Berita Tarakan Terkini
Sikapi Komentar ‘Gerombolan’ Dilontarkan Effendi Simbolon, Dandim 0907 Tarakan: Kami Selalu Solid
Setelah melakukan aksi bersih-bersih Taman Makam Pahlawan Dwi Kora di Kota Tarakan Kalimantan Utara Dandim 0907 Tarakan, tanggapi komentar Effendhi
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Aksi bersih-bersih Taman Makam Pahlawan Dwi Kora di Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan, Kalimantan Utara diikut puluhan personel Kodim 0907 Tarakan, Rabu (14/9/2022).
Usai kegiatan aksi bersih-bersih di momen itu, Dandim 0907 Tarakan turut menyikapi terkait komentar Anggota DPR RI Komisi I, Effendi Simbolon dalam rapat di Komisi I DPR yang menyebut kata ‘gerombolan’ dan pernyataan Panglima TNI. dan KSAD tidak solid.
Dikatakan Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, terkait pernyataan Effendi Simbolon, tidak mempengaruhi kegiatan apa saja yang sudah dilakukan di tingkat wilayah. Ia juga menepis pernyataan dugaan tidak keharmonisan.
Baca juga: Keseruan Dandim 0907 Tarakan dan Istri Ikut Lomba Joget Balon, Meriahkan Peringatan HUT ke-77 RI
“Kami di satuan bawah ini merasa tidak pernah adanya disintegrasi antara kami jajaran TNI. Kami selalu solid dari bawah ke atas kalau kami melihat yang disampaikan kemarin banyak reaksi kita dengar. Tidak benar kami merupakan satu gerombolan maupun ormas, itu kata-kata yang mungkin jangankan kami di TNI, di instansi lain pun bai kormas dan organisasi kepemudaan apalagi kami di institusi TNI-Polri pasti tidak akan terima apabila dikatakan gerombolan,” tegas Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana.
Karena kata ‘gerombolan’ dinilai memiliki konotasi ke arah negatif. Dan siapapun lanjutnya tidak ada yang ingin dikatakan ‘gerombolan’. Justru di satuannya sangat solid.
Baca juga: Cerita Dandim 0914 Tana Tidung Terharu Saat Tugas di Aceh, Diminta Warga tak Dipindah ke Tempat Lain
“Kami tunjukkan dengan beberapa kegiatan yang dilakukan selalu bersama TNI AD, TNI AL, TNI AU. Yang kami rasakan dengan kondisi saat ini tahun politik, ada wacana ini itu, saya yakin ada pihak yang ingin merusak kondusivitas soliditas dari TNI itu sendiri sehingga nantinya tercipta opini bahwa TNI tidak solid. Padahal kami dari dulu kompak dari zaman Panglima Besar Sudirman sampai sekarang itu tidak ada,” tegasnya.
Pilar bangsa yang mendukung agar sebuah bangsa tetap kuat salah satunya dari TNI dan Polri. Ibarat meja, mereka adalah institusi yang menjadi penguat agar masih tetap kukuh berdiri.

“Khususnya TNI menjaga garda terdepan, menjaga keutuhan dan pertahanan keamanan dan kondusivitas di wilayah kita di Indonesia. Kalau TNI digrogoti, negara kita akan gampang dihancurkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Untuk itulah lanjutnya, perlu selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu mendukung TNI dan membantu TNI serta menjaga solidaritas TNI sehingga siapapun yang berniat ingin menghancurkan dan ingin berusaha memecah belah TNI tidak akan bisa terwujud.
Baca juga: Dandim 0903 Bulungan Jelaskan Proses Pemurnian Pangkalan Berjalan Sesuai Prosedur
“Inilah yang sangat kita antisipasi dan waspadai. Bahwa orang-orang inilah yang ingin berusaha menghancurkan negara dengan menghancurkan TNI,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah