Pemindahan IKN

Kritikan Rocky Gerung terhadap Pembangunan IKN dan Argumen Pencerahan Rektor Universitas Balikpapan

Mengapa mengundang Rocky Gerung, bukankah dia menolak Ibu Kota Nusantara atau IKN, sementara Rektor Uniba Dr Isradi Zainal adalah pendukung IKN?

Editor: Sumarsono
HO
Rocky Gerung yang dikenal sebagai Presiden Akal Sehat bersama Rektor Uniba Dr Isradi Zainal usai memberikan kuliah umum dengan tema ‘Kaltim Berdaulat dan Ibu Kota Nusantara”. 

Oleh: Dr Isradi Zainal

Rektor Uniba, Sekjen Forum Rektor PII

TRIBUNKALTARA.COM - Rocky Gerung yang dikenal sebagai Presiden Akal Sehat sempat tampil sebagai pembicara didampingi Rektor Uniba dan Ketua Pembina Yapenti DWK Dr.R.Susiswo Ismail pada kuliah umum dengan tema ‘Kaltim Berdaulat dan Ibu Kota Nusantara”.

Tampilnya Rocky Gerung di Universitas Balikpapan pada 18 Agustus 2022 lalu mengundang tanda tanya di kalangan masyarakat, termasuk akademisi.

Mereka menanyakan, kenapa mengundang Rocky Gerung, bukankah dia menolak pembangun Ibu Kota Nusantara atau IKN, sementara Rektor Uniba Dr Isradi Zainal adalah pendukung IKN dan masuk Tim Transisi Otorita IKN?

Saat itu saya jawab justru saya mengundang Rocky Gerung untuk mengetahui secara langsung apa argumennya terkait IKN.

Saya menganggap orang yang berbeda pendapat adalah kawan berfikir. Hal ini saya ungkapkan ke peserta forum termasuk ke Rocky Gerung, namun saat bersamaan dia menyela sambil berbisik kalau sebenarnya tidak menolak IKN, melainkan mengkritisi IKN.

Baca juga: Perbatasan Kaltara Sebagai Etalase IKN Nusantara, Ketua PDKU: Jangan Sampai jadi Jakarta Kedua

Teman yang mempertanyakan, berdasarkan pengamatannya selama ini menganggap saya sebagai pendukung IKN.

Meski sebagai pendukung IKN, namun kami selalu membuka ruang untuk mendengar argumen mereka yang tidak sependapat karena akan memperkaya atau memperkuat argumen pemindahan IKN.

Saya berpendapat mereka mengkritisi untuk membuat semua was-was terhadap segala hal yang bisa merugikan masyarakat.

Rocky Gerung tampil sebagai pembicara didampingi Rektor Uniba dan Ketua Pembina Yapenti DWK Dr.R.Susiswo Ismail pada kuliah umum dengan tema ‘Kaltim Berdaulat dan Ibu Kota Nusantara”.
Rocky Gerung tampil sebagai pembicara didampingi Rektor Uniba dan Ketua Pembina Yapenti DWK Dr.R.Susiswo Ismail pada kuliah umum dengan tema ‘Kaltim Berdaulat dan Ibu Kota Nusantara”. (HO)

Ada sejumlah kritikan yang disampaikan Rocky Gerung terkait IKN diantaranya dana pembangunan IKN yang menggunakan dana APBN, argumen pemindahan IKN, AMDAL IKN dan environmetal ethics.

Menurut Rocky Gerung, Pemerintah tidak konsisten terkait pendanaan IKN karena menurutnya masih menggunakan dana APBN.

Hal lain yang dikritisi adalah pemindahan IKN yang menurutnya tidak terlalu mendasar, dan AMDAL IKN yang dibuat setelah pernyataan Pemerintah dan DPR memindahkan IKN ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, termasuk potensi pembangunan IKN yang akan merusak hutan dan environmental ethics.

Terkait APBN, sepertinya Rocky Gerung belum membaca secara detail terkait porsi pembiayaan IKN, padahal infonya mudah diakses di media.

Baca juga: Progres Pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia di IKN Nusantara

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved