Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Senin 5 September 2022, BMKG: Bulungan Siang Berawan Tebal

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Prakiaan cuaca Kaltara hari ini, Senin (5/9/2022) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakirakan cuaca di Tanjung Palas, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara,  dabTanjung Selor pukul 08.00 Wita berkabut.

Untuk cuaca Kaltara di wilayah Tanjung Palas Barat pukul 08.00 Wita nanti berawan dan di Tanjung Palas Timur terjadi hujan ringan.

Peristiwa itu dijabarkan oleh Raa'ina Farah Nur Annisa selaku forcaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, di Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan Senin (5/9/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Senin 5 September 2022, Tana tidung Hujan Petir di Malam Hari

Kemudian pukul 11.00 Wita cuaca Kaltara di seluruh wilayah Kabupaten Bulungan terjadi cuaca berawan tebal.

Pukul 14.00 Wita cuaca Kaltara di Tanjung Palas, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara hujan ringan.

Sementara cuaca Kaltara di Tanjung Palas Timur dan Tanjung Selor pukul 14.00 Wita berawan serta Tanjung Palas Barat cerah berawan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Minggu 4 September 2022, BMKG Prediksi Tarakan Diguyur Hujan Pagi dan Malam

Lalu sore nanti pukul 17.00 Wita  cuaca Kaltara seluruh wilayah Kabupaten Bulungan terjadi cuaca hujan ringan dengan kecepatan angin mencapai 20km/jam.

BMKG prediksi pukul 20.00 hingga 23.00 Wita malam nanti diprediksi terjadi hujan petir.

Tak hanya itu, BMKG prediksi tingkat kelembapan udara hari ini di Kabupaten Bulungan 65 sampai 95 persen.

Begitu juga suhu udara hari ini di Kabupaten Bulungan rata-rata 22 sampai 31 derajat selsius.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik Diguyur Hujan Petir Malam Nanti

prakiraan tinggi gelombang di perairan Kalimantan Utara oleh BMKG dari arah angin Barat - Utara capai 3 - 13 knots dan tinggi gelombang 0.1 - 0.5 meter.

Begitu juga untuk wilayah perairan Sulawesi bagian Barat dari arah angin Timur laut - Tenggara mencapai 6 - 15 knots dan Tinggi Gelombang 0.1 – 0.5 meter.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi