Sepanjang April-Agustus 2022, Bapenda Sebut 466 Kendaraan Urus Mutasi ke Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara menyampaikan kebijakan pembebasan pembayaran pokok bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II berakhir pada hari ini, Jumat (30/9/2022).

Sebelumnya kebijakan pembebasan pembayaran pokok BBNKB II dimulai sejak 1 April 2022 lalu, dan berlaku selama enam bulan atau hingga hari ini.

Menurut Kabid Pajak Bapenda Kaltara, Hadi Hariyanto, kebijakan tersebut dimaksudkan agar kendaraan dengan plat nomor dari luar Kaltara yang beroperasi di Kaltara dapat mengurus mutasi menjadi plat nomor KU.

Baca juga: Pungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Malinau Capai Rp 5,3 Miliar, Akhir Agustus Teralisasi 80 Persen

Mengingat masih banyak kendaraan non plat KU beroperasi di jalan-jalan di Kaltara, tetapi pajak kendaraan itu tidak dapat ditarik oleh Pemprov Kaltara.

"Program ini kan untuk mendorong mutasi kendaraan dari luar ke Kaltara," kata Hadi Hariyanto.

Baca juga: Sejak Agustus Diterapkan, Bapenda Kaltara Beber Alasan Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

"Jadi BBNKB II ini kita dorong supaya data update dan untuk menertibkan," ungkapnya.

Menurut Hadi, sepanjang program berlangsung hingga Agustus kemarin, tercatat ada 466 kendaraan yang memanfaatkan program tersebut.

Di mana Kota Tarakan menjadi daerah terbanyak yang mengurus mutasi kendaraan ke wilayah Kaltara.

Baca juga: Banyak Orang Kaya di Kaltara Ikut Pengungkapan Sukarela Pajak, Garitts Sebut Terbanyak dari Tarakan

"Kalau data terbaru kita harus tunggu bulan depan, data terakhir itu di bulan Agustus ada 466 kendaraan, roda dua ada 124 untuk roda empat ada 342," ujarnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi