Berita Nunukan Terkini

Sejumlah Peserta Pawai Budaya di Nunukan Dilarikan ke Puskesmas, Satu Pasien Sempat Dirujuk ke RSUD

Sejumlah peserta lomba pawai budaya yang sakit dilarikan menuju UGD Puskesmas Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Pasien yang merupakan peserta Lomba Pawai Budaya diberikan penanganan medis oleh perawat di UGD Puskesmas Nunukan, Sabtu (15/10/2022), sore. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sejumlah peserta lomba pawai budaya diangkut ke UGD Puskesmas Nunukan, kemarin sore, Sabtu (15/10/2022).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Nunukan dr Ika Bihandayani.

"Iya kemarin sore ada 8 pasien di UGD yang merupakan peserta lomba pawai budaya," kata dr Ika Bihandayani kepada TribunKaltara.com, Minggu (16/10/2022), pukul 09.35 Wita.

Dari informasi yang dihimpun dan foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp, peserta lomba pawai budaya yang sakit diangkut oleh kendaraan Polres Nunukan menuju UGD Puskesmas Nunukan.

"Pada umumnya ada yang keluhkan sakit maag (dispepsia) karena telat makan.

Ada juga yang nggak sarapan ditambah paparan panas matahari saat pawai kemarin.

Satu pasien dispepsia sempat dirujuk ke RSUD Nunukan ," ucap dr Ika Bihandayani.

"Perawat kami sudah beri penanganan awal.

Ada yang diberikan obat untuk mengatasi nyeri lambung.

Ada juga yang diinfus tapi di observasi di Puskesmas. Setelah membaik baru bisa pulang," ujarnya.

Pasien yang merupakan peserta Lomba Pawai Budaya diberikan penanganan medis oleh perawat di UGD Puskesmas Nunukan, Sabtu (15/10/2022), sore.
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis.
Pasien yang merupakan peserta Lomba Pawai Budaya diberikan penanganan medis oleh perawat di UGD Puskesmas Nunukan, Sabtu (15/10/2022), sore. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. (TRIBUNKALTARA.COM/FELIS)

Baca juga: Tak Semua Kecamatan Ikut Acara HUT Kabupaten Nunukan, Laura: Terkendala Biaya dan Transportasi

Sementara itu, Bidan Puskesmas Nunukan, Daningtyas Rina menyebut dari 8 pasien yang masuk ke UGD Puskesmas, dua di antaranya merupakan pasien kebidanan.

"Dua pasien kebidanan. Ada pasien perdarahan dan seorang ibu hamil muda yang keserempet motor saat mengikuti pawai budaya.

Ibu yang hamil muda itu lukanya tidak serius dan keadaan secara umum baik," tuturnya.

Untuk mengetahui kondisi janin pasca pasien keserempet motor, kata Rina yang bersangkutan diminta melakukan USG ke dokter spesialis kandungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved