Berita Nasional Terkini

Eks Politisi Golkar Mahyudin Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo, HT: Beri Energi Positif

Mantan (eks) politisi Partai Golkar Kaltim Dr Mahyudin ST, MM resmi pindah partai setelah dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo

Editor: Sumarsono
HO
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik Dr Mahyudin ST, MM menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (27/8/2022) kemarin. 

Hal itu sebagaimana amanah Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo setelah melantik dirinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo.

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) foto bersama Dr Mahyudin ST, MM usai dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo didampingi Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang, Sabtu (27/8/2022) kemarin.
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) foto bersama Dr Mahyudin ST, MM usai dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo didampingi Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang, Sabtu (27/8/2022) kemarin. (HO)

"Secara resmi, saya ikut dalam barisan Partai Persatuan Indonesia, yang kemudian untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," tegas Mahyudin.

Dia menyatakan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo adalah sebuah kehormatan, untuk bisa berkhidmat bagi rakyat Indonesia di bawah panji Partai Perindo.

Bagi Mahyudin, Partai Perindo adalah partai yang sangat istimewa.

Partai Perindo memiliki karakter inklusif, yang terbuka bagi setiap kalangan, semua golongan dan agama.

Menurutnya, persatuan itu sangat penting dan tanpa persatuan kita tidak bisa membangun Indonesia yang besa, sehingga menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia adalah prioritas utama.

"Itulah saya sejalan dengan cara berpikirnya Pak Hary Tanoe membangun Partai Persatuan Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Hary Tanoesoedibjo Bertemu dengan Airlangga dan Susi Pudjiastuti, Bahas soal Pemilu 2024?

Mahyudin yang lahir di Tabalong Kalimantan Selatan pada 8 Juni 1970 ini juga menyempatkan membacakan pantun ciptaan istrinya sendiri.

"Kamu yang jauh, mari mendekat, yang dekat mari merapat. Partai Perindo partai yang bersahabat, 2024 kita menangkan suara rakyat," ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah pengurus dan kader Partai Perindo yang hadir.

Tak hanya satu, pantun kedua pun segera dibacakannya.

"Simfoni merdu diiringi piano. Piano berdenting mengiringi piano. Kalau bukan karena Pak Hary Tanoe, tidak akan aku berdiri di sini," kata Mahyudin yang lagi-lagi mendapat applause.

Sementara itu, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyatakan melihat track record yang dimiliki Mahyudin, baik di eksekutif maupun legislatif serta keterlibatan dalam politik Indonesia pasca-reformasi, tentu memberikan optimisme bagi Partai Perindo dalam merebut hati rakyat.

"Ini menunjukkan bahwa basis keberterimaan Partai Perindo di tengah masyarakat semakin luas. Insya Allah kami optimistis, makin bermuara kepada besarnya dukungan masyarakat kepada Partai Perindo," ungkap TGB.

TGB menambahkan dengan bergabungnya Mahyudin menunjukkan Partai Perindo terbuka bagi semua kalangan dan golongan.

"Partai Perindo benar-benar inklusif, mengusung meritokrasi, menghargai kerja keras dan kolektivitas dalam membangun Indonesia," tegas TGB.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved