Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Cinta Romantis, Trik Jitu Ungkapkan Rasa pada Pasangan, Biar Mesra Terus
Simak kumpulan pantun cinta romantis untuk bikin hati pasangan berbunga-bunga. Bisa jadi trik jitu ungkapkan perasaan
TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun cinta romantis untuk pasangan.
Dalam hubungan, kadang kita butuh hal yang bisa mengikat rasa agar tetap mesra dengan pasangan.
Salah satu trik jitu yang bisa dicoba adalah menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan.
Isi pantun cinta menjadi pesan yang berhubungan dengan perasaan cinta atau rindu yang bersifat romantis.
Adapun pantun cinta menjadi salah jenis pantun yang efektif untuk menarik perhatian banyak orang karena bisa mengungkapkan perasaan cinta yang tidak biasa.
Tak heran jika banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan dan bikin hati pasangan berbunga-bunga.
Berikut dalama artikel ini sudah dirangkum kumpulan pantun cinta romantis.
Sebelum menutup pintu
Tolong bangunin adikmu
Cita-citaku itu cuma satu
Hidup bahagia bersama kamu
Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu
Habis minum kopi
Lanjut makan sayur bayam
Gak ketemu kamu sehari
Serasa dua puluh empat jam
Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan
Odong-odong ngebut di Jalan Baru
Ugal-ugalan tabrak tukang jamu
Sudah lama aku ingin bilang sesuatu
Mau dong, jadi pacar kamu
Kalau pergi ke sungai
Tak perlu pakai baju baru
Kalau lagi sakit gini
Obatnya cuma ketemu kamu
Seribu satu pohon beringin
Hanya satu si pohon randu
Seribu malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang aku rindu
Pasar baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku
Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan I Miss You
Tak usah menggurui
Dia itu kepala suku
Perlu kamu ketahui
Kamu adalah semangat hidupku
Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi-bagi
Daging ayam dibuat gulai
buat dimakan kita nanti
Dirimu seorang yang ternilai
Takkan pernah bisa diganti
Bawa paku dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cintaku cukuplah satu
U ntuk kamu sepanjang waktu
Duduk di rumah sambil jualan
yang dijual motor antik
Ini bukan sekedar gombalan
Wajahmu memang cantik
Pagi-pagi gunting kuku
di teras sambil minum jamu
Sudikah kamu mencintaiku
Seperti aku mencintaimu
Pergi ke Bali pakai sampan
Taunya ngga bisa pulang
Sayang ini selalu ku simpan
Hanya untukmu duhai sayang
Dua katak pergi bertemu
Duduk berdampingan di atas baja
Masih kupandang wajah cantikmu
Walau dari kejauhan saja.
Bintang menyinari malammu
Senyummu menyinari hatiku
Bolehkah aku memilikimu
agar jadi penyemangat hidupku.
Sore hari makan semangka
Berhenti sejenak membaca buku
Mari satukan cinta kita
Jika kamu ingin menerimaku.
Pamanku seorang penemu
Membuat alat gunting kuku
Yakinkanlah hati kecilmu
Untuk menerima cinta tulusku
Ke Gramedia membeli buku
Bukunya dikasih ke Santi
Begitu banyak gadis yang mengejarku
Hanya dinda yang nyantol di hati
Aku sedang minum jamu
Minum di bawah pohon jambu
Aku tak mau kehilangan kamu
Karena aku sangat mencintaimu
Meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
Meskipun jarang ketemu
Tapi cintaku hanya untukmu
Ada gula ada kopi
Disimpan di atas lemari
Rindu ini menari-nari
Menanti sang pujaan hati
Jalan-jalan ke Samarinda
Tidak lupa bawa bambu
Makin lama makin bahagia
Lihat kamu berkerudung ungu
Hati senang diundang pesta
Sahabat lama yang sedang dinanti
Apakah ini artinya cinta
Jika tanpa tulus di hati
Kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
ke mana pun kamu pergi
Aku selalu rindu kamu
Kalau mau menanam tebu
Tanamlah di dekat pohon jambu
Kalau kau cinta padaku
Bilang saja i love you
Ke Cikini membeli sayur
Sampai rumah ditaruh di panci
Malam ini tak dapat tidur
Terbayang wajah kekasih hati
Jalan-jalan ke kota Prancis
Banyak rumah berbaris-baris
biar mati di ujung keris
Asal dapat adinda yang manis
Buah salak baru dipetik
Buah jambu buah delima
Ada banyak wanita cantik
Cuma kamu yang aku cinta
Ceritaku hanya kau ketik
Setiap huruf menjadi kata
Ada ribuan wanita cantik
Hanya kamu yang kucinta
Cantik sekali ikan di karang
Ekornya gerak bergoyang-goyang
Gigi menggigil badan meriang
Merindukan pelukan engkau seorang
Di bawah bakau ada itik
Bunga merekah di atas bangku
Wahai engkau gadis cantik
Maukah jadi pacarku?
Naik rakit dekat perahu
Pecah di kiri ditimpa kayu
Aku suka dari dahulu
Tak berani bilang I love You
Diam-diam kumemerhatikanmu
Karena ada sesuatu dalam diriku
Diam-diam ku mencintaimu
Karena itu kuingin kau jadi kekasihku
Paling banyak burung gelatik
Di atas terbang melayang
Memang banyak wanita cantik
Cuma engkau yang aku sayang
Malam hari makan camilan
Makan camilan sambil bersosial media
Daripada hanya menjadi teman
Lebih baik kita pacaran saja
Malam sunyi berbayang semu
Di luar tingkap gelap gulita
Dalam mimpi bertemu kamu
Datang tulus membawa cinta
Seribu bebek di kandang singa
Hanya satu berwarna belang
Beribu cewek di Indonesia
Hanya engkau yang aku sayang
Habis minum kopi
Lanjut makan sayur bayam
Gak ketemu kamu sehari
Serasa dua puluh empat jam
Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan I Miss You
Sebelum menutup pintu
Tolong bangunin adikmu
Cita-citaku itu cuma satu
Hidup bahagia bersama kamu
Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu
Pasar baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku
Baca juga: Kumpulan Pantun Gombal Singkat Dua Baris, Bikin Hati Meleleh, Auto Luluh Pertahanan Doi
Seribu satu pohon beringin
Hanya satu si pohon randu
Seribu malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang aku rindu
Kalau pergi ke sungai
Tak perlu pakai baju baru
Kalau lagi sakit gini
Obatnya cuma ketemu kamu
Odong-odong ngebut di Jalan Baru
Ugal-ugalan nabrak tukang jamu
Sudah lama aku ingin bilang sesuatu
Mau dong, jadi pacar kamu
Baca juga: Kumpulan Pantun Menyapa Kabar Asik dan Berkesan, Untuk Kawan atau Kerabat yang Lama tak Bertemu
Kertas baru dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cinta suciku cukuplah satu
Untuk kamu sepanjang waktu
Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan
(*)