MotoGP

Pebalap Ducati Mendominasi 2 Baris Start Paling Depan MotoGP Austria 2022, Berkah atau Ancaman?

Pebalap Ducati mendominasi dua baris start paling depan MotoGP Austria 2022.

Twitter/@MotoGP
Enea Bastianini menggila di lintasan hingga start dari urutan pertama alias pole position pada MotoGP Austria 2022. 

TRIBUNKALTARA.COM - Pebalap Ducati mendominasi dua baris start paling depan MotoGP Austria 2022.

Untuk ketiga kalinya pada musim ini dua baris start paling depan diisi oleh pembalap Ducati.

Sebelumnya peristiwa serupa terjadi pada MotoGP Americas dan Italia.

Pertanyaannya, bagaimana cara Ducati mengatur agar potensi petaka pada lap pertama tidak mengganggu posisi Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara.

Tikungan zig-zag baru Sirkuit Red Bull Ring yang berada di antara tikungan 1 dan 3 diprediksi menambah runyam ketika rombongan pembalap yang masih berdekatan beradu cepat di lintasan yang terlalu sempit bagi mereka.

Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia. (motogp.com)
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia. (motogp.com) (motogp.com)

Baca juga: Prediksi MotoGP Austria 2022, Saling Sikut Bastianini dan Jorge Martin Demi Pikat Ducati

Tentunya Franceso Bagnaia tidak menginginkan hasil gagal finis lain karena defisit 49 poin dari juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Pada kesempatan ini, Fabio Quartararo sudah ancang-ancang mengambil celah untuk menang.

Posisi El Diablo pada MotoGP Austria cukup ideal karena start dari posisi kelima, satu-satunya non-Ducati di dua baris pertama.

Sejauh ini hanya Jack Miller yang terlihat bisa diajak kompromi oleh Francesco Bagnaia dalam balapan.

Sementara pembalap Ducati lainnya masa bodoh dengan situasi Francesco Bagnaia demi mengejar ambisi pribadi masing-masing.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Austria 2022, Gagal Pole Position, Bagnaia Sesumbar Podium Ancam Quartararo

Pole sitter Enea Bastianini (Gresini Racing) misalnya, kemenangan menjadi targetnya karena angan-angan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada musim depan.

Jorge Martin (Prima Pramac) yang memulai balapan dari posisi keempat juga tidak mau kalah karena persaingannya dengan Enea Bastianini untuk misi yang sama.

Keinginan finis di posisi terdepan juga diusung Johann Zarco (Prima Pramac) yang menempati posisi start keenam.

Bukan soal kans promosi ke tim pabrikan, juara Moto2 dua kali itu belum bisa menang walau sudah lima musim bersaing di kelas para raja dan bolak-balik finis tiga besar.

Di tengah situasi yang berpotensi merepotkannya, Francesco Bagnaia menolak ketika ditanya mengenai gagasan kerja sama demi hasil maksimal.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Jelang Balapan di Red Bull Ring Austria, Jarak Bagnaia dan Quartararo Menipis

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved