Berita Tarakan Terkini
Tarakan tak Punya Musim Kemarau dan Hujan, BMKG Prediksi Curah Hujan Masih Rendah hingga Oktober
BMKG Tarakan prediksi curah hujan di Kota Tarakan, Kaltara masih rendah sampai Oktober 2022 mendatang.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN –Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluruskan persoalan Tarakan tidak memiliki musim hujan dan kemarau. Selain itu, intensitas curah hujan di Tarakan diprediksi masih rendah dan kondisi ini masih akan terjadi hingga Oktober mendatang.
Dikatakan Kepala BMKG Kota Tarakan, M Sulam Khilmi, untuk Tarakan tidak masuk dalam zona musim. Artinya tidak ada kemarau, tidak ada juga musim penghujan.
Namun lanjutnya, pemahaman di kalangan masyarakat, ketika tidak terjadi hujan dalam waktu 10 hari, sudah terjadi kemarau di Tarakan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Selasa 23 Agustus 2022, Tarakan Malam Hujan Lebat
“Memang sumber utama air yang ada di embung salah satunya Embung Binalatung adalah air hujan,” urainya.
Ia mengungkapkan berdasarkan perbandingan data curah hujan, untuk tahun 2021 di bulan Juli berada di kisaran 200 milimeter.
Selanjutnya di Agustus 2021 naik di angka 300 milimeter. Kemudian tahun 2022 di bulan Juli kemarin curah hujan jumlahnya sama, berada di bawah 300 milimeter atau 226,8 milimeter.
Artinya lanjut M.Sulam Khilmi, dalam kategori menengah. Jika melihat dari sisi jumlah hari hujan sangat banyak. “27 hari hujan, 31 hari, hujannya 27 hari. Namun intensitas menurun dibandingkan bulan-bulan lainnya,” ungkap Sulam Khilmi.
Baca juga: Dua Hari Berturut-turut di Kabupaten Malinau Terjadi Kebakaran, Damkar Sebut Waspadai Musim Kemarau
Ia menjelaskan lebih jauh untuk Agustus tepatnya sampai 21 Agustus 2022 kemarin hujan yang diterima di Tarakan hanya di angka 87,8 milimeter. Artinya ini kategori rendah lanjutnya.
“Tetap ada hujan namun intensitasnya yang berkurang. Tentu ini tidak mencukupi embung di Tarakan. Memang sumber utamanya air hujan,” urainya.
Untuk kondisi seperti ini, secara umum secara perhitungan dasarian bulan Agustus 2022, dari 21-31 Agustus nanti kecenderungan curah hujan rendah.

Walaupun lanjutnya ada beberapa hari yang diprediksi akan terjadi hujan lebat.
“Contoh hari ini tanggal 23 Agustus 2022, Tarakan diprediksi hujan lebat malam nanti. Namun di beberapa hari berikutnya kembali intensitas hujan turun,” ujarnya.
Ia mengungkapkan secara umum di beberapa hari terakhir bulan Agustus, curah hujan dalam kategori menengah dan lebih rendah dari bulan-bulan lainnya.
Baca juga: Musim Pancaroba Maret hingga April, Siap-siap Kota Tarakan Mei Mendatang Masuk Kemarau
Selanjutnya memasuki September 2022 nanti pun demikian. Mulai 1 September sampai 30 September masih kategori menengah prediksi kondisi curah hujannya.
“Artinya suplai air hujan masih berkurang. Diprediksi akan kembali naik intensitas hujan di bulan November. Kalau Oktober diprediksi juga masih rendah. Artinya kondisi ini diperkirakan akan berlangsung sampai Oktober,” lanjutnya.
Peningkatan curah hujan di Tarakan di November diprediksi baru terjadi. Di bulan-bulan sebelumnya tetap terjadi hujan namun curah hujannya rendah.
“Seperti kemarin pagi masih hujan namun rendah atau sedikit saja intensitas hujannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini ada bibit siklon di Utara dan massa uap air di Kaltara tertarik ke Utara. Sehingga tidak ada awan di Kaltara.
Baca juga: Musim Penghujan, Dandim 0914 Tana Tidung Letkol Czi Tri Priyo & Personel Bersihkan Saluran Air
“Kaltara tak ada daerah belokan angin yang menyebabkan proses pembentukan awan hujan. Sudah berkumpul pecah lagi,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Tarakan
Musim Hujan
kemarau
curah hujan
Kepala BMKG Kota Tarakan
M Sulam Khilmi
masyarakat
TribunKaltara.com
Masuk TPID Awasi Kestabilan Harga Jelang Ramadan, Polres Tarakan Bakal Pantau Distributor dan Pasar |
![]() |
---|
Calon Jemaah Haji Tahun 2020 Diprioritaskan Berangkat Tahun Ini, 151 Orang Sudah Lakukan Pelunasan |
![]() |
---|
Danlantamal XIII Tarakan Tinjau Keamanan Jalur Laut Menuju Lokasi IKN dan Pembangunan Mabes TNI AL |
![]() |
---|
Parah! Dua Wanita Ini Gelapkan Uang Majikan Ratusan Juta Rupiah, Dipakai Beli Motor dan Emas |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Arya Gading Pecah Saat Rekonstruksi Pembunuhan Anaknya, Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|