Teddy Minahasa Ditangkap
Pengakuan Teddy Minahasa soal Tuduhan Pakai Narkoba, Sempat Jalani Suntik Lutut hingga Engkel Kaki
Jalanai penahanan di di tempat khusus, Teddy Minahasa buka suara soal dugaan obat tertentu yang dikonsumsinya
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini pengakuan eks Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa soal tuduhan pakai narkoba, sempat jalani suntik lutut hingga engkel kaki.
Diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu, Teddy Minahasa kini ditahan oleh kepolisian
Jenderal bintang dua itu, kini ditahan di tempat khusus Divisi Propam Polri'
Teddy Minahasa kini terancam PTDH jika terbukti terlibat peredaran narkotika jenis sabu
Selain diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu, urine Teddy Minahasa sempat dikabarkan mengandung obat jenis tertentu.
Akibatnya, Tedy Minahasa pun diamankan oleh Divisi Propam Polri
Diketahui, Teddy Minahasa diamankan oleh Divisi Propam Polri, berawal dari pengungkapan jaringan narkotika jenis sabu yang dilakukan Polda Metro Jaya
Setelah dilakukan penyelidikan, ada dugaan keterlibatan Teddy Minahasa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat laporan dugaan keterlibatan Teddy Minahasa, memerintahkan Divisi Propam Polri jemput Teddy Minahasa
Terbaru, Teddy Minahasa buka suara soal dugaan obat tertentu yang dikonsumsinya
Ternyata sebelum urinenya dinyatakan mengandung obat tertentu, Teddy Minahasa sempat jalani suntik lutut hingga engkel kaki.
Hal itu disampaikan Teddy Minahasa, melalui keterangan tertulis yang dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa 18 Oktober 2022
Kuasa hukum Teddy Minahasa yakni Henry Yosodiningrat juga membenarkan soal keterangan tertulis tersebut.
Dalam keterangan itu, Irjen Teddy Minahasa menyatakan tuduhannya sebagai pemakai narkoba bermula saat dirinya menjalani tindakan suntik lutut, spinal dan engkel kaki di Vinski Tower sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (12/10/2022).
"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi atau bius total oleh dr. Mahardika selama 2 jam," kata Irjen Teddy dalam keterangannya seperti dilihat Tribunnews, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Akhirnya Terkuak Sosok Penasihat Hukum Irjen Teddy Minahasa, Aktivis Anti Narkoba, Dulu Anggota DPR