Live Streaming Brighton vs Tottenham di Liga Inggris, Adu Taktik Rasa Italia, De Zerbi vs Conte

Di kepala saya, para penggemar adalah pemain ke-12, tidak hanya di Brighton tetapi di setiap tempat," ungkap Roberto De Zerbi.

Tak cuma itu, Roberto De Zerbi juga tak sabar menghadapi kompatriotnya, Antonio Conte yang menjalani musim bagus di Tottenham Hotspur.

Roberto De Zerbi siap membalas kekalahan yang dideritanya ketika menghadapi Antonio Conte.

Ketika Roberto De Zerbi menjadi pelatih Sassuolo, dia bertemu dengan Antonio Conte yang menukangi Inter Milan.

Empat kali bersua Antonio Conte di Liga Italia, tetapi Roberto De Zerbi tidak pernah mengalahkan kompatriotnya itu.

"Ketika Antonio Conte bekerja untuk Inter Milan, mereka adalah tim yang hebat dan memenangkan Serie A.

Dia manajer yang hebat dan dia selalu menyatukan tim dan skuat yang fantastis," ungkap De Zerbi memuji Conte.

Baca juga: Deretan Pelatih Hebat yang Pernah Ditaklukkan Potter, Bukti Eks Brighton Layak di Chelsea

Jelang bersua Tottenham, Roberto De Zerbi menilai Antonio Conte punya karakter yang bisa membawa tim menjadi juara Premier League.

"Mereka berada dalam kondisi yang tepat untuk memenangkan Liga Premier. Itu tidak mudah dengan tim seperti Manchester City, Liverpool dan Chelsea," ucap Roberto De Zerbi.

"Di bursa transfer, Tottenham membawa pemain yang sangat bagus dan setelah satu tahun bekerja dengan Antonio conte mereka bisa memenangkan Liga Inggris," tambah pelatih 43 tahun ini.

Menilik pilihan formasi, Roberto De Zerbi dan Antonio Conte punya karakteristik yang sama dengan memainkan pola 3-4-2-1.

Brighton mengandalkan Leandro Trossard dan Alexis Mac Allister yang bisa memberi kejutan ke gawang lawan.

"Saya tidak berpikir kami memainkan gaya yang sama, tetapi mungkin kami memiliki visi sepak bola yang sama dan semangat yang sama.

Meski demikian, hasil imbang kontra tim kuat seperti Liverpool, jelas meningkatkan kepercayaan diri Roberto De Zerbi menghadapi anak asuh Antonio Conte.

"Tim saya selalu bermain dengan keberanian dan keberanian dan saya ingin mereka 'membuat permainan' besok dengan kepribadian yang kuat dan mentalitas yang tepat," tuturnya.

Baca juga: Tottenham Hancur di Emirates, Arsenal Kokoh di Pucuk Klasemen Liga Inggris, Arteta Cetak Rekor