Nicholas Sean Ogah Ikuti Jejak Ahok di Politik, Anak veronica Tan Sebut Lebih Gampang Urus Pasien

Sebagai seorang pekerja keras, menurut Nicholas Sean, Ahok terlalu mendewakan pekerjaan dan kadnag abai pada keluarga yang butuh diperhatikan.

"Bokap itu workaholic banget, jadi kayak yang hidupnya itu bangun, kerja, pulang ke rumah say hai, tidur, terus besoknya kerja lagi. Gak suka liburan,"kata Nicholas Sean.

Baca juga: Nicholas Sean Pernah Menangis karena Patah Hati, Anak Ahok dan Veronica Tan Kenang Masa Putus Cinta

Meski begitu, Nicholas Sean sangat mengagumi kesetiaan ayahnya dalam hal hubungan.

Ahok menurut Nicholas Sean sosok suami yang tak berani berbuat hal yang aneh-aneh di luar sana.

"kalau soal setia, yah itu dia kelemahannya perempuan, kalau sudah setia sama satu wanita, yah itu,"ungkap Nicholas Sean.

Ditantang ikut Tinju lagi, Nicholas Sean Akui tak dapat izin Ahok dan Veronica Tan

Nicholas Sean akui sempat tak dapat restu Ahok, saat akan melakoni duel tinju beberapa waktu lalu.

Baca juga: Nicholas Sean Akui Nyaris Menikah dengan Elisa Jonathan, Putera Ahok dan Veronica Tan: Sudah Serius

Diketahui Nicholas Sean sempat berpartisipasi pada duel tinju di Holywings Sport Show (HSS) 2 melawan Sabian Tama.

Saat itu Nicholas Sean mengungguli Sabian Tama hingga ke luar jadi pemenang dalam kompetisi tersebut.

Nyatanya anak sulung Veronica Tan awalnya merahasiakan rencana duel tinju itu pada sang ayah.

Menurut Nicholas Sean, Ahok baru tahu dirinya akan berduel usai melihat pemberitaan media.

"Pas sign kontrak, my dad nggak tahu,"kata Nicholas Sean dilansir tayangan YouTube TS Media.

Alasan Nicholas Sean awalnya merahasiakan duel tinju tersebut lantaran khawatir sang ayah melarang.

"Gue nggak mau ngasih tahu, karena bokap pasti bilang enggak boleh bahaya bla bla,"ucap Nicholas Sean.

Begitu berita sudah massif, Nicholas Sean mengaku Ahok yang lebih dulu menghubungi dirinya untuk menanyakan kebenaran perihal duel tinju tersebut.

 Merasa khawatir dengan keselamatan Nicholas Sean, Ahok meminta anaknya itu untuk tetap berhati-hati dan tak melawan pemain yang lebih jago.

(*)