak kedua, Persebaya langsung melakukan perubahan dengan menarik keluar Supriadi dan Michael Rumere.
Pelatih Persebaya Surabaya, memasukkan Marselino Ferdinan untuk mendambah daya gedor.
Alih-alih memecah kebuntuan, Persebaya malah kecolongan dengan gol Matheus Pato pada meint 63.
Gol Matheus Pato berawal dari situasi corner kick yang dikirimkan Stefano Lilipaly.
Sepak pojok Stefano Lilipaly itu disambut Matheus Pato dengan tandukan.
Bola tandukan Matheus Pato sempat mengarah ke tanah sebelum masuk ke gawang Persebaya.
Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo FC.
Penyerang asal Brasil itu sempat mendapat peluang dari skema tendangan bebas.
Tetapi Matheus Pato memilih untuk tidak mengambil tendangan, padahal ia mencetak gol dari sitkuasi free kick pekan lalu.
Stefano Lilipaly mengambil tendangan, tetapi bola masih membentur pagar betis Persebaya.
Giliran Persebaya yang mengancam gawang Borneo FC lima menit setelah gol Matheus Pato.
Aksi Silvio Junior di kotak penalti Borneo FC mampu mengecoh barisan pertahanan Pesut Etam.
Sepakan kaki kiri Silvio Junior mampu menggetarkan gawang Borneo FC.
Skor berubah menjadi 1-1 untuk Persebaya.
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija lantas melakukan perubahan jelang waktu normal berakhir.
M Sihran dan Irsan Lestaluhu dimasukkan untuk menarik keluar Terens Puhiri dan Leo Guntara.
Perubahan itu berbuah apik, karena M Sihran mampu membuat bek Persebaya kalang kabut.
Hasilnya, Borneo FC mendapat hadiah penalti di penghujung laga akibat M Sihran dijatuhkan di kotak terlarang.
Keputusan wasit memberi Borneo FC hadiah penalti langsung mendapat protes dari pemain Persebaya.
Bahkan kapten Persebaya, Alwi Slamat tak henti melakukan protes keras kepada wasit yang berujung dua kartu kuning.
Akibatnya Alwi Slamat harus meninggalkan lapangan lebih cepat di laga Borneo FC vs Persebaya.
Sementara itu, Matheus Pato maju sebagai algojo penalti Borneo FC.
Baca juga: Ditahan Imbang Madura United di Liga 1, Persebaya Surabaya akan Surati PT LIB, Sorot Kinerja Wasit
Tendangannya mampu mengecoh Satria Tama yang bergerak ke kiri gawang, sedangkan bola sepakan Matheus Pato mengarah keras ke kanan bawah gawang Persebaya.
Gol Matehus Pato tersebut menutup jalannya pertandingan di Stadion Segiri menjadi 2-1.
Ini merupakan kemenangan penting Borneo FC yang bersaing di papan atas Liga 1.
Berikut susunan pemain Borneo FC vs Persebaya di Liga 1:
Dwi Kus; Fajar Fathurahman, Javlon Guseynov, Diego Michels, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Kei Hiroshi, J Bustos; Terens Puhiri, M Pato, Stefano Lilipaly
Pelatih: Milomir Seslija
Satria Tama; Koko Ari, Leo Lelis, Rizky Ridho, Catur P; M Awli Slamet, M Hidayat, Rumere; Supriyadi, Yamamoto, Silvio Junior.
Pelatih: Aji Santoso
(*)