Berita Tana Tidung Terkini

Jelang Tradisi Tolak Bala di Kabupaten Tana Tidung, Penjualan Ketupat Laris Manis

Penjual ketupat banjir pembeli jelang ritual tolak bala di Siring Tideng Keramat, Tideng Pale, Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Penjual ketupat musiman di Kabupaten Tana Tidung, Norma, saat menyusun ketupat di rak dagangannya. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan menggelar tradisi tolak bala yang diadakan setiap Rabu akhir bulan Safar.

Sekedar diketahui, pelaksanaan acara tolak bala ini akan digelar pada Rabu (21/9/2022) besok, di Siring Tideng Keramat, Tideng Pale, Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Dalam pelaksanaan tradisi tolak bala ini, pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan memecahkan rekor Muri ketupat terbanyak.

Baca juga: Bakal Pecahkan Rekor Muri, Pemkab Tana Tidung Siapkan Ketupat Terbanyak, Tolak Bala di Bulan Safar 

Adapun jumlah ketupat yang akan disiapkan pada acara tolak bala tersebut, berjumlah 65.000 ketupat.

Adanya pemecahan rekor Muri ketupat terbanyak itu, memicu pedagang musiman mendadak menjual ketupat.

Salah satunya Norma, warga Tideng Pale yang ikut menjual ketupat ke organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Tana Tidung dan masyarakat Tana Tidung.

Baca juga: Tolak Bala, Tradisi Turun Temurun Suku Tidung, Warga Bawa Kue Jaman Dulu. Ada Serabi hingga Cucur

"Lumayan banyak juga yang pesan. Tapi dari masyarakat umum saja. Kalau penjual lainnya, ada yang pesan juga dari dinas-dinas," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (20/9/2022)

Dia menambahkan, ketupat yang dia jual dibanderol dengan harga Rp10 ribu dapat 12 ketupat.

Dia mengaku, sudah mulai menjual ketupat tersebut dari hari Minggu (19/9/2022) lalu.

Penjual ketupat musiman di Kabupaten Tana Tidung, Norma, saat menyusun ketupat di rak dagangannya.
Penjual ketupat musiman di Kabupaten Tana Tidung, Norma, saat menyusun ketupat di rak dagangannya. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Lebih lanjut dia sampaikan, ketupat yang ia jual ini merupakan titipan dari pembuat kulit ketupat.

"Setiap tahun orang titip ketupat di sini. Jadi Acil (Bibi) yang jualkan lah, posting-posting di FB gitu," katanya.

Baca juga: Ritual Tolak Bala Khas Suku Tidung di Baloi Adat Desa Salimbatu Bulungan, Panitia Jelaskan Makna

Dia mengatakan, mulai minggu hingga hari ini, sudah 20 ikat ketupat yang habis terjual jelang ritual di Siring Tideng Keramat.

Dia menyampaikan, hari ini terkahir pemesanan ketupat dilakukan. Mengingat besok, sudah memasuki hari acara tolak bala dilakukan.

"Hari ini aja terakhir, ndak ada lagi. Ini juga orang-orang pasti sudah mulai merebus ketupat. Karena kan, besok pagi acaranya," lanjutnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved