Pemkab Tana Tidung Segera Gelar Iraw, Bupati Ibrahim Ali Sebut Siap Pecahkan Dua Rekor MURI

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pada gelaran Iraw Tana Tidung, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan kembali memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Diketahui sebelumnya, Kabupaten Tana Tidung juga telah memecahkan rekor MURI imbiuku atau ketupat terbanyak dalam acara Tolak Bala Bulan Safar, beberapa waktu lalu.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan, pada gelaran Iraw Tana Tidung, pemerintah Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara akan memecahkan dua rekor MURI sekaligus.

Baca juga: Bupati Ibrahim Ali Akan Undang Tiga Menteri ini, Hadiri Pesta Rakyat Iraw Tana Tidung

Dua rekor MURI ini, kata dia, mewakili dua suku terbesar di Kabupaten Tana Tidung yaitu, Suku Tidung dan Suku Belusu.

"Kemudian ada dua agama mayoritas juga di sini, Muslim rata-rata dari orang Tidung dan saudara kita yang non muslim rata-rata dari saudara kita yang Belusu," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Lebih lanjut dia sampaikan, pemecahan dua rekor MURI ini yaitu Luntungan atau penumbuk padi terpanjang dan Busak Sarai terbanyak.

Baca juga: Pelaksanaan Iraw Tana Tidung Akan Pecahkan Rekor Muri, Bupati KTT Ibrahim Ali Masih Rahasiakan

Dia mengatakan pemecahan rekor MURI lentungan ini nantinya, akan diikuti oleh sekira 1000 peserta dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tana Tidung.

Dia menyampaikan, pemecahan rekor MURI ini sebagai komitmen pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam mempromosikan dan melestarikan adat istiadat yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

"Kita akan tunjukkan, bahwa Kabupaten Tana Tidung itu kaya akan adat istiadat dan budaya," katanya

Sekedar diketahui, pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan segera menggelar Iraw Tana Tidung.

Baca juga: 200 Penari Disiapkan di Perayaan Iraw Tana Tidung, Irdiansyah: Tarian Kolaborasi Kami Koordinasikan

Orang nomor satu di Kabupaten Tana Tidung itu mengatakan, gelaran Iraw direncanakan antara bulan Oktober dan November 2022 mendatang.

"Iya, antara Oktober atau November. Sekarang kita masih mempersiapkan semuanya. Saya maunya, acara pesta rakyat ini dikemas dengan dengan matang lah," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati