Pulang dengan 1 Poin dari Markas Persis, Pelatih PSM Ungkap Keluhan saat Bermain di Stadion Manahan

TRIBUNKALTARA.COM - Keluhan disampaikan Bernardo Tavares dengan kondisi Stadion Manahan saat PSM Makassar hanya mampu membawa pulang 1 poin usai imbang melawan Persis Solo.

Pertandingan antara Persis Solo kontra PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 berakhir dengan skor 1-1, Kamis (29/9/2022).

Tampil di depan pendukung, Persis Solo unggul lebih dulu lewat Irfan Jauhari.

Namun sebelum turun minum, PSM Makassar sukses menyamakan kedudukan melalui Kenzo Nambu.

Gol yang dicetak Kenzo Nambu berasal dari assist Everton Nascimento.

Baca juga: Hanya Imbangi Persis Solo di BRI Liga 1, PSM Makassar Gagal Kudeta Madura United di Puncak Klasemen

Skor 1-1 untuk Persis Solo vs PSM Makassar bertahan hingga p;uit panjang.

Dalam keberhasilan PSM Makassar mempertahankan rekor tak terkalahkan ini sang juru taktik pun berkomentar terkait kondisi lapangan.

Lapangan Stadion Manahan yang dipakai untuk pertandingan Persis Solo menghadapi PSM Makassar itu memang terlihat jelas kondisi rumputnya tak cukup baik.

Bahkan dari gambar terlihat jelas rumput lapangan Stadion Manahan sebagian ada yang hijau segar dan ada yang kuning.

Namun, pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares tak memberikan komentar terkait hal itu.

Bukan soal rumput Stadion Manahan yang tak merata dan bagus.

Akan tetapi, pelatih asal Portugal itu justru memberi saran untuk lapangan Stadion Manahan, Solo.

Bernando Tavares memberikan saran agar lapangan di Stadion Manahan itu diguyur air terlebih dahulu sebelum pertandingan.

Hal ini karena diharapkan bola bisa mengalir dengan lebih cepat.

Menurut Bernardo Tavares kondisi itu harus dipertimbangkan.

Namun, untuk yang lainnya dalam kondisi baik-baik saja dan tak ada masalah.

Pelatih berusia 42 tahun itu menilai Stadion Manahan memang bagus hanya saja minusnya di kondisi lapangan itu.

“Stadionnya sangat bagus,” ujar Bernando Tavares dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (29/9/2022).

“Namun saran saya lapangan harus disiram sebelum pertandingan agar bola bisa mengalir lebih cepat,” ucapnya.

Sementara itu, untuk kondisi rumput di Lapangan Manahan memang tidak terlihat merata.

Stadion sekelas Manahan, Solo yang rencananya bakal digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 tetapi kondisi rumput tak merata tentu saja bukan hal yang bagus.

Bahkan dalam layar kaca terlihat cukup jelas kondisi lapangan yang mana rumput-rumputnya terlihat tak merata.

Terkait kondisi lapangan yang bakal digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023 BolaSport.com pun mencoba mengkonfirmasi ke PSSI.

Dengan memperlihatkan gambar kondisi lapangan yang mana rumputnya tak merata kepada Ketua Pelaksana Piala Dunia U-20 2023, Maaike Ira Puspita.

Namun, perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PSSI itu enggan berkomentar.

“Nanti saja kita ngobrol ya,” tuturnya saat dihubungi BolaSport.com terpisah.

Sekedar informasi, sebelumnya FIFA sendiri telah menyoroti soal rumput lapangan-lapangan yang bakal digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.

FIFA bahkan meminta agar PSSI segera memperbaiki hal itu jelang Piala Dunia U-20 2023 yang tak lama lagi bergulir.

Piala Dunia U-20 sendiri direncanakan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

(*)