MotoGP

Bos Ducati Kesal Ketika Enea Bastianini Menyalip Francesco Bagnaia di Balapan MotoGP Jepang 2022

Bos Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, tidak senang ketika Enea Bastianini menyalip Francesco Bagnaia MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022).

Twitter / @MotoGP
Pertarungan sengit Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2022) (Twitter / @MotoGP) 

TRIBUNKALTARA.COM - Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, menunjukan raut tidak senang ketika Enea Bastianini menyalip Francesco Bagnaia di Balapan MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022).

Suasana tegang terlihat di garasi tim Ducati menyaksikan perebutan untuk masuk 10 besar antara Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Motegi tersebut.

Aksi salip-menyalip antara Enea Bastianini dan Franceso Bagnaia cukup intens.

Kali ini persaingan keduanya bukan memperebutkan posisi paling di depan seperti ketika dua balapan sebelumnya yaitu MotoGP San Marino dan MotoGP Aragon.

Sayangnya, Francesco Bagnaia terjatuh di lap terakhir saat berusaha menyalip Fabio Quartararo yang berada di posisi 8.

Saat itu, Francesco Bagnaia sudah berhasil menyalip Enea Bastianini menduduki posisi 9.

Di MotoGP Jepang 2022, target Ducati jelas, meminimalkan kerugian akibat kualifikasi yang buruk sehingga Francesco Bagnaia bisa tetap menjadi ujung tombak perebutan gelar musim ini.

"Ya. Targetnya sudah jelas," kata Tardozzi mengonfirmasi bahwa target Francesco Bagnaia sebenarnya sederhana yaitu finis di depan Fabio Quartararo, dikutip dari Crash.net.

Fakta bahwa gelar juara yang dipertaruhkan, manuver Enea Bastianini dianggap tidak perlu karena menghambat laju Francesco Bagnaia dan dirinya sendiri.

Tardozzi pun tertangkap kamera sempat menghampiri kru Gresini.

Sekadar informasi, reaksi dari petinggi Ducati terhadap upaya Bastianini mengalahkan Bagnaia pada dua balapan terakhir juga tidak benar-benar positif.

Kekesalan Ducati barangkali makin meninggi karena Bagnaia gagal finis setelah terjatuh di posisi kesembilan pada lap terakhir.

Posisi Bagnaia jatuh ke tangan Bastianini yang berada tidak jauh di belakangnya.

Mengenai Bagnaia, Bastianini membela diri. Dia mengatakan tidak ada kesalahan dalam duelnya dengan murid Valentino Rossi itu.

"Ketika saya kehilangan posisi dari Pecco, saya tidak melakukan kesalahan apapun," kata Bastianini, dilansir dari Paddock-GP.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved