Liga Champions
Liga Champions Liverpool vs Ajax: Misi Balas Dendam Tim Tamu, Klopp Tak Mau Malu di Anfield
Laga Liga Champions antara Liverpool vs Ajax dibumbui misi balas dendam dari tim tamu, sementara itu Juergen Klopp menargetkan kemenangan di Anfield.
TRIBUNKALTARA.COM - Laga Liga Champions antara Liverpool vs Ajax dibumbui misi balas dendam dari tim tamu, sementara itu Juergen Klopp menargetkan kemenangan di Stadion Anfield.
Laga kandang akan dilakoni Liverpool dengan menjamu Ajax pada matchday kedua Liga Champions, Rabu (14/9/2022) pukul 02.00 WIB.
Saat ini kondisi Liverpool sedang terseok di semua kompetisi.
Situasi buruk melanda Liverpool baik di Liga Champions maupun Premier League.
Inkonsistensi permainan, cedera, hingga melempemnya pemain andalan menjadi masalah yang menyertai perjalanan Liverpool awal musim.

Baca juga: Kekalahan Liverpool dari Napoli di Liga Champions Seperti Deja Vu, Firmino Termasuk Biang Kerok
Sejak kemenangan atas Manchester City di Community Shield, The Reds kehilangan rupa tim juara.
Tujuh pertandingan beruntun dilalui Liverpool dengan 2 kemenangan saja.
Sisanya, The Reds 3 kali seri melawan tim yang seharusnya bisa mereka kalahkan, plus 2 kekalahan menyakitkan.
Hasil terbaru mempora-porandakan Liverpool akibat digilas Napoli 1-4 di Italia Selatan.
Skuad Juergen Klopp juga compang-camping dengan cedera 7 pemain.
Baca juga: Napoli Bantai Liverpool di Liga Champions, Zielinski dan Kvaratskhelia jadi Mimpi Buruk Klopp
Dengan begitu, Juergen Klopp harus memutar otak untuk meramu strategi menghadapi tim kuat sekelas Ajax.
Absennya gol Mohamed Salah dalam 4 partai beruntun jadi masalah yang harus segera dicari solusinya pula.
Selain itu, Liverpool bak kebocoran lambung kapal yang seharusnya dijaga Virgil van Dijk.
Melempemnya performa Virgil van Dijk merupakan problem kentara yang belakangan bikin situasi jadi ruwet di Liverpool.
"Kami harus memberikan reaksi, kami tahu itu," ucap Juergen Klopp.
Baca juga: Performa Liverpool Tak Kunjung Membaik, Klopp Segera Susul Tuchel Tinggalkan Liga Inggris?
"Ajax berada dalam situasi berlawanan dengan kami."
"Mereka tanpa mengejutkan sedang melakukan pekerjaan sangat baik (meski) tengah membangun kembali tim secara masif."
"Tentu saja Anda harus mengerti kenapa itu (hasil-hasil buruk) terjadi."
"Saya pikir itu lebih ke faktor individu karena mungkin 8 dari 11 pemain berada di bawah level permainan mereka," katanya menyinggung kekalahan terakhir dari Napoli.
Berbanding terbalik dengan Liverpool, Ajax justru sedang dalam tren baik.
Baca juga: Head to Head Napoli vs Liverpool di Liga Champions, Spalletti Kantongi Cara Jegal The Reds
Ajax sedang dalam laju 7 kemenangan beruntun sejak mengawali Liga Belanda 2022-2023.
Gilanya lagi, mereka menjalani start brilian dengan mencetak total 25 gol alias nyaris bikin 4 butir per partai!
Lima pertandingan terakhir juga berujung clean-sheet.
Pada laga pembukanya di Grup A Liga Champions, Ajax menggilas Rangers FC 4-0 untuk menduduki puncak klasemen sementara.
Tim ibu kota Belanda tidak kewalahan meski baru saja ditinggal nakhoda lama Erik ten Hag, yang membawa serta anak buah andalannya ke Manchester United.
Ajax tetap stabil dengan komandan baru, Alfred Schreuder.
"Saya melihat tim Ajax yang bersenang-senang di luar sana dengan banyak energi. Sebuah tim yang ingin menang dan bermain bersama," kata Schreuder.
"Bahkan ketika menjual banyak pemain, kami bisa mendapatkan tim baru yang bagus lagi secara cepat, selama semua orang tetap bekerja bersama-sama," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
Misi balas dendam Ajax
Ibarat kapal besar, Liverpool sedang oleng. Ini kesempatan terbaik Ajax Amsterdam menenggelamkan armada Juergen Klopp di Liga Champions.
Melihat rekor pertemuan, hasil akhir partai Liverpool vs Ajax condong memihak Si Merah dari Merseyside.
Data di situs UEFA membeberkan Liverpool menang 2 kali dari 4 partai, berbanding 1 milik Ajax.
Sepasang kemenangan lahir pada musim 2020-2021.
The Reds memukul Ajax dengan skor identik 1-0 dalam dua perjumpaan.
Di Amsterdam, mereka menang berkat gol bunuh diri Nicolas Tagliafico.
Di Anfield, armada Juergen Klopp mengulanginya dengan lesakan tunggal Curtis Jones.
Ajax jelas tak mau menderita kekalahan ketiga secara beruntun.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk membalas hasil-hasil buruk dua tahun silam.
(*)