Liga Inggris

Graham Potter Resmi Gantikan Tuchel Sebagai Juru Taktik Chelsea, Ini Kata Bos The Blues

Graham Potter resmi menggantikan posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea.

Instagram/@chelseafc
Graham Potter resmi menggantikan posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea. 

TRIBUNKALTARA.COM - Graham Potter resmi menggantikan posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea.

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, merasa Graham Potter memiliki kemampuan untuk membuat performa timnya lebih baik lagi.

Tak segan Todd Boehly yang membeli Chelsea tahun ini memuji Potter sebagai pelatih yang memiliki inovasi dalam melatih di kompetisi Liga Inggris.

Dampak besar yang diberikan Potter bersama klub sebelumnya menjadi pujian lain yang disampaikan pemilik Chelsea tersebut.

Kini, Todd Boehly berharap Potter bisa mengangkat kembali performa Chelsea menuju jalur kesuksesan lagi setelah terpuruk pada awal musim ini.

Thomas Tuchel ketika menukangi Chelsea. (Twitter / @ChelseaFC)
Thomas Tuchel ketika menukangi Chelsea. (Twitter / @ChelseaFC) (Twitter / @ChelseaFC)

Baca juga: Ziyech Ketiban Berkah dengan Dipecatnya Tuchel Sebagai Pelatih Chelsea, 2 Pemain Gawat

"Kami sangat senang bisa membawa Potter kesini, dia pelatih yang sudah terbukti kualitasnya dan punya inovasi di kompetisi ini," puji Todd Boehly.

"Tidak hanya soal bakat saja, ia punya keterampilan dan kemampuan yang bisa membuat Chelsea menjadi sukses,"

"Terbukti, ia mampu memberikan dampak besar bagi klub sebelumnya dan kami sangat menanti dampak positif itu di Chelsea juga," tukasnya menambahkan.

Dijadwalkan Potter akan segera memimpin latihan klub barunya dalam waktu dekat, ia bahkan bisa langsung debut melawan Fulham, akhir pekan ini.

Era baru Chelsea di bawah Graham Potter pun akan segera dimulai dimana banyak tantangan yang harus bisa ia selesaikan dengan sebaik-baiknya.

Lambungkan performa Brighton

Graham Potter direkrut Chelsea setelah ia mampu melambungkan performa Brighton pada awal musim ini di Liga Inggris.

Kini, Graham Potter dan Chelsea akan saling bekerjasama satu sama lain selama lima tahun kedepan.

Baca juga: Ini Sosok Calon Pengganti Thomas Tuchel di Chelsea, Segera Ditunjuk Boehly jadi Pelatih Kante Cs

Bukan tugas mudah bagi Graham Potter untuk menyamai capaian prestasi pelatih Chelsea sebelumnya yang berhasil mempersembahkan tiga gelar sekaligus.

Kini, Potter telah bersiap menghadapi segala tantangan sebagai pelatih baru Chelsea.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengaku sudah tak sabar untuk menjalani proyek megah Chelsea di bawah pimpinan Todd Boehly.

"Saya sangat bangga dan bersemangat untuk melatih Chelsea, klub sepak bola yang fantastis saat ini," ujar Potter dilansir laman resmi Chelsea.

"Saya sangat bersemangat untuk bermitra dengan pemilik Chelsea dan berharap dapat bertemu lalu bekerja dengan para pemain yang ada disini,"

"Tak lupa, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Brighton karena telah memberi saya kesempatan melatih tim tersebut," tambahnya.

Aubameyang terancam

Posisi Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea ikut terancam dengan didepaknya Thomas Tuchel, nasib Kalidou Koulibaly ikut terancam.

Pemecatan Thomas Tuchel dilakukan Todd Boehly tak cukup 24 jam setelah kekalahan Chelsea di Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, sekaligus menjadi laga debut Pierre-Emerick Aubameyang.

Diketahui, Chelsea tumbang 0-1 dari Dinamo Zagreb pada matchday1 Liga Champions 2022-2023 yang berakhir pada Rabu (7/9/2022) pukul 02.30 WIB.

Malamnya, di hari yang sama, kabar pemecatan pelatih asal Jerman tersebut diumumkan Chelsea secara resmi.

Di Liga Inggris, Chelsea sudah lebih dulu mengalami dua kali kekalahan yaitu kontra Leeds United dan Southampton.

Dikabarkan, kepergian Thomas Tuchel dari Chelsea bisa mendatangkan musibah untuk dua pemain baru Chelsea.

Keptusan untuk memecat Tuchel tak bisa dilepaskan dari serangkaian hasil buruk yang diderita Chelsea di laga tandang baik di Liga Champions maupun Premier League.

Dilansir BolaSport.com dari Metro, keputusan The Blues untuk mendepak Thomas Tuchel dilaporkan bisa menghadirkan musibah untuk dua pemain baru yang direkrut pada bursa transfer musim panas 2022.

Pertama, Tuchel hampir secara eksklusif menempatkan Chelsea dalam formasi 3-4-3.

Dalam formasi itu, selain menggunakan darah muda seperti Reece James dan Ben Chilwell, Tuchel juga kerap menggunakan bek-bek tua seperti, Thiago Silva, Cesar Azpilicueta, dan bek baru Kalidou Koulibay.

Namun, jika Chelsea menunjuk pelatih baru yang lebih suka formasi 4 bek, maka tiga defender uzur bisa terdepak dari skuad.

Pasalnya, Silva, Azpilicueta, dan Koulibaly tak punya kecepatan yang mumpuni.

Kedua, Pierre-Emerick Aubameyang.

Sosok Thomas Tuchel menjadi alasan terbesar Pierre-Emerick Aubameyang mau pindah ke Chelsea.

Keduanya pernah bekerja bersama di Borussia Dortmund, dengan Aubameyang mencetak 79 gol hanya dalam dua musim di bawah Tuchel.

Kini, dengan dipecatnya Thomas Tuchel, maka masa depan Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea jadi tidak menentu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Chelsea Resmi Tunjuk Graham Potter Gantikan Thomas Tuchel, Era Baru The Blues Dimulai, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/09/08/chelsea-resmi-tunjuk-graham-potter-gantikan-thomas-tuchel-era-baru-the-blues-dimulai.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved