Berita Tana Tidung Terkini

Pinjam Modal ke Disperindagkop Kaltara, Kodim 0914 Tana Tidung akan Gerakkan Koperasi Upun Taka

Pinjam modal ke Disperindagkop Kaltara, Kodim 0914 Tana Tidung akan menggerakkan Koperasi Upun Taka, Maksilmal Rp 200 juta untuk modal awal.

Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Koperasi Upun Taka Kodim 0914 Tana Tidung, yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pinjam modal ke Disperindagkop Kaltara, Kodim 0914 Tana Tidung akan menggerakkan Koperasi Upun Taka, Maksilmal Rp 200 juta untuk modal awal.

Kodim 0914 Tana Tidung akan menjalankan Koperasi Upun Taka yang selama ini tak beroperasi.

Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma mengatakan, koperasi tersebut rencana dijalankan bulan Oktober 2022 mendatang.

Terkait modal Koperasi Upun Taka, dia sampaikan, akan meminjam modal dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kalimantan Utara.

Mengingat, Kodim 0914 Tana Tidung saat ini belum memiliki modal sendiri untuk menjalankan koperasi tersebut.

Baca juga: Imbas Kenaikan BBM, Warga KTT Sikapi Tarif Speedboat Naik, Pilih Pakai Kapal Feri Jika tak Mendesak

Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma, saat ditemui di Makodim 0914 Tana Tidung, Rabu (7/9/2022).
Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma, saat ditemui di Makodim 0914 Tana Tidung, Rabu (7/9/2022). (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA)

"Kemarin saya diskusi dengan pengurus koperasi yang lama, itu maksilmal Rp 200 juta modal awal. Ditambah lagi dengan pemotongan anggota, kan sudah bisa dipotong modal untuk ini lah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (12/9/2022)

Dia menambahkan, modal Rp 200 juta itu tentu akan ia ditepatkan sasaran

Baik untuk merenovasi bangunan maupun membeli peralatan-peralatan yang dibutuhkan, seperti rak-rak barang dagangan.

"Mungkin saya bekalkan di koperasi itu ada komputernya dan segala macam. Mungkin di bulan depan (Oktober) sudah bisa bergerak, tetapi secara terbatas," terangnya.

Dia menargetkan, di awal tahun 2023 mendatang, Koperasi Upun Taka ini dapat berjalan maksimal.

Lebih lanjut dia sampaikan, harga dagangan yang dijualkan nantinya tak berbeda jauh dengan harga di toko-toko Sembako lainnya.

Dia menegaskan, pengurus koperasi tak boleh berorientasi pada keuntungan dengan mencari laba sebesar-sebarnya.

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodim 0914 KTT Akan Berdayakan Masyarakat, Tanam Cabai Hingga Terong

Jika harga Sembako di koperasi tak dapat dijual dengan harga murah. Maka, harga yang jual minimal sama dengan toko lainnya.

"Maksud saya murah di sini itu, bukan saya jual Rp 800, di toko lain Rp 1200. Sama saja saya mematikan usaha orang.

Paling ndak beda 100-200 lah. Misalnya harga di toko lain Rp 1200, ya kita jual Rp 1100. Atau minimal harga kita sama lah," jelasnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved