Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Lucu, Anti Monoton Buat Gombalin Pasangan, Dijamin Gak Bakal Bikin Doi Bete

Simak kumpulan pantun lucu berisi gombalan. Dijamin kata-kata gombalan dalam pantun ini anti monoton banget buat ungkapkan rasa ke doi

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Lucu berisi gombalan anti monoton untuk doi (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun lucu yang cocok dijadikan sebagai trik menggombal pasangan.

Ada kalanya punya kenginan mengungkapkan perasaan dengan sebuah pantun yang cocok.

Banyak cara mengungkapkan kata-kata romantis tapi dikemas dengan selera humor, salah satunya bisa melalui pantun lucu.

Menggombal dengan pantun lucu mungkin sesuatu yang beda dari yang lain tapi dijamin bikin pasangan terhibur.

Kata-kata pantun lucu ini juga anti monoton sehingga pasanganmu juga merasa akan menemukan hal-hal baru dalam gombalan yang kamu buat.

Rangkaian kata yang mengandung rima di pantun ini memang menjadi media komunikasi yang menarik, apalagi dirangkai dalam susunan yang unik dan lucu.

Jika bingung, kamu bisa menyimak kumpulan pantun lucu dalam artikel ini.

Mbak jamu baca berita
Cuma kamu yang aku cinta

Tong kosong nyaring bunyinya
Kalo hatimu kosong, bolehkah aku mengisinya?

Satu tambah satu sama dengan dua
Aku sama kamu cinta sampai tua

Ikan hiu makan kebo
I love you brow…
Ikan hiu makan dinamit
Yuk kita merit…

Bikin atap dari lontar
Kamu menatap, hatiku bergetar
Rumah Prancis berjendela kaca
Salam manis buat yang baca

Minum jamu makan nangka
Lihat kamu langsung ku suka

Pohon randu di buat peti
Hatiku rindu setengah mati


Roti busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara
Kerja belum badannya berpeluh
Kalau tersenyum hatiku luluh

Naik rakit, membeli jamu
Lagi sakit, obatnya cuma kamu
Batu bata ditutup kain
Kalau cinta, buruan nikahin

Duduk anteng di kursi kayu
Wajahnya ganteng sukanya merayu
Perak perunggu tertimpa papan
Aku menunggumu sampai kapan?

Nemu blacu di bawah sabit
Pipimu lucu, pengen ku cubit

Masuk kelambu hatinya sendu
Dengar suaramu makin ku rindu

Bahan diramu di atas angin
Deket dirimu bikin panas dingin


Baju batik durian montong
Pertama lirik langsung cintrong

Gedung gincu tahu petis
Wajahnya lucu orangnya romantis
Tidur di tandu berjam-jam
Hati merindu, sulit terpendam

Jangan tanya kapan lulus kuliah
Ga dapet adiknya, kakaknya bolehlah
Kotak amal di goyang-goyang
Aku diramal jodohnya sama abang

Namanya penjahat, polisi jadi inceran
Bosan jadi temen curhat, maunya pacaran

Hari kamis pada pake batik
Salam manis buat neng yang cantik


Kuda sembrani, larinya kencang
Kalau berani, nyatain dong sekarang
Mata belo, ala komedian
Gue sama elo maunya jadian

Beli ketan, beli kain songket.
Biar udah mantan, kita tetep lengket.
Odong odong bertalu talu
Kapang dong kita ke penghulu?

Minum jamu di pinggir kali
Deket kamu nyaman sekali
Rumah perdu berjendela kaca
Salam rindu buat yang baca

Tak usah menggurui, dia itu kepala suku
Perlu kamu ketahui, kamu semangat hidupku


Jika terluka pada mata
Segeralah cari obat yang tepat
Saya buka lowongan cinta
Silakan inbox bagi yang berminat

Buah sirsak di atas nampan
Buah duku dicampur mengkudu
Ada banyak pria yang tampan
Hanya dirimu yang buatku rindu

Jalan-jalan ke kota Solo
Lewat Jogja kabupaten Bantul
Begini nasib seorang jomblo
Hanya bisa memeluk dengkul

Bila dingin sedang mengusik
Bakar tungku di pinggir kayu
Jika angin bisa berbisik
Kusuruh ia, katakan ‘I Miss You’


Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kita jadian lagi

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau abang masih membujang
Bolehlah adik dijadikan istri

Pulau Jawa banyak batik
Pulau Sumatera banyak itik
Siapa dia wanita cantik
Dadaku bergoncang saat melirik

Bercocok tanam menanam jati
Sawah ladang dicangkul berdiri
Bersikap sopan dan baik hati
Itulah orang yang aku cari

Sumedang dulu sebelum Bandung
Di jalanan naik sepeda
Sejak dulu hatiku bingung
Benar ternyata kamu mendua

Burung perkutut tersambar petir
Kayu jati untuk diukir
Jangan takut jangan khawatir
Hatiku setia sampai akhir


Sakit hati rasanya pedih
Mending makan rujak kedondong
Daripada menangis sedih
Mending kamu saya gendong

Badan sakit pasti meriang
Minum obat dari cawan
Saya ini pria penyayang
Sayang kepada banyak perempuan

Ikan patin jadi masakan
Dimasaknya di kota Palembang
Kurus badan bukan kurang makan
Kurus memikirkan kamu seorang

Ada buaya jangan diganggu
Buaya tidur tak punya nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan cintaku kau terima?

Masuk debu pedihlah mata
Pergi ke desa naik kereta
Menatap kamu makin cinta
Apakah impian kan jadi nyata?

Bangau pergi menuju kota
Pulang lagi ke hutan alam
Di balik hati ada cinta
Mekar di dalam diam-diam

Kalau ingin batu permata
Menyelamlah ke samudera
Kalau ingin sebuah cinta
Aku siap memberikannya

Bila ingin ikan petis
Datang saja ke Maluku
Jika ingin lelaki romantis
Datang saja kepadaku


Kayu meranti kayu telugu
Tumbuh anggrek jadi benalu
Kamu menanti aku menunggu
Mengatakan cinta rasanya malu

Perahu layar ke tepian
Dari hulu sungai Asahan
Daripada hidup kesepian
Mending kita cepat nikahan

Tepi pantai bermain pasir
Kota Jepara kota ukir
Sudah lama diriku naksir
Namun dia kelamaan mikir

Baca juga: Kumpulan Pantun Cinta Pejuang LDR yang Bikin Baper, Jadi Ucapan Rindu untuk Doi, Romantis Banget

Buah mangga buah kweni
Dimakan dengan pisang raja
Mohon terima cintaku ini
Kalau tidak, pedih terasa

Anak ikan main di paya,
Banyak berudu tiada induknya
Tolong katakan kepada saya
Kalau rindu apa obatnya?


Pergi ke kebun ambil pepaya
Banyak petani sedang bekerja
Tolong obati hati saya
Dengan cinta darimu saja

Naik delman dekat pak kusir
Banyak lubang lambat jalannya
Pantas saja saya naksir
Kamu memang cantik orangnya

Ada orang Maluku di jitak
Dijitak sama orang Batak
Selama jantungku masih berdetak
Cintaku tak akan luluh lantak

Ku lihat jalan ada Polantas
Di sampingnya ada barracuda
Bagaimana aku tidak cemas
Di kantong bajuku ada photo janda

Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia

Nona cantik jualan jamu
Jamu diminum terasa mengkudu
Meskipun jarang kita bertemu
Cintaku tetap hanya untukmu


Ada hadiah dari pak lurah
Sepatu baru dan topi bundar
Bibirnya indah berwarna merah
Membuat dadaku berdebar-debar

Baca juga: Kumpulan Pantun Semangat Pagi, Cocok jadi Kata-kata Pembuka Awali Hari di Status Media Sosial

Buah muda belumlah mateng
Susah payah saat ditanam
Wahai kamu si cowok ganteng
Ku mimpikan siang dan malam

Jalan jalan di kota keramat
Tersesatnya di Karibia
Malam – malam slalu teringat
Bantal guling ku sangka dia

Turun hujan rintik-rintik
Duduk berdua di atas tanah
Ingin punya cewek yang cantik
Syaratnya rumah dan mobil mewah

Buah duku buah rambutan
Cuci piring di bawah jembatan
Entah jodoh atau pun bukan
Mari awali dengan persahabatan

Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah

Jalan jalan ke kota Paris
Melihat rumah berbaris baris
Biarpun maut di ujung keris
Asal dapat nona yang manis

Beli kain warnanya merah
Dari Kediri pakainya batik
Digodain janganlah marah
Salah sendiri wajahnya cantik

Ada tali di dalam kardus
Diambil bapak di hari senin
Kalau dari pagi hujan terus
Paling enak yuk kita kawin

Pelangi datang setelah hujan
Mentari terbang untuk bersinar
Jika datang insan pujaan
Hati senang berbinar-binar

Buat apa membaca berita
Kalau tidak sampai tuntas
Buat apa katakan cinta
Cicilan hp saja belum lunas


Kain disulam ternyata bagus
Saking bagusnya banyak pesanan
Dari semalam hujan terus
Paling enak buat kawinan

Masak terigu masak tumis
Diiris tipis sampai habis
Malam minggu hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis

Ada buah pohonnya tinggi
Bunganya harum dibuat jamu
Kemana pun engkau pergi
Aku selalu merindukanmu

Baca buku sambil berdiri
Enak rasanya minum teh botol
Carikan aku pacar luar negeri
Bodinya montok agak bahenol

Cowok dewasa tumbuh kumis
Tumbuh juga di atas betis
Di saat turun hujan gerimis
Rindu dikau yang romantis

Sikat gigi di dekat pohon
Lihat kolam banyak ikan
Masih pagi pacarku nelfon
Nanti malam ngajakin kencan

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved