Berita Malinau Terkini
Pengganti Gandum, Kepala BPTP Kaltim Zainal Abidin Sebut Sorgum Berpotensi Dikembangkan di Malinau
Kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, komoditas pangan alternatif tersebut sudah siap untuk dikembangkan.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kementerian Pertanian RI saat ini sedang melirik tanaman serealia, Sorgum sebagai komoditas pangan alternatif pengganti gandum.
Kepala Badan Penelitian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur atau BPTP Kaltim, Zainal Abidin menerangkan komoditas yang tengah "naik daun" tersebut juga berpotensi dikembangkan di Kalimantan Utara.
Termasuk dari aspek luas wilayah Kabupaten Malinau sebagai kabupaten terluas di Kaltara, dan kondisi iklim di Bumi Intimung yang dinilai sesuai dengan kriteria tanaman tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Komoditas Pangan, BPTP Kaltim Bekali Penyuluh Pertanian dan Petani di Malinau
"Sorgum ini sangat potensial dikembangkan di Malinau. Mulai dari lahan yang sangat luas, iklimnya cocok. Komoditas ini diyakini bisa dibudidayakan secara luas di Malinau," ujarnya saat ditemui diwawancarai di Malinau.
Kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, komoditas pangan alternatif tersebut sudah siap untuk dikembangkan.
Baca juga: Respon Cepat Keluhan Petani, Balai Penyuluh Pertanian Malinau Adopsi Pola Serupa Klinik Kesehatan
Hanya saja, perlu kajian hilirisasi komoditas. Terkait potensi pasar dan serapan produk Sorgum yang masih diupayakan Kementerian Pertanian RI hingga saat ini.
Zainal Abidin menerangkan, BPTP Kaltim juga bersedia untuk melakukan kajian terhadap adaptasi dan potensi pengembangan di daerah.
"Untuk saat ini yang masih dicarikan solusinya adalah di buyernya, masih terbatas untuk penampung akhir. Tapi kalau untuk melihat daya, BPTP bisa memfasilitasi," katanya.
Baca juga: Tanam Jagung, Danlanal Nunukan Harap Lahan Tidur Dimaksimalkan Dengan Program Pertanian
Selain Pengganti Gandum, Zainal Abidin menerangkan Sorgum juga sebagai alternatif bahan baku pangan, pakan dan Bioetanol.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
