Liga Italia
Skriniar akan Berseragam Inter Milan Hingga 2027, Steven Zhang Tak akan Lepas Kapten Slovakia ke PSG
Milan Skriniar dikabarkan akan segera menandatangani kontrak hingga 2027 di Inter Milan.
TRIBUNKALTARA.COM - Milan Skriniar dikabarkan akan segera menandatangani kontrak hingga 2027 di Inter Milan, Steven Zhang tak akan lepas kapten Timnas Slovakia ke PSG.
Di tengah ketertarikan PSG, Inter Milan segera memperbarui kontrak Milan Skriniar.
Klub kaya raya asal Liga Prancis itu tercatat sudah dua kali menawar Milan Skriniar dari Inter Milan.
Terakhir, Paris Saint-Germain siap mengeluarkan dana sebesar 65 juta euro atau setara Rp973 miliar demi memboyong Milan Skriniar.
Namun, Inter Milan selalu menolak tawaran PSG dan mematok Skriniar dengan banderol 80-90 juta euro (Rp 1,1 triliun sampai 1,3 triliun).

Baca juga: Duet LuLa Kembali Bikin Inter Milan Tajam di Liga Italia, Lautaro Martinez Tebar Ancaman
Kini, mendengar kabar bahwa Steven Zhang ingin mempertahankan Milan Skriniar, maka pupus sudah harapan PSG.
Di barisan lini pertahanan Nerazzurri, Milan Skriniar merupakan salah satu sosok penting.
Menariknya, Milan Skriniar ternyata sempat membela klub penggawa Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri saat ini, FC Vion Zlate Moravce.
Pada Januari 2013, Milan Skriniar bergabung dengan FC Vion Zlate Moravce dengan status sebagai pemain pinjaman dari MSK Zilina.
Bersama FC Vion Zlate Moravce, Skriniar hanya mencatatkan 7 penampilan yang semuanya diukir di pentas Liga Slovakia.
Baca juga: Empat Penyerang Inter Milan Moncer di Liga Italia, Inzaghi Girang, Targetkan 100 Gol
Dari 7 penampilan tersebut, Milan Skriniar harus mengantongi 3 kartu kuning.
Pada 30 Juni 2013, Skriniar kemudian kembali ke MSK Zilina setelah masa pinjamannya berakhir.
Setelah membela MSK Zilina, Skriniar memutuskan untuk berkarier di luar negeri bersama klub Liga Italia pertamanya, Sampdoria, pada 2016.
Hanya 18 bulan di Sampdoria, Skriniar langsung dilirik Inter Milan yang memboyongnya ke Stadion Giuseppe Meazza.
Skriniar hingga sekarang sudah membukukan 215 laga bersama Inter Milan di lintas kompetisi.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Tumbangkan Spezia 3-0, Lautaro Martnez dan Calhanoglu Moncer
Kapten timnas Slovakia itu sanggup menyumbangkan 11 gol serta 4 assist untuk Inter Milan.
Skriniar pun sukses mempersembahkan 1 trofi Liga Italia, 1 trofi Piala Super Italia, dan 1 trofi Coppa Italia.
Kabar perpanjangan kontrak Milan Skriniar dilaporkan pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizo Romano.
Menurut Fabrizio Romano, Presiden Inter Milan, Steven Zhang, secara pribadi telah memutuskan untuk mempertahankan Milan Skriniar.
Masa bakti Milan Skriniar bersama Inter Milan masih menyisakan satu tahun lagi.
Baca juga: Inter Milan dan Lazio Sepakat Transfer Francesco Acerbi, Kapan Gabung ke Tim Inzaghi?
Pihak Inter Milan dan Milan Skriniar dilaporkan telah melakukan pembicaraan kontrak baru.
Milan Skriniar kabarnya akan mendapatkan perpanjangan kontrak hingga lima tahun ke depan.
Artinya, Milan Skriniar masih akan berseragam Inter Milan hingga tahun 2027.
Inter makin tajam dengan duet LuLa
Duet LuLa kembali tampil mengesankan di Liga Italia Serie A, Inter Milan semakin tajam, bersama Romelu Lukaku, Lautaro Martinez tebar ancaman.
Hasil giornata 2 Liga Italia Serie A solah menjadi panggung kembalinya duet maut Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Menghadapi Spezia di Stadion Giuseppe Meazza, kombinasi Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku tampil moncer untuk membantu kemenangan Inter Milan, Minggu (21/8/2022).
Skor akhir 3-0 untuk kemenangan Inter Milan, dengan satu gol berasal dari kombinasi cantik duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, atau yang dikenal dengan sebutan LuLa.
Gol pembuka kemenangan Nerazzurri berawal dari umpan tandukan Romelu Lukaku, yang langsung disambut Lautaro Martinez dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti.
Bola sepakan Lautaro Martinez meluncur deras ke gawang Spezia.
Moncernya duet LuLa semakin menegaskan tajamnya kombinasi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di Liga Italia Serie A.
Menurut catatan Opta Paolo, sejak Romelu Lukaku bergabung dengan Inter Milan pada 2019/2020, hanya dua striker yang telah mengumpulkan setidaknya 10 assist satu sama lain di Serie A, yakni Lukaku dan Lautaro Martinez.
Selaint itu, LuLa juga menjadi 2 pemain Inter Milan yang telah mengumpulkan setidaknya 10 assist satu sama lain di Serie A.
Berkat tajamnya duet LuLa, Lautaro Martinez mulai menebar ancaman kepada para rival Inter Milan di Liga Italia Serie A.
"Saya senang dia kembali bersama kami untuk bertarung bersama," kata Lautaro Martinez, mengutip Sky Sport Italia.
"Ketika dia tiba, saya mengatakan kepadanya bahwa tahun ini kami harus bertarung melawan semua orang dan kami bahagia sudah memiliki kembali Romelu Lukaku," tambah penyerang asal Argentina ini.
Ia juga memuji Romelu Lukaku yang kerap membantunya di depan gawang.
Bersama Romelu Lukaku, Lautaro Martinez percaya diri bisa memberikan kontribusi nyata untuk Inter Milan.
Dia selalu mencoba untuk mengulurkan tangan, kami senang dia kembali bersama kami.
Kami banyak berbicara bahkan ketika dia pergi, sekarang dia memberi kami banyak bantuan," ucap Lautaro Martinez.
Sementara itu di laga kontra Spezia, Lautaro Martinez mencatatkan statistik positif.
Meski hanya mencetak satu gol, Lautaro Martinez tercatat sebagai pemain yang paling banyak mengancam gawang Spezia.
Penyerang nomor punggung 10 itu mencatatkan 8 kali sentuhan di dalam area berbahaya Spezia.
Selain itu, Lautaro Martinez menciptakan 3 peluang berbahaya dengan dua tembakan shoot on target.
Meski demikian, Lautaro Martinez enggan memikirkan statistik pribadi.
Menurutnya 3 poin di laga tersebut sudah sangat penting buat Inter Milan.
"Saya senang atas kemenangan ini, itu yang pertama.
Kami sangat bagus membawa pulang tiga poin ini, itu tidak mudah sama sekali. Kami tahu jalan masih panjang.
Spezia adalah tim yang sangat kompak, mereka melakukannya dengan baik di fase bertahan," kata Lautaro Martinez.
Sementara itu, Lautaro Martinez mengenang kisah pahit kala terakhir kali merumput di Stadion Giuseppe Meazza pada akhir musim lalu.
Ketika itu Inter Milan juga menang 3-0 atas Sampdoria, namun kemenangan itu diwarnai dengan air mata Lautaro Martinez.
Pasalnya, Inter Milan gagal mempertahankan Scudetto di musim lalu, sehingga ia merasa bersalah dan meminta maaf pada tifosi Nerazzurri.
"Kami tahu apa yang terjadi tahun lalu, maka saya adalah seseorang yang hidup 100 persen," ujarnya.
"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik seperti yang telah saya lakukan selama empat tahun dengan jersey ini.
Kami telah memulai musim lain dan kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik di lapangan," tambah Lautaro Martinez.
Pekan depan, perjalanan berat sudah menanti Lautaro Martinez dkk.
Inter Milan akan melakoni partai bertajuk Grande Partita melawan Lazio pada giornata 3 Liga Italia Serie A.
Menghadapi Lazio di Stadion Olimpico jelas tidak mudah, mengingat musim lalu Inter Milan takluk meski unggul lebih dulu.
Lautaro Martinez dkk harus melanjutkan ketajaman saat menghadapi Lazio.
Ketajaman duet LuLa akan membuat Inter Milan mencapai konsistensi kemenangan di Serie A.
(*)