Selidiki Penyebab Kebakaran Pipa Gas Pertamina di Bunyu, Polres Bulungan Turunkan Tim Identifikasi

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN -Polres Bulungan menurunkan tim identifikasi ke Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), untuk mengetahui penyebab insiden kebakaran pipa gas milik Pertamina EP Bunyu Field yang terjadi pada, Selasa (23/8/2022) lalu.

Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan. hingga saat ini investigasi masih dilakukan.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan sempat terjadi dua kali ledakan sebelum akhinya api membesar.

Baca juga: Masih Diselidiki Polisi, Pertamina Bunyu Klaim Insiden Kebakaran Pipa Gas Bocor Berhasil Ditangani

Peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Tidak korban jiwa, kerugian material juga tidak ada," ucapnya Jumat (26/8/2022).

Kemudian, untuk penyebab ledakan hingga saat ini belum dapat dipastikan, karena masih dalam tahap penyelidikan.

Baca juga: PT Pertamina EP Bunyu Field Dukung Pengembangan Masyarakat Melalui Program Hijau Hidroponik

"Tim identifikasi sudah kami turunkan ke lapangan untuk melakukan penelitian bersama Pertamina terkait insiden tersebut," ungkapnya.

Dalam hal ini, Polres Bulungan juga berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik (Labfor) Polri. Untuk kegiatan operasional di lapangan dipastikan saat ini sudah berjalan normal.

"Sudah normal, tetapi TKP (tempat kejadian perkara) tetap kita amankan sampai tim identifikasi selesai melakukan olah TKP," ucapnya.

Atas dasar itu, kepolisian belum dapat memastikan secara pasti penyebab insiden tersebut.

Baca juga: Marak Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Bulungan Belum Tetapkan Status Siaga

"Saya tidak bisa menduga-duga penyebab kebakaran sebelum ada hasil penyelidikan. Tetapi, berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan oleh personel di lapangan sempat ada dua kali ledakan dan api membesar," ungkapnya.

Untuk saat ini, kepolisian masih fokus melakukan penyelidikan. Sehingga penyebab kebakaran dapat diketahui.

"Iya, kita tunggu saja hasil penyelidikan seperti apa," ujarnya.

(*)

Penulis:Georgie Sentana Hasian Silalahi