INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN

Irjen Nico Afinta Diparkir ke Mabes Polri, Jenderal Eks Ajudan Jusuf Kalla Jabat Kapolda Jatim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo copot Irjen Nico Afinta buntut ricuh di Stadion Kanjuruhan, Teddy Minahasa jabat Kapolda Jatim.

Instagram/@humaspoldajatim
Nico Afinta, mantan Kapolda Jawa Timur. (Instagram/@humaspoldajatim) 

TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya sikap tegas diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait ricuh di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Kapolda Jatim.

Kini Nico Afinta diparkir ke Mabes Polri berdasarkan mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor ST/2134/X/K2P/2022, Senin (10/10/2022).

Buntut ricuh di Stadion Kanjuruhan, Irjen Nico Afinta dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kapolri.

Sementara itu, Kapolri juga menunjuk Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim yang baru.

Sosok Irjen Teddy Minahasa bukanlah wajah baru bagi masyarakat Malang, Jawa Timur.

Pasalnya, Jenderal bintang dua ini pernah menjabat Kapolresta Malang Kota pada 2011 silam.

Rekam jejak Irjen Teddy Minahasa juga terbilang moncer.

Ia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Jabatan terakhir Jenderal bintang dua polisi ini adalah Kapolda Sumatera Barat.

Baca juga: Hasil Pengecekan CCTV di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Anggota TGIPF Saksikan Pemandangan Mengerikan

Sebelum keputusan mutasi diambil Kapolri, posisi Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim sudah didesak pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Insiden tersebut mengakibatkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Desakan agar Irjen Nico Afinta dicopot, datang dari suporter Arema FC, Aremania.

Namun Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa mutasi adalah hal yang alamiah dalam organisasi.

"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty and tour of area, mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi Prasetyo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved