MotoGP
Tak Mau Terbebani, Aleix Espargaro Tak Rugi Apa-apa Andai Tak Juara MotoGP 2022
Pebalap Aprilia Aleix Espargaro merasa tidak rugi andai tidak juara MotoGP 2022.
Sejak awal bergabung dengan Aprilia, Aleix Espargaro memang sudah bisa menilai bahwa Motor RS-GP memiliki potensi untuk bersaing di papan atas.
"Sejak saya menandatangani kontrak dengan Aprilia, saya pikir saatnya mungkin tiba untuk memperebutkan podium, bukan untuk gelar juara dunia," ucap Espargaro.
"Setelah saya menaiki motor di Valencia, saya ingat bahwa saya memberi tahu mekanik motor ini sangat bagus, dan memiliki potensi besar."
Namun perlu perjalanan panjang bagi Aleix Espargaro dan Aprilia sebelum bisa tampil seperti sekarang ini.
Dalam perjalanan tersebut banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui, bahkan Aleix Espargaro sempat berada di masa-masa sulit karena kehilangan kepercayaan dirinya.
Baca juga: Kepercayaan Diri Enea Bastianini Meningkat Hadapi Balapan MotoGP Aragon 2022
"Kami kehilangan arah , saya kehilangan sedikit kepercayaan diri, motor tidak bekerja dan kami memiliki banyak masalah," ucap Aleix Espargaro.
Untuk tetap menjaga mentalnya, Aleix Espargaro sampai menyewa seorang psikolog.
"Saya tersesat dan baru pada saat itu saya mulai bekerja dengan seorang psikolog di Barcelona, tahun 2019 Massimo tiba dan hal-hal mulai berubah di Aprilia," ucap Espargaro.
Tahun ini Espargaro seperti menuai hasil dari apa yang telah ditanam dalam lima tahun terakhir bersama Aprilia.
Misalnya musim ini tidak berhasil meraih gelar Juara Dunia Espargaro tidak akan rugi apa-apa.
Tujuannya saat ini hanya ingin menikmati setiap balapan di tahun-tahun terbaiknya bersama Aprilia di kelas utama MotoGP.
"Saya tidak akan rugi apa-apa, tahun ini seperti hadiah dan semua yang datang akan lebih baik dari tahun-tahun saya sebelumnya, jadi saya akan sangat menikmatinya," ucap Espargaro.
"Cara saya mengendalikan motor dan menikmati atmosfer di garasi, kini saya sudah mencapai level seperti sekarang."
"Saya ingin bersenang-senang. Menang (Juara Dunia) atau tidak, tahun depan kami akan memiliki kesempatan lain."
(*)