Dibantu Dybala, Jose Mourinho Tetap Sebut AS Roma Beruntung Gagalkan Kemenangan Juventus

TRIBUNKALTARA.COM - AS Roma mampu menggagalkan kemenangan Juventus pada giornata 3 Liga Italia Serie A, Paulo Dybala berperan penting namun Jose Mourinho sebut Tammy Abraham dkk cuma beruntung.

Satu poin berhasil dicuri AS Roma dalam lawatan ke markas Juventus pada giornata 3 Liga Italia Serie A.

Sebenarnya anak asuh Jose Mourinho tidak tampil memukau saat menghadapi Juventus, namun aksi Paulo Dybala menumbuhkan harapan AS Roma untuk mencuri poin penting.

Skor akhir 1-1 untuk laga Juventus dan AS Roma di Stadion Allianz, Paulo Dybala sukses menjadi mimpi buruk mantan klubnya, berkat assist akrobatik untuk gol Tammy Abraham, Minggu (28/8/2022).

Juventus tampil percaya diri, dan unggul lebih dulu lewat sepakan free kick Dusan Vlahovic pada menit ke-2.

Eksekusi tendangan bebas Dusan Vlahovic tak mampu diantisipasi kiper AS Roma, Rui Patricio.

Baca juga: Berita AS Roma Terbaru - Sukses Tahan Imbang Juventus, Jose Mourinho Malah Murka ke Dybala Cs

Tetapi Paulo Dybala mampu menggagalkan kemenangan Juventus pada menit 69 melalui assist akrobatiknya.

Berawal dari situasi corner kick, Paulo Dybala menerima bola dan meneruskannya ke Tammy Abraham dengan aksi akrobatik.

Bola disambut Tammy Abraham dengan tandukan yang tak mampu dibendung kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Hasil tersebut cukup untuk menenangkan hati pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Juru taktik asal Portugal itu menilai AS Roma beruntung bisa pulang dengan satu poin dari markas Juventus.

Padahal AS Roma tampil tidak mengesankan dan kerap melakukan kesalahan sendiri di area berbahaya.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa pada babak pertama saya malu menjadi pelatih mereka. Itu bukan masalah teknis. Itu soal sikap mereka," ujar Jose Mourinho mengutip asroma.com.

Ia menilai AS Roma seharusnya merespons permainan apik Juventus dengan kedisiplinan dan keberanian.

Tetapi AS Roma beruntung memiliki Paulo Dybala yang membantu Tammy Abraham mencetak gol penyama kedudukan.

"Kami tidak bisa datang ke sini dan bermain seperti ini. Saya memberi tahu Salvatore (Foti) di bangku cadangan, berdoa agar hasil 1-0 bertahan karena tertinggal satu gol adalah hasil yang fantastis setelah penampilan seperti itu. Kami sangat beruntung," ungkap Jose Mourinho.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Dybala jadi Mimpi Buruk Mantan, AS Roma Amankan Poin di Markas Juventus

Hasil imbang di markas Juventus adalah sebuah keberuntungan bagi AS Roma yang dalam hal ini tak bisa memainkan kekuatan terbaik.

Gialorossi minus Nicolo Zaniolo dan Georginio Wijnaldum akibat cedera.

"Kami sama sekali tidak melakukan apa-apa. Itu murni keberuntungan.

Itu adalah tim yang sangat berbeda pada babak kedua.
Sayangnya, kami tidak memiliki banyak bilihan di bangku cadangan untuk diturunkan dengan Nicolo Zaniolo dan Georginio Wijnaldum mengalami cedera," ujar Jose Mourinho.

Titik balik kebangkitan AS Roma di laga itu terjadi pada babak kedua.

Pasalnya, Jose Mourinho melakukan perubahan taktik dengan memainkan dua bek tengah dari yang semula mengandalkan formasi 3-4-2-1.

Gianluca Mancini terpaksa ditarik untuk memberi ruang kepada pemain tengah.

"Sulit bagi saya untuk melepas Mancini, karena menurut saya ketiga bek tengah itu adalah korban dari beberapa permainan mengerikan dari pemain sayap dan gelandang tengah," kata Jose Mourinho.

"Kami terus membuat kesalahan, bahkan setelah kami kebobolan. Itu adalah babak pertama yang mengerikan," ucapnya menambahkan.

Di babak kedua, AS Roma tampil berbeda dan mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit 69.

"Saya senang dengan babak kedua, mereka mengatur taktik dengan baik.

Ini poin penting bagi kami dan, seperti yang saya katakan, bukan hal buruk untuk menghindari kekalahan setelah babak pertama seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Bukan Wacana, Pengganti Georginio Wijnaldum dari Oympiacos Segera Merapat ke AS Roma

Mantan pelatih Inter Milan itu juga menyoroti absennya Nicolo Zaniolo yang membuat taktik AS Roma tak berjalan mulus melawan Juventus.

"Nicolo Zaniolo adalah kerugian besar untuk pertandingan seperti ini.

Dia memiliki kekuatan untuk menemukan jalan di belakang. Tapi saya pikir kami akan tanpa dia selama tiga minggu lagi," kata Jose Mourinho.

Sementara itu, kredit khusus patut diberikan kepada Tammy Abraham di laga itu.

Bagi Tammy Abraham, torehan di laga kontra Juventus menempatkannya sebagai pemain Inggris ketiga yang mampu mencetak gol terbanyak di Liga Italia Serie A dengan koleksi 18 gol.

Striker AS Roma itu menyamai torehan Trevor Francis, dan berada di belakang Gerald Hitchens (59 gol, dan David Platt (31 gol).

Setelah mencetak gol berkat assist Paulo Dybala, Tammy Abraham melakukan selebrasi yang seolah meluapkan kegembiraan.

Jose Mourinho senang dengan aksi Tammy Abraham karena hasil imbang di markas Juventus sulit diraih AS Roma.

"Saya suka para pemain merayakannya, bahwa mereka mengerti betapa sulitnya itu dan nilai yang didapat dari hasilnya," ucap Jose Mourinho.

Baca juga: Berita AS Roma Terbaru: Mourinho Temukan Pengganti Wijnaldum, Gelandang Olympiacos OTW Liga Italia

"Semua orang tahu bahwa babak pertama bukanlah kemampuan kami.

Mungkin dia merayakannya karena itu penting bagi kami dan itu berarti saya akan lebih baik kepada mereka di ruang ganti setelahnya," ujarnya menambahkan.

Hasil tersebut membuat AS Roma mempertahankan tren positif tak terkalahkan dalam 3 pertandingan Liga Italia Serie A.

Sedangkan Juventus harus menerima hasil imbang beruntun dari dua laga.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official