Liga 1
Tak Hanya PSM Makassar, Arema FC juga Dihukum PSSI, Cek Akar Masalah hingga Besaran Denda Singo Edan
Senasib PSM Makassar yang kena hukum Komdis PSSI, simak akar masalah hingga besaran denda yang wajib dibayar oleh Singo Edan
TRIBUNKALTARA.COM - Berita BRI Liga 1 2022 terbaru, tak hanya PSM Makassar, Arema FC juga dihukum Komdis PSSI, berikut akar masalah hingga besaran denda yang wajib dibayar oleh Singo Edan
Dua kontestan BRI Liga 1 dikabarkan mendapat hukuman Komdis PSSI
Dua klub di BRI Liga 1 yang mendapat hukuman Komdis PSSI yakni PSM Makassar dan Arema FC
Skuat PSM Makassar diketahui mendapat kabar buruk, usai kapten andalannya, Wiljan Pluim kena hukum Komdis PSSI
Secara total, Wiljan Pluim dihukum Komdis PSSI tak boleh membela PSM Makassar dalam lima laga di BRI Liga 1
Tak hanya itu, Wiljan Pluim juga diwajibkan membayar denda, sesuai putusan Komdis PSSI
Selain Wiljan Pluim, PSM Makassar juga kena hukum Komdis PSSI gegara dianggap terlambat masuk ke lapangan di babak kedua saat lawan Persik Kediri di BRI Liga 1
Termasuk adanya hukuman Komdis PSSI gegara ada dugaan sorakan terhadap perangkat pertandingan, saat PSM Makassar lawan Persik Kediri di BRI Liga 1
Tak hanya PSM Makassar, terbuat hukuman juga diperoleh Arema FC di BRI Liga
Tim berjuluk Singo Edan itu mendapat hukuman Komdis PSSI gegara ulah oknum pendukung Arema FC
Dalam putusannya, Komdis PSSI menghukum Arema FC wajib membayar denda Rp 50 juta.
Hal itu ternyata dipicu gegara ulah oknum pendukung Arema FC yang menyalakan flare di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, pada (4/9/2022) lalu.
Saat itu, Arema FC diketahui sukses menahan imbang Barito Putera di BRI Liga 1
“Bahwa pada tanggal 4 September 2022 bertempat di Stadion Demang Lehman, Martapura telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 Tahun 2022/2023 antara PS. Barito Putera melawan Arema FC, dimana Klub Arema FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena terjadi penyalaan 1 (satu) buah flare oleh suporter Arema FC di Tribun Barat dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin,” seperti yang tertera dalam surat Komdis bernomor 046/L1/SK/KD-PSSl/IX/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada (10/9/2022).

Baca juga: Alasan Javier Roca Usai Arema FC Dipermalukan Persib di BRI Liga 1, Ngaku Singo Edan Kurang Sabar
“Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub Arema FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” lanjut isi surat tersebut yang dilansir dari laman resmi Arema FC pada Senin 12 September 2022.
Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan bahwa sangat menyayangkan adanya pelanggaran tersebut, terutama terjadi saat Arema FC menjalani pertandingan tandang.
Sebab, ketika pertandingan tandang sistem pengamanan tentu diluar kendali Panpel Arema FC.
“Tentu saja hal ini sangat disayangkan.
Ini adalah kali kesekian Arema FC mendapatkan denda akibat flare.
Kali kedua setelah sanksi yang didapatkan, sebelumnya kita mendapatkan sanksi di Bali dengan insiden yang sama," ujar Abdul Haris.
"Kami berharap ini adalah yang terakhir, di pertandingan away kita tidak bisa mengontrol dari sisi sistem pengamanan.
Namun sesuai dengan kesepakatan, Aremania bisa saja menerapkan hukum adatnya,” tambah Abdul Haris.
Baca juga: Persib Permalukan Arema FC di BRI Liga 1, David dan Beckham jadi Mimpi Buruk di Debut Javier Roca
Wiljan Pluim Dihukum PSSI, PSM Makassar tak Diam, Bernardo Tavares dan Bos Juku Eja Bereaksi Keras!
Sebelumnya diberitakan, kapten PSM Makassar di BRI Liga 1 2022 Wiljan Pluim mendapat hukuman dari Komite Disiplin atau Komdis PSSI
Hukuman diberikan kepada kapten PSM Makassar di BRI Liga 1 2022 Wiljan Pluim, berupa larangan bermain selama 4 Pertandingan, plus kartu merah jadi total 5 pertandingan.
Hukuman yang diperoleh Wiljan Pluim, merupakan buntut kartu merah yang diperolehnya saat PSM Makassar melawan Persik Kediri
Saat itu, kapten PSM Makassar di BRI Liga 1 2022 Wiljan Pluim diberi kartu kuning oleh wasit, seusai melanggar salah seorang pemain Persik Kediri.
Namun tak lama kemudian, kartu merah dikeluarkan oleh wasit kepada kapten PSM Makassar di BRI Liga 1 2022 Wiljan Pluim
Belakangan hukuman yang diberikan kepada kapten PSM Makassar di BRI Liga 1 2022, Wiljan Pluim
Bukan hanya hukuman satu laga akibat kartu merah, tetapi ada hukuman tambahan dari Komdis PSSI sebanyak empat pertandingan, sehingga total ada lima laga Wiljan Pluim harus absen bela PSM Makassar
Tak hanya itu, ada pula hukuman Komdis PSSI berupa denda yang wajib dibayar oleh Wiljan Pluim
Kehilangan Wiljan Pluim tentu jadi masalah baru bagi PSM Makassar
Pasalnya Wiljan Pluim merupakan playmaker andalan PSM Makassar
Hingga kini, Wiljan Pluim juga sudah mencetak tiga gol buat PSM Makassar di BRI Liga 1 2022
Pelatih kepala Bernardo Tavares dan bos PSM Makassar Munafri Arifuddin pun bereaksi keras atas hukuman yang diperoleh Wiljan Pluim
"Ini betul-betul tidak adil buat PSM Makassar.
Saya sudah lihat pertandingan semuanya.
Saya tidak bisa lihat sesuai pelanggaran tersebut dan dia harus mendapat 5 hukuman tidak bertanding," ungkap Bernardo Tavares dikutip di laman resmi PSM Makassar pada Senin 12 September 2022 pagi.
Baca juga: Dipanggil Shin Tae-yong, Mengapa Dzaky Asraf Belum Tinggalkan PSM Makassar? Beda Marselino Ferdinan
"Saya penasaran peraturan seperti apa yang ada di liga ini, karena sanksi lima pertandingan tidak masuk akal," ujar Bernardo Tavares.
Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin, juga ikut bereaksi.
Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin akan mengajukan banding terhadap sanksi yang diterima Wiljan Pluim
"Kita akan banding terkait hal ini untuk memperjelas.
Dari sudut kacamata apa mereka (PSSI) mengeluarkan sanksi itu," tegas Munafri Arifuddin
"Kami akan banding dengan hal yang disampaikan, karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal, masa dia harus dihukum seberat itu.
Ini tidak masuk akal," pungkas Munafri Arifuddin
Klasemen BRI Liga 1
1 MADURA UNITED FC 22
2 BALI UNITED FC 21
3 PSM MAKASSAR 20
4 PERSIJA JAKARTA 20
5 BORNEO FC SAMARINDA 19
6 PERSITA 16
7 PERSIKABO 1973 13
8 PERSIB BANDUNG 13
9 PSS SLEMAN 12
10 AREMA FC 11
11 PSIS SEMARANG 11
12 PERSEBAYA SURABAYA 10
13 DEWA UNITED FC 10
14 BHAYANGKARA FC 8
15 PERSIS SOLO 7
16 RANS NUSANTARA FC 6
17 PS BARITO PUTERA 4
18 PERSIK KEDIRI 3
Baca juga: PSM Makassar vs Persebaya di BRI Liga 1, Bernardo Tavares Pede Juku Eja All Out Meski Tanpa Pluim
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)