Sekretariat Kolaborasi Indonesia di Kaltara Dukung Anies Baswedan Capres RI, Singgung Kriminalisasi

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sekretarian Kolaborasi Indonesia (SKI) Kalimantan Utara menyampaikan deklarasi dukungan penuh untuk Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden RI tahun 2024 mendatang.

Ini disampaikan dalam gelaran rilis persnya, Minggu (2/10/2022) malam di salah satu kafe di Kota Tarakan.

Ketua Sekretariat Kolaborasi Indonesia Kalimantan Utara, Islamuddin didampingi Sekretaris Sekretariat Kolaborasi Indonesia Kalimantan Utara, Marfa menyampaikan tiga poin dalam rilisnya yang digelar pukul 20.00 WITA tadi.

Ia juga menyampaikan tegas, bahwa menurut pihak SKI Kaltara, Anies Baswedan saat ini mengalami kriminalisasi.

Baca juga: Warga Tarakan Tertembak Kelompok Bersenjata di Papua Nugini, Keluarga Menunggu Kepulangan Jenazah

“Kami dari SKI Kaltara menyampaikan beberapa pandangan bahwa saat ini Anies Baswedan lagi mengalami kriminalisasi, beliau sebagai calon presiden 2024. Kenapa dikatakan demikian karena menurut informasi yang kami dapatkan beliau akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus formula E. Yang mana didalam kasus tersebut tidak terdapat kerugian negara,” beber Islamuddin di hadapan awak media.

Menurutnya hanya ada kesalahan administrasi dan tidak dengan anggaran yang signifikan yang merugikan negara.

Kemudian lanjutnya, pada poin kedua yang ingin disampaikan pihaknya yakni, di Kalimantan Utara saat ini sudah terbentuk sampai ke daerah-daerah kabupaten dan kota kemudian ke kecamatan-kecamatan untuk mendukung Anies Baswedan.

“Dan tentunya ini adalah persiapan kami di dalam mendukung beliau sebagai calon Presiden 2024 dan ya selanjutnya adalah kami tentu menyatakan sikap mendukung beliau sepenuhnya di dalam pencalonan beliau sebagai calon presiden,” tegas Islamuddin.

Ia menambahkan pada poin ketiga, pihaknya menolak tegas adanya upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan atas perkara pagelaran balapan Formula E di Jakarta yang terjadi beberapa waktu lalu.

Terhadap Pak Anies Baswedan lanjutnya, yang diharapkan oleh KPK dalam hal ini ketua KPK sebagai tersangka, pihaknya sangat menentang.

“Karena ini mencederai demokrasi kita sebagai anak bangsa yang tentunya mau maju sebagai calon presiden. Karena menurut kami, beliau adalah calon yang paling ideal untuk kedepannya bisa diharapkan bisa membangun bisa menyejahterakan rakyat Indonesia ke depan,” urai Islamuddin.

Ia melanjutkan, untuk itu, sesuai dengan hati Nurani, pihaknya melakukan pergerakan sukarela dan secara masif dan menggalakkan kekuatan dari bawah.

“Karena ini merupakan pergerakan rumput di bawah di mana mereka sehati dengan kami akhirnya kami membentuk suatu apa namanya perkumpulan yang disebut dengan kolaborasi Indonesia di Kalimantan Utara,” jelasnya.

Ia juga melanjutkan, dalam mengahadapi proses hukum, sosok Anies Baswedan mempunyai suatu kepribadian yang luar biasa. Ia meyakini bisa menyelesaikan dengan baik dan tenang.