Anggaran Regsosek 2022 Kaltara Capai Rp 11,8 Miliar, Sebaran Terbesar di Kabupaten Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Anggaran registrasi sosial ekonomi atau Regsosek tahun 2022 di Kalimantan Utara capai miliaran rupiah.

Plt Kepala Badan Pusat Statis  Kaltara, Slamet Romelan menyebutkan, anggaran Regsosek Kaltara sekira Rp 11,8 miliar.

Yang mana anggaran tersebut terdebar di seluruh kabupaten kota di Kalimantan Utara.

Baca juga: 396 Petugas Regsosek Lakukan Pendataan Mulai 15 Oktober-14 November 2022, Warga Nunukan Diimbau ini

"Anggaran Regsosek se-Indonesia itu sekitar Rp 18,9 triliun. Dan untuk di Kaltara itu sekitar Rp 11,8 miliar, itu tersebar di seluruh kabupaten kota di Kaltara," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (11/10/2022)

Terkait anggaran itu, dia mengatan, Kabupaten Nunukan lah yang mendapat anggaran terbesar.

Adapun amggaran yang digelontorkan untuk Regsosek di Kabupaten Nunukan sebesar Rp 3,3 miliar.

Baca juga: Kepala BPS Nunukan Sebut Program Regsosek Jawaban Atas Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran

Hal ini dikarenakan, jumlah penduduk dan cakupan wilayah Kabupaten Nunukan yang paling besar di Kalimantan Utara.

"Kemudian yang paling sedikit itu di KTT, hanya sekitar Rp 680 jutaan," sebutnya.

Slamet menyampaikan, pertimbangan alokasi anggaran yang berbeda itu dilihat dari target keluarga yang akan didata disetiap kabupaten kota.

Itu sebabnya, Kabupaten Tana Tidung mendapatkan anggaran jauh lebih kecil dibandingkan wilayah lainnya.

Baca juga: Besok Pengumuman Hasil Rekrutmen Petugas Pendataan Awal Regsosek BPS Malinau, Banjir Peminat

Mengingat, jumlah keluarga di Kabupaten Tana Tidung juga yang cukup kecil.

"Untuk Nunukan dan Tarakan itu kan memang jumlah keluarga yang paling besar, serta luas wilayah yang paling besar itu ada di Nunukan.

Kecamatan paling banyak juga di Nunukan, maka anggaran terbesar itu ada di Nunukan, kemudian berikutnya di Tarakan," jelasnya.

(*)

Penulis: Risnawati