Festival Iraw Tengkayu di Tarakan, Ditargetkan Masuk 10 Besar Even Kalender Nasional Kemenpar

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan Iraw Tengkayu di Tarakan, Kalimantan Utara dirangkai dengan Pekan Kebudayaan saat ini sudah masuk dalam 100 Even Kalender secara nasional.

Diharapkan setiap tahun bisa digelar sehingga Tarakan memiliki target Festival Iraw Tengkayu bisa masuk kategori Top Ten 10 Even Kalender Nasional Kemenpar.

Ini disampaikan Walikota Tarakan dr Khairul, M.Kes usai kegiatan Pawai Budaya, Kendaraa Hias dan Arakan Padaw Tuju Dulung, Kamis (6/10/2022) siang tadi.

"Hari ini sesuatu yang istimewa, kami sudah canangkan agar festival Iraw dapat dicanangkan setiap tahun dan Iraw sudah masuk ke dalam 100 event nasonal. Kami perjuangkan ini di tahun 2019. Saya pikir ini bisa dijadikan sebagai sesuatu yang dikemas untuk bisa ditampilkan,” beber Wali Kota Tarakan, dr.Khairul, M.Kes.

Baca juga: Ikat Kepala Suku Tidung Sesingal Ukuran Jumbo Ikut Meriahkan Pawai Budaya, Dibuat hingga Empat Hari

Bahkan lanjut Khairul, kegiatan ini dipromosikan langsung secara nasional oleh Kemenpar. Sehingga jika kegiatan ini tidak konsisten dilaksanakan tetnu bias dihilangkan dari level nasional.

“Kita sudah berjuang setengah mati. Bahkan cita-cita kita kalau bisa dilaksnakan kolosal. Kenapa tahun lalu tidak sanggup dilaksanakan, karena itu harus menghadirkan penari. Dan 400 penari itu harus dilatih meski tidak pintar menari dilatih juga, itu ritual sebelum pelaksanaan Padaw Tuju Dulung,” urainya.

Baca juga: Pawai Kendaraan Hias, Sangihe dan Talaud Tarakan Kenalkan Kue Tamo Dibungkus Buah, Ini Maknanya

Ia berharap, next Iraw Tarakan bisa naik kelass menjadi 10 even Kalender Nasional kategori Top Ten. Serta diharapkan Tarakan bisa dilirik menjadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi dengan keragaman multi etnnis dan agama serta ras.

Lebih jauh dijelaskan Khairul, diharapkan tahun depan Pekan Budaya bisa dilakukan dengan tambahan modifikasi dan bisa membangkitkan UMKM di Tarakan. Karena selain festival pagelaran budaya juga ada pagelaran makanan tradisional dan olahraga tradisional.

“Semoga tahun depan semoga bisa lebih meriah, promosi keluar memang agak terlambat tapi saya dengar ada wisatawan asing datang mau lihat Iraw,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kegiatan ini hanya unsur lokal saja yang diundang, diharapkan ke depan bisa mengundang peserta tamu dari luar minimal level Kalimantan dan juga level internasional se-ASEAN.

Baca juga: Breaking News, Ratusan Kendaraan Hias Ikut Pawai dan Arak-Arakan Tujuh Dulung Iraw Tengkayu Tarakan

Selanjutnnya, besok dijadwalkan rangkaian pertandingan olahraga tradisional dan menjadi tugas KORMI ikut ambil bagian dilaksanakan di Pantai Amal.

“Masih ada dua hari, dan tanggal 8 puncak acara Festival Iraw Tengkayu diharapkan bisa berjalan sesuai diharapkan. Peserta penonton tahun ini insyaAllah lebih banyak dan sudah disimulasi termasuk rekayasa lalu lintasnya. Hari ini kita bergembira melihat sambil berjalan melakukan evaluasi terhadap kegiatan ini,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah