Liga 1
Kabar PSM Makassar Sebelum Jamu Persebaya Surabaya, Juku Eja tak Boleh Terpancing Gaya Bajul Ijo
Duel PSM vs Persebaya akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare atau markas Juku Eja
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini Kabar PSM Makassar terbaru sebelum menjamu Persebaya Surabaya di Liga 1 2022
Pasukan Juku Eja diharapkan tak boleh terpancing dengan gaya bermain pasukan Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya
Akhir pekan ini akan tersaji Big Match Liga 1 antara PSM Makassar kontra Persebaya Surabaya
Duel PSM vs Persebaya akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare atau markas Juku Eja
Duel klasik klub jebolan era perserikatan ini diprediksi akan berjalan ketat.
Tuan rumah PSM Makassar kini tengah berambisi memperpanjang catatan impresif tanpa kekalahan di Liga 1
Hingga pekan kedelapan Liga 1 PSM Makassar memang tetcatat jadi satu-satunya tim yang tak tersentuh kekalahan.
Dukungan ribuan suporter PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare juga diharapkan mampu menjadi spirit tersendiri bagi Juku Eja
Meski begitu, PSM Makassar harus waspada saat menjamu Persebaya Surabaya
Tim Persebaya Surabaya tentu mengincar poin penuh kala bertandang ke markas PSM Makassar
Takluk 1-0 dari Bali United di pekan kedelapan Liga 1 tentu jadi alasan Persebaya Surabaya bertekad bangkit dalam laga kontra PSM Makassar
Lantas bagaimana cara PSM Makassar agar bisa menjaga keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie Parepare saat melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2022?
Apalagi Persebaya Selama ini diketahui merupakan tim yang selalu bermain agresif dan memperagakan taktik tiki taka atau sentuhan dari kaki ke kaki di setiap laga.
Melansir TribunTimur.com, duel pelatih dengan ciri khas permainan berbeda mewarnai laga ini.
Baca juga: Perubahan Jadwal Kick Off PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Suporter Juku Eja dan Bonek Perlu Tahu
Pelatih PSM Bernardo Tavares dengan gaya gegenpressing.
Ketika timnya kehilangan bola, para pemain akan akan bereaksi menutup ruang lawan untuk melakukan serangan atau penguasaan bola.
Di tangan pelatih asal Portugal ini, Wiljan Pluim cs bermain lebih efektif. Tidak terlalu larut dalam penguasaan bola.
Cukup satu dua kali sentuhan, bola sudah berada di garis pertahanan lawan.
PSM selalu kalah dalam penguasaan bola, tapi secara serangan Laskar Pinisi lebih efektif.
Dilihat dari tiga pertandingan terakhir, penguasaan bola PSM tidak pernah mencapai 50 persen. Namun, selalu unggul dalam jumlah tembakan dilepaskan.
Lawan Persik penguasaan bola PSM 38 persen berbanding 62 persen.
Tembakan dilepaskan sebanyak 11 kali, empat on target. Persik lepaskan sembilan tembakan dan dua on target.
Saat menang 5-1 lawan Persib Bandung, penguasaan bola PSM 39 persen berbanding 61 persen dicatatkan Persib.
Namun, soal serangan PSM kembali unggul, 14 tembakan dilepaskan, 9 on target. Sedangkan Persib hanya lepaskan 10 tembakan, 2 on target.
Begitu pun ketika menang 1-0 lawan Arema FC. Penguasaan bola PSM 47 persen berbanding 53 persen Arema FC. Tembakan dilepaskan sebanyak 15, empat on target. Arema FC lepaskan empat tembakan dan tidak ada on target.
Terbukti hingga sekarang penyerangan dan pertahanan PSM sangat kuat. Mencetak 13 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Sementara Pelatih Persebaya, Aji Santoso bermain ala tiki-taka, permainan pendek dari kaki ke kaki dengan penguasaan bola tinggi.
Tiga pertandingan terakhir Persebaya di liga, dua diantaranya memiliki penguasaan bola tinggi. Namun, efektivitas serangan masih lemah.
Saat takluk 1-0 dari Bali United, penguasaan bola Persebaya 55 persen berbanding 45 persen. Total tembakan dilepaskan 17 kali, tiga tepat sasaran, sedangkan Bali United 12 tembakan, lima tepat sasaran.
Ketika menang 1-0 lawan PSS, Persebaya kalah penguasaan bola 38 persen berbanding 62 persen. Soal serangan Marcelino cs juga kalah, 21 total tembakan berbanding enam.
Penguasaan bola tinggi dicatatkan Persebaya saat menang 1-0 dari PSIS Semarang, 67 persen berbanding 33 persen.
Unggul serangan 23 tembakan, 12 on target, berbanding sembilan tembakan PSIS, tiga on target.
Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib mengatakan PSM tak boleh terpancing dengan gaya bermain Persebaya.
PSM harus meredam gaya permainan kaki ke kaki dengan pressing ketat.
"Ciri khas Aji Santoso dengan main dari kaki ke kaki, harus di pressing ketat. Jangan biarka tiki taka ala Aji Santoso berjalan dengan baik," katanya melalui telepon, Senin (5/9/2022).
Namun, eks pelatih Persik ini mewanti-wanti punggawa PSM agar tidak melanggar saat menerapkan pressing. Pemain harus bertanggung jawab atas posisinya.
"Jangan melakukan pressing yang bisa berbuah pelanggaran," ucapnya.
Baca juga: Kapan Laga Tunda Barito Putera vs PSM Makassar? Jadwal Padat Hantui Juku Eja di Liga 1 2022
Klasemen Sementara Liga 1 2022
1 MADURA UNITED FC 19
2 BORNEO FC SAMARINDA 18
3 BALI UNITED FC 18
4 PSM MAKASSAR 17
5 PERSIJA JAKARTA 17
6 PERSITA 15
7 PERSIKABO 1973 13
8 AREMA FC 11
9 PERSEBAYA SURABAYA 10
10 DEWA UNITED FC 10
11 PERSIB BANDUNG 10
12 PSS SLEMAN 9
13 PSIS SEMARANG 8
14 BHAYANGKARA FC 8
15 PERSIS SOLO 7
16 RANS NUSANTARA FC 5
17 PS BARITO PUTERA 4
18 PERSIK KEDIRI 2
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official