Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Kiasan Terbaru, Lengkap dengan Makna yang ingin Disampaikan, Baik untuk Nasihat
Simak kumpulan pantun nasihat terbaru yang sudah dilengkapi dengan makna yang ingin disampaikan. Cocok untuk nasihat kehidupan
TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun kiasan terbaru yang telah lengkap dengan makna yang ingin disampaikan.
Perlu diketahui bahwa pantun merupakan salah satu sajak atau puisi lama yang berisikan ungkapan atau pikiran.
Ungkapan dalam pantun bisa berupa teguran, sindiran, nasihat, hingga humor.
Sementara kiasan berasal dari kata dasar kias yang berarti sindiran, contoh model yang telah ada, hingga alasan berupa perbandingan atau persamaan.
Dengan demikian, pantun kiasan adalah bagian dari puisi lama yang berisikan ungkapan sindiran, peribahasa atau pengibaratan.
Biasanya, pantun kiasan banyak digunakan orang untuk menyampaikan sesuatu secara tersirat alias tidak tertulis.
Dalam artikel ini tersedia kumpulan pantun kiasan terbaru yang sudah dilengkapi dengan makna yang ingin disampaikan.
Cocok juga dijadikan sumber nasihat bagi orang terdekat melalui pantun.
Amboi indah nian berkenalan
Jalan rejeki akan bermunculan
Seperti punuk merindukan bulan
Sukar untukmu merebut hati Dilan
Maknanya: memiliki makna seseorang yang mencintai sesuai yang sulit didapatkan atau tidak berbalas.
Kumbang tampak belang di kaki
Terbang hinggap di bunga yang wangi
Demi mimpi gunung tinggi kan kudaki
Lautan api pun kuseberangi
Maknanya: kegigihan akan perjuangan seseorang agar apa yang dimimpikan bisa tercapai.
Lupa ingatan disebut amnesia
Kulit berkerut tandanya mulai menua
Jadilah orang berwajah ceria
Jangan malah bermuka dua
Maknanya: Ajakan untuk tidak menjadi orang munafik.
Ayam kampung bulunya belang,
Biji padi jadi pakannya.
Lain ladang lain belalang,
Lain lubuk lain ikannya.
Maknanya: Setiap negeri, daerah, maupun tempat memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Oleh karena itu jangan menyamakan kebiasaan satu daerah dengan daerah lainnya.
Ramai orang di hari raya,
Petik jambu petik kweni.
Jika ingin punya sahabat setia,
Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni.
Maknanya: Suka duka ditanggung bersama-sama, jangan hanya salah satu pihak saja.
Apa tanda buah yang kecut?
Bila dikupas susah dilepaskan.
Apa tanda orang pengecut?
Lempar batu sembunyi tangan.
Maknanya: perbuatan yang licik dan penghianat yang tak mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dia lakukan.
Rasa lezat ikan blanak,
Diasap dulu di atas arang.
Nasi sama ditanak,
Kerak dimakan orang.
Maknanya: yang mendapatkan keuntungan hanya satu orang, padahal kerja bersama-sama.
Hari hujan turun petir,
Daging kambing hendak digulaikan.
Hidup bijak jangan pandir,
Ombak kecil jangan diabaikan.
Baca juga: Kumpulan Pantun Humor ala Jarjit di Kartun Upin Ipin, Receh tapi Bikin Suasana Meriah, Kocak Banget
Maknanya: Jangan mengabaikan atau meremahkan hal-hal kecil, karena hal kecil merupakan pertanda akan hal yang lebih besar.
Ikan blanak sekarang murah,
Dijual di pasar seekor dua.
Jadi anak jangan pemarah,
Kalau pemarah lekas tua.
Maknanya: Jangan suka mengumbar amarah, karena banyak kerugiannya. Jadilah anak yang bisa meredam marah. Lebih baik jadi penyabar, penyayang, dan memaafkan. Karena orang yang pemaaf hidupnya lebih bahagia.
Kebun teh kebun pepaya,
Tumbuh juga pohon petai.
Hemat pangkal kaya
Rajin itu pangkal pandai.
Maknanya: segala sesuatu butuh pengorbanan. Jika ingin kaya maka berkorban untuk selalu hemat. Begitu pula bila ingin menjadi orang pandai, maka harus mengorbankan diri untuk selalu rajin belajar.
Teh manis kapulaga,
Bunga melati panas melayu.
Dalam laut bisa diduga,
Dalam hati siapa yang tahu.
Maknanya: jangan suka menduga isi hati orang lain. Karena hari merupakan sesuatu yang sulit ditebak.
Baca juga: Kumpulan Pantun Nasihat Terbaik, Berisi Pesan Bijak tentang Kehidupan, Bagikan di Sosial Media yuk
Sepohon kayu daunnya rimbun,
Banyak tangkainya banyak buahnya.
Walaupun hidup seribu tahun,
Kalau tak sembahyang apa gunanya.
Maknanya: hidup di dunia meskipun ribuan tahun tetap saja tidak ada gunanya kalau tidak sembayang. Karena sembahyang merupakan kewajiban sekaligus bekal pulang ke akhirat.
Jalan-jalan di hari rabu,
Turun lembah masuk ke hutan.
Dunia ini ibarat perahu,
Di terjang ombak lautan.
Maknanya: akan banyak sekali ujian dan rintangan dalam kehidupan. Oleh sebab itu seorang yang hidup di dunia harus tahan banting,
tabah hati, dan sabar dalam menghadapi segala cobaan.
Di sekitar gunung banyak terdapat belerang
Baunya busuk membentang dari hilir ke hulu
Jangan berhenti berbuat baik dan menolong orang
Anjing akan menggonggong lalu kafilah berlalu
Makna pantun: Dalam hidup sebaiknya kita tidak terlalu mendengar perkataan orang.
Jangan terlalu bawa perasaan karena bisa jadi orang-orang yang mencibir atau menggunjing kita hanya
iri terhadap hasil yang sedang kita capai.
Berenang di pantai cukuplah diam di tepian
Jika terlalu jauh bisa-bisa nyawamu bablas
Kuatkan hatimu dan berikan kepastian
Jangan jadi seperti air di daun talas
Maknanya: Lihatlah air hujan yang berdiam di daun talas. Sebentar tergenang lalu kemudian terjatuh.
Seperti itulah sifat orang-orang yang tidak tetap akan kemauan.
Maka darinya janganlah plin-plan, berikan sebuah kepastian.
Aduhai betapa cantiknya gambar mozaik
Sungguh lebih cantik daripada bulu domba
Tetaplah dan terus berbuat baik
Meskipun kebaikanmu dibalas air tuba
Maknanya:
Sering kali kebaikan-kebaikan yang kita lakukan malah dibalas dengan kejahatan alias keburukan. Walau begitu, jangan pernah berhenti berbuat baik karena semua ada balasannya.
Laporkan saja kesalahan kepada panitia
Jangan malah kau umbar sambil bergermut
Jadilah sahabat yang setia
Jangan seperti musuh dalam selimut
Maknanya:
Menjadi sahabat itu harus setia, selalu ada di saat dia bahagia maupun di saat dia membutuhkanmu. Jangan malah berkhianat.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ketepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Makna pantun: Untuk mendapat sebuah kebahagiaan dan kesuksesan diperlukan perjuangan. Terkadang perjuangan itu menyakitkan, tapi pada akhirnya kita akan meraih apa yang kemarin dicita-citakan.
Bekerjalah apa pun jangan kau jadi pengemis
Percayalah dengan orang jangan kau banyak prasangka
Berusahalah setiap hari dan mari tetap optimis
Siapa tahu cempedak yang kau tanam akan berbuah nangka
Makna pantun: Sejatinya nangka lebih manis daripada cempedak. Kiasan ini mengandung makna bahwa bisa saja apa-apa yang kita usahakan bakal menghasilkan sesuatu yang lebih dari harapan.
Pagi-pagi kulihat Nenek berjualan jamu gendong
Dia semangat berjualan dari ujung ke ujung
Janganlah kau terlalu angkuh dan sombong
Di mana bumi dipijak maka di situlah langit dijunjung
Makna pantun: Ke mana pun kita pergi, tetaplah menghormati setiap orang yang kita temui biarpun mereka berbeda budaya, adat, hingga suku. Semua itu adalah bagian dari keragaman.
Kata orang bagus belum tentu elok rupanya
Karena daun semangka berbeda dengan semanggi
Aku kau dan dia sungguh tidak ada bedanya
Kita duduk sama rendah lalu berdiri sama tinggi
Makna pantun: Aku dan kamu sesungguh tidaklah berbeda. Kita sejajar baik dalam martabat maupun kedudukan, yaitu sebagai khalifah di buminya Allah.
Kata Ibu jadilah anak muda yang irit
Tapi jangan pakai baju yang sudah sangit
Janganlah kau berpamer sambil menjerit
Karena di atas langit masih ada langit
Makna pantun kiasan: Jangan sombong dan terlalu membanggakan apa-apa yang kita punya. Sekaya-kayanya kita masih ada yang lebih kaya. Sebaik-baiknya kita masih tetap ada yang lebih baik.
(*)