MotoGP

Tak Mau Terbebani, Aleix Espargaro Tak Rugi Apa-apa Andai Tak Juara MotoGP 2022

Pebalap Aprilia Aleix Espargaro merasa tidak rugi andai tidak juara MotoGP 2022.

Instagram / @aleixespargaro
Pebalap Aprilia di MotoGP, Aleix Espargaro merasa tidak rugi andai tidak juara MotoGP 2022.(Instagram / @aleixespargaro) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pebalap Aprilia Aleix Espargaro merasa tidak rugi andai tidak juara MotoGP 2022.

Di MotoGP tahun ini, Aleix Espargaro sukses menjelma menjadi pebalap yang diperhitungkan oleh para rivalnya.

Bahkan Aleix Espargaro kini berada di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2022.

Posisi Aleix Espargaro hanya terpaut 33 poin dari pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo (Yamaha) yang sudah mengoleksi 211 poin.

Meski bersaing untuk memperebutkan gelar Juara Dunia, Aleix Espargaro tidak ingin hal tersebut menjadi beban baginya.

Baca juga: Bagnaia Punya Modal Bagus ke MotoGP Aragon 2022, Anak Didik Rossi Bikin Quartararo Ciut?

Sebelum MotoGP 2022 dimulai tidak ada yang menyangka bahwa Aleix Espargaro bersama Aprilia bisa tampil apik seperti saat ini. Kini Espargaro hanya ingin menikmati salah satu tahun terbaiknya.

Pasalnya dari lima tahun sebelumnya Aleix Espargaro bersama Aprilia hanya tampil biasa-biasa saja. Pembalap veteran tersebut lebih sering memanaskan persaingan di papan tengah.

Capaian terbaik Aleix Espargaro selama bersama Aprilia sebelum memulai musim 2022, hanya menyelesaikan akhir musim di peringkat delapan klasemen yaitu musim lalu.

Namun, semua itu berubah pada 2022 ketika Espargaro mengawali seri pertama MotoGP 2022 dengan finis keempat.

Hanya butuh dua seri lagi, tepatnya di MotoGP Argentina 2022, Aleix Espargaro berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di kelas utama MotoGP.

Baca juga: Begini Reaksi Para Rider dengan Kembalinya Marquez ke Lintasan, MotoGP Aragon 2022 Siap Bergelora

Kemenangan tersebut juga kemenangan pertama bagi Aprilia di kelas utama MotoGP.

Prestasi demi prestasi terus diukir oleh pembalap yang sudah berusia 33 tahun tersebut.

Setelah mencatatkan kemenangan di MotoGP Argentina 2022, Aleix Espargaro juga sukses mencetak empat kali podium beruntun yaitu Portugal, Spanyol, Prancis, dan Italia.

Torehan apik pembalap Spanyol tersebut tentunya tidak lepas dari kerja keras para teknisi Aprilia.

Bisa dibilang ini menjadi tahun terbaik Aprilia di kelas utama MotoGP, karena bisa memberikan dukungan maksimal untuk Aleix Espargaro sehingga bisa bersaing di papan atas.

Baca juga: Akhirnya Marquez Comeback ke Lintasan Balap, Baby Alien akan Panaskan Persaingan MotoGP Aragon 2022

Sejak awal bergabung dengan Aprilia, Aleix Espargaro memang sudah bisa menilai bahwa Motor RS-GP memiliki potensi untuk bersaing di papan atas.

"Sejak saya menandatangani kontrak dengan Aprilia, saya pikir saatnya mungkin tiba untuk memperebutkan podium, bukan untuk gelar juara dunia," ucap Espargaro.

"Setelah saya menaiki motor di Valencia, saya ingat bahwa saya memberi tahu mekanik motor ini sangat bagus, dan memiliki potensi besar."

Namun perlu perjalanan panjang bagi Aleix Espargaro dan Aprilia sebelum bisa tampil seperti sekarang ini.

Dalam perjalanan tersebut banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui, bahkan Aleix Espargaro sempat berada di masa-masa sulit karena kehilangan kepercayaan dirinya.

Baca juga: Kepercayaan Diri Enea Bastianini Meningkat Hadapi Balapan MotoGP Aragon 2022

"Kami kehilangan arah , saya kehilangan sedikit kepercayaan diri, motor tidak bekerja dan kami memiliki banyak masalah," ucap Aleix Espargaro.

Untuk tetap menjaga mentalnya, Aleix Espargaro sampai menyewa seorang psikolog.

"Saya tersesat dan baru pada saat itu saya mulai bekerja dengan seorang psikolog di Barcelona, ​​​​tahun 2019 Massimo tiba dan hal-hal mulai berubah di Aprilia," ucap Espargaro.

Tahun ini Espargaro seperti menuai hasil dari apa yang telah ditanam dalam lima tahun terakhir bersama Aprilia.

Misalnya musim ini tidak berhasil meraih gelar Juara Dunia Espargaro tidak akan rugi apa-apa.

Tujuannya saat ini hanya ingin menikmati setiap balapan di tahun-tahun terbaiknya bersama Aprilia di kelas utama MotoGP.

"Saya tidak akan rugi apa-apa, tahun ini seperti hadiah dan semua yang datang akan lebih baik dari tahun-tahun saya sebelumnya, jadi saya akan sangat menikmatinya," ucap Espargaro.

"Cara saya mengendalikan motor dan menikmati atmosfer di garasi, kini saya sudah mencapai level seperti sekarang."

"Saya ingin bersenang-senang. Menang (Juara Dunia) atau tidak, tahun depan kami akan memiliki kesempatan lain."

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved