Messi Kembali Unjuk Kebolehan Mencetak Gol Tak Biasa Bersama Argentina, Kiper Honduras jadi Korban

TRIBUNKALTARA.COM - Lionel Messi kembali unjuk kebolehan dalam mencetak gol tak biasa saat memperkuat Timnas Argentina melawan Honduras, Sabtu (24/9/2022).

Dalam pertandingan tersebut, Lionel Messi mencetak brace dari total 3 gol Argentina.

Gol Lionel Messi untuk Argentina tercipta salah satunya dari penalti (45+2).

Lesakan kedua mantan pemain Barcelona di menit 69 paling menyita perhatian karena tercipta melalui proses yang indah.

Dari luar kotak penalti, Lionel Messi melepaskan tembakan lambung setelah melihat kiper lawan berada dalam posisi terlalu maju dari gawang.

Baca juga: Ini Rekor Cristiano Ronaldo yang Dilampaui Lionel Messi, Bintang Man United Ketar-ketir?

Bola pun melesat secara parabola tanpa bisa dihalau Luis Lopez yang bertugas sebagai kiper Honduras.

Lopez hanya bisa bertekuk lutut melihat si kulit bulat masuk ke gawangnya.

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez membuka pesta Albiceleste lewat golnya pada menit ke-16.

Tur Argentina di Amerika Serikat belum berhenti.

Selanjutnya, Messi cs akan menjajal kekuatan Jamaika di Red Bull Academy Training Field 1 pada Rabu (28/9/2022) pagi WIB.

Baca juga: Dicap Arogan, Mbappe Kerap Berpolemik di PSG: Halangi Messi Cetak Gol Hingga Semprot Eks Inter Milan

Argentina sendiri tak tersentuh kekalahan sejak menjuarai Copa America 2021.

Setelah menjadi kampiun dalam turnamen se-Amerika Selatan, mereka melewati 14 pertandingan dengan raihan 11 kemenangan serta tiga hasil seri.

Hebatnya, Tim Tango mencetak 30 gol dan cuma tiga kali kebobolan dari rangkaian laga tersebut.

Ini menjadi modal penting bagi Argentina menjelang Piala Dunia 2022 yang bakal dimulai 20 November mendatang.

Argentina tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.

Baca juga: Xavi Angkat Suara Mengenai Kepulangan Messi ke Barcelona, Juru Taktik Blaugrana Singgung PSG

Lampaui rekor Ronaldo

Rivalitas antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tak ada habisnya.

Tak lagi berada di satu liga yang sama, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masih selalu dibanding-bandingkan.

Terbaru, Lionel Messi melampaui rekor yang diciptakan Cristiano Ronaldo dari sisi jumlah gol bukan dari tendangan penalti.

Jumlah gol nonpenalti Cristiano Ronaldo yang kini membela Manchester United totalnya 671.

Sementara Lionel Messi unggul 1 angka yaitu 672.

Gol nonpenalti Lionel Messi tercipta saat membela PSG vs Lyon di Liga Prancis.

Dikutip dari thenationallnews, Lionel Messi mencetak gol dan kini melampaui rekor gol Cristiano Ronaldo bukan dari tendangan penalti dan membawa PSG kembali ke puncak Ligue 1.

Messi mencapai gol 672 gol non penalti itu dengan jumlah pertandingan lebih sedikit dari yang dilakukannya dibanding Ronaldo.

Messi mencapai 672 gol non penalti dari 980 pertandingan.

Sedangkan Cristiano Ronaldo mencetak 671 gol dari 1130 pertandingan.

Gol menit kelima Messi saat melawan Lyon adalah gol non-penaltinya yang ke-672.

Gol awal Lionel Messi membawa Paris Saint-Germain menang 1-0 atas Lyon untuk merebut kembali posisi teratas klasemen Ligue 1 di depan Marseille pada Minggu.

Dengan golnya di menit kelima, Messi mengungguli total 671 gol non-penalti Cristiano Ronaldo dan menjadikannya empat kemenangan dari jumlah pertandingan Ligue 1 untuk PSG.

Neymar memberi assist kepada penyerang Argentina itu dengan assist ketujuhnya dalam delapan pertandingan Ligue 1.

Kemenangan itu membuat PSG unggul dua poin dari Marseille yang sebelumnya menempati posisi teratas dengan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Rennes.

Lorient, yang menang 3-1 atas Auxerre, terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen.

Lens turun ke urutan keempat setelah ditahan imbang tanpa gol di Nantes.

"PSG memainkan pertandingan hebat malam ini, melawan tim sulit yang menunggu kami," kata pelatih PSG Christophe Galtier dikutip dari the national news.

"Kami mencetak gol yang bagus dan bisa saja mencetak gol lainnya".

"Kami jauh lebih seimbang, khususnya Neymar memberi kami keseimbangan yang benar-benar diperlukan. Bahkan jika kami kurang bergerak di babak kedua, kami masih memiliki banyak peluang."

PSG telah memenangkan sembilan dan seri satu dari 10 pertandingan mereka di semua kompetisi dan sementara mereka menunjukkan kurang cemerlang akhir-akhir ini, mereka masih unggul di Stadion Groupama.

Performanya, bagaimanapun, tidak cukup untuk gelandang PSG Vitinha, yang percaya bahwa mereka seharusnya mengakhiri pertandingan.

"Saya puas dengan hasilnya tapi tidak dengan performanya. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Ada banyak ruang untuk perbaikan," kata gelandang Portugal itu.

“Kami seharusnya bisa mengontrol pertandingan dengan lebih baik di babak kedua dan kami seharusnya memiliki lebih banyak peluang dengan penguasaan bola yang kami miliki.”

(*)