Liga 1
Pesan Khusus Gibran Rakabuming Jelang Derby Jawa Tengah Persis Solo vs PSIS Semarang di Liga 1 2022
Animo pendukung laga Persis Solo kontra PSIS Semarang turut jadi perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini pesan khusus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jelang Derby Jawa Tengah antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Liga 1 2022
Laga bertajuk Derby Jawa Tengah di Liga 1 antara Persis Solo vs PSIS Semarang akan tersaji pekan ini..
Sesuai jadwal, laga antara Persis Solo vs PSIS Semarang akan dihelat di Stadion Manahan Solo pada Sabtu 3 Agustus 2022
Laga antara Persis Solo kontra PSIS Semarang diprediksi akan berjalan sengit.
Gengsi sesama tim asal Jawa Tengah tentu akan mengiringi laga antara Persis Solo vs PSIS Semarang di pekan kedelapan Liga 1 tersebut
Terbukti,mayoritas tiket laga bertajuk Derby Jawa Tengah antara Persis Solo kontra PSIS Semarang di Liga 1 yang sudah ludes terjual
Animo pendukung laga Persis Solo kontra PSIS Semarang turut jadi perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Dalam artikel ini juga terdapat Head to Head antara Persis Solo kontra PSIS Semarang
"(Kalau saya pribadi) harus ditonton semua, suporter PSIS Semarang, suporter Persis Solo nonton semua," kata Gibran, dilansir dari TribunSolo.com, pada Kamis 1 September 2022
Baca juga: Daftar Pemain PSIS Semarang Diboyong untuk Ladeni Persis Solo dalam Derby Jawa Tengah di Liga 1 2022
"Ini big match. Derby Jawa Tengah mosok dilarang-larang," tambahnya.
Oleh karenanya, Gibran telah melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) laga Persis Solo vs PSIS Semarang.
"Saya ingin ada koordinasi lintas wilayah. Datang ke Solo dikawal, pulang dari Solo dikawal juga," ujar dia.
"Pengawalannya bukan hanya pas di Solo saja, nanti pas keluar di Kartasura, dan Boyolali harus dikawal," tambahnya.
Itu sekaligus meminimalisir insiden kekerasan suporter, seperti setelah laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSIS Semarang, Selasa (21/6/2022) terulang.
Saat itu, sejumlah suporter PSIS Semarang diserang oknum tidak bertanggung jawab di kawasan Kartasura dan Boyolali.