Liga Italia
Ini Keterangan Pihak AS Roma Mengenai Pemain yang Sebabkan Wijnaldum Celaka Hingga Patah Tulang
Pihak AS Roma memberikan keterangan mengenai pemainnya yang menyebabkan Georginio Wijnaldum celaka hingga patah tulang.
TRIBUNKALTARA.COM - Pihak AS Roma memberikan keterangan mengenai pemainnya yang menyebabkan Georginio Wijnaldum celaka hingga patah tulang.
Kabar buruk menghampiri AS Roma, Georginio Wijnaldum cedera saat latihan bersama skuad Jose Mourinho.
Cedera gelandang AS Roma ini cukup parah, Georginio Wijnaldum mengalami patah tulang kering. Dia pun terancam absen mewakili Timnas Belanda di Piala Dunia 2022.
Menilik situs resmi AS Roma, cedera yang dialami Georginio Wijnaldum terjadi pada Minggu (21/8/2022) di sesi latihan jelang pertandingan kontra Cremonese malam nanti.
Melalui rilisnya, AS Roma mengonfirmasi gelandang yang baru beberapa pekan menginjakkan kaki di Italia mengalami cedera patah tulang tibia atau tulang kering di kaki kanan.
Baca juga: Kabar Buruk AS Roma: Wijnaldum Alami Patah Tulang jelang Kontra Cremonese, Absen di Piala Dunia 2022
Gelandang yang dipinjam AS Roma dari PSG akan menjalani perawatan lebih lanjut hingga beberapa hari ke depan untuk melihat kondisinya termasuk kemungkinan operasi.
"Pemain akan menjalani tes lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan. FORZA GINI!" bunyi pernyataan resmi AS Roma.
Lebih lanjut menurut Sky Sport Italia, musibah yang menimpa Georginio Wijnaldum terjadi ketika ia berduel dengan rekan setimnya di Trigoria.
Akan tetapi, identitas pemain tersebut dirahasiakan dan kejadian tersebut dianggap sebagai musibah bukan kelalaian.
Pemain 31 tahun ini kemungkinan bakal absen di pertandingan selama 4 bulan.
Baca juga: Liga Italia AS Roma vs Cremonese: Mourinho Wajib Waspada, Tim Tamu Bukan Lawan yang Gampang Menyerah
Georginio Wijnaldum sepertinya harus puas dengan pencapaiannya di pertandingan kontra Salernitana pada Serie A Liga Italia giornata pertama.
Eks gelandang Liverpool akan mengakhiri musim 2022 lebih cepat karena cedera yang dialaminya.
Tak cuma itu, Georginio Wijnaldum kemungkinan bakal absen di Piala Dunia 2022 mewakili Timnas Belanda di lini depan.
Seperti diketahui, kick off Piala Dunia 2022 dihelat pada November mendatang.
Anak buah Jose Mourinho diperkirakan masih akan menjalani pemulihan saat kejuaraan tersebut berlangsung.
Baca juga: Berita AS Roma Terbaru - Eks Pemain Timnas Italia Soroti Keberadaan Dybala dalam Skuad Mourinho
Insiden cedera Georginio Wijnaldum jelang pertandingan melawan tim promosi Serie A Liga Italia, memupus harapan Jose Mourinho.
Pasalnya, saat konferensi pers sebelum insiden cedera terjadi, arsitek berjuluk The Special One memuji Wijnaldum yang mampu beradaptasi cepat di Liga Italia.
Jose Mourinho melihat perkembangan Georginio Wijnaldum di skuad Giallorossi cukup siap untuk tampil di pertandingan Serie A Liga Italia.
Kredibilitas Dybala di Roma dipertanyakan
Mantan pemain Timnas Italia Antonio Cassano menyoroti keberadaan Paulo Dybala dalam skuad AS Roma.
Seperti diketahui, Paulo Dyabala didatangkan AS Roma pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Kedatangan Paulo Dybala di AS Roma cukup menyita perhatian publik.
Para pendukung AS Roma menyambut antusias pemain asal Argentina tersebut di ibu kota Italia.
Dengan segudang pengalaman Scudetto di Juventus, Paulo Dybala dianggap bisa mengangkat AS Roma ke level yang sama di musim-musim mendatang.
Akan tetapi, pendapat berbeda justru diutarakan mantan pemain AS Roma, Antonio Cassano.
Menurut Antonio Cassano, Paulo Dybala bukanlah pemain hebat yang layak diagung-agungkan kedatangannya dalam skuad asuhan Jose Mourinho.
Bahkan, Antonio Cassano berani mengklaim bahwa eks Inter Milan Alexis Sanchez jauh lebih baik dari Paulo Dybala.
"Kalau kamu pemain hebat pada usia 29 tahun, Juventus takkan mengeluarkanmu.
"Tim empat atau lima teratas bahkan tak menganggapnya - Paulo Dybala - sebagai pemain cadangan," ungkap Cassano dikutip TribunKaltara.com dari Bein Sports.
Kurangnya kapabilitas Paulo Dybala juga dapat diukur dari keputusan Inter Milan yang lebih memilih memulangkan Romelu Lukaku.
Sebelumnya, Paulo Dybala hampir menandatangani kontrak dengan Inter Milan.
Akan tetapi kedatangan Romelu Lukaku disebut mengubah rencana Inter Milan.
"Inter mengabaikannya, lalu malah memboyong Romelu Lukaku dan memberi tahunya untuk pulang.
"Dengan segala hormat, dia pergi ke AS Roma hanya untuk 5 juta euro saat ia meminta gaji 10 juta euro," jelas mantan striker berusia 40 tahun ini.
“Saya sudah mengatakannya sejak masanya di Palermo, Paulo Dybala bukan pemain hebat.
"Tak ada klub hebat yang menginginkannya, bukan Arsenal, bukan juga Manchester United,” jelas pria kelahiran Italia ini.
“Semuanya cuma pertunjukan sehingga mereka benar-benar bisa mendapatkan Romelu Lukaku.
"Kesalahan terbesar Nerazzurri ialah membiarkan Alexis Sanchez pergi, pemain yang lebih baik dari Dybala,” jelas Cassano.
(*)